Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal dan Konsonan Melalui Permainan Memancing Huruf Pada Anak Usia Dini Hilman Mangkuwibawa; Zaenal Mufie; Dinni Kholida Aulia
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.653 KB)

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, terdapat permasalahan kurangnya pengenalan vokal dan konsonan pada anak karena keterbatasan alat peraga seperti permainan pengenalan huruf. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mengenal vokal dan konsonan sebelum menerapkan permainan memancing huruf, selama setiap siklus, dan setelah menerapkannya di setiap siklus. Metode yang digunakan yakni penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui unjuk kerja, observasi dan dokumentasi. Subjek atau responden dalam penelitian ini adalah 8 orang anak. Adapun hasil analisis data kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan anak sebelum dilakukan tindakan memperoleh nilai rata-rata 51 dengan kategori kurang. Proses penerapan permainan memancing huruf dapat dilihat dari aktivitas guru dan anak, pada siklus I aktivitas guru mencapai 55% dengan kriteria cukup, pada siklus II meningkat menjadi 88% dengan kriteria sangat baik. Demikian pula pada aktivitas anak siklus I mencapai 58% dengan kategori cukup, pada siklus II meningkat menjadi 89% dengan kriteria sangat baik. Kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan anak setelah diterapkan permainan memancing huruf juga mengalami peningkatan pada setiap siklusnya yaitu siklus I memperoleh nilai rata-rata 67 dengan kategori cukup dan siklus II meningkat menjadi 99 dengan kategori sangat baik
Pembiasaan Berinfak untuk Membentuk Kedisiplinan Anak Zaenal Mufie; Yuyun Yulianingsih; Gania Ikhwatien
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.914 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh penemuan fenomena dimana kegiatan berinfak dilakukan setiap hari di RA Persis 10 Rahayu. Pembiasaan berinfak yang dilakukan di RA Persis 10 Rahayu adalah kegiatan harian yang yang dibiasakan untuk menanamkan kedisiplinan pada anak yang dilakukan oleh peserta didik. Dalam berinfak peserta didik menggunakan uang logam atau pun uang kertas yang tidak ditentukan nominalnya. penggunaan hasil dari uang infak di RA Persis Rahayu digunakan untuk keperluan sekolah dan pemberian sedekah kepada masjid yang memerlukan ataupun digunakan pada kegiatan hal posisitif yang lainnya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu. Hipotesis Nol (H0): “Tidak ada hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak. ”Hipotesis Alternatif (Ha):Adanya hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak.” Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi, dimana metode ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan antara variabel yang berbeda yaitu variabel X dan variabel Y melalui uji analisis statistik. Untuk teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan kepada masing masing walikelas A1, A2, B1, B2 dan B3. Kemudian untuk menguji keabsahan data dilakukan uji analisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji korelasi dan uji hipotesis. Berdasarkan pada hasil analisis menunjukan bahwa : 1) realitas pembiasaan berinfak di RA Persis 10 Rahayu (variabel X), memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 4,01 yang termasuk kedalam kategori tinggi, 2) realitas kedisiplinan anak (variabel Y), memperoleh nilai dengan rata-rata sebesar 4,14 yang termasuk kedalam kategori tinggi, dan 3) realitas hubungan pembiasaan berinfak dengan kedisiplinan anak di RA Persis 10 Rahayu, memperoleh angka koefisien 0,992 yang berada dalam rentang 0,76 – 0,99 berarti korelasi tersebut termasuk kedalam kategori hubungan sangat kuat. Hasil pengujian hipotesis memperoleh hitung 32,89 > t tabel sebesar 2,073. Yang dapat diartikan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak
Relasi Kecerdasan Linguistik dengan Keterampilan Berkomunikasi Anak Usia Dini Syam’iyah Syam’iyah; Zaenal Mufie; Karsilah Karsilah
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.778 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kecerdasan linguistik di kelompok B PAUD Aster Cibiru Bandung (2) untuk mengetahui keterampilan berkomunikasi anak usia dini dikelompok B PAUD Aster Cibiru Bandung (3) untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan linguistik dengan keterampilan berkomunikasi anak usia dini di kelompok B PAUD Aster Cibiru Bandung.Pada masa usia dini seluruh potensi dan aspek perkembangan dapat dikembangkan secara optimal, salah satu aspek perkembangannya yaitu perkembangan bahasa. Perkembangan bahasa pada anak usia dini yang mengalami masalah dapat ditangani melalui stimulus yang diberikan oleh guru maupun orangtua. Salah satu aktivitas yang dapat digunakan untuk menstimulus perkembangan bahasa anak adalah meningkatkan kecerdasan linguistik. Meningkatkan kecerdasan linguistik ini menuntut anak agar mampu mengenali kata secara efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang datanya berupa angka-angka. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penilaian dengan observasi dan dokumentasi. Keabsahan data dianalisis secara deskriptif dengan analisis parsial dan analisis korelasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan linguistik dan keterampilan berkomunikasi anak usia dini berada pada kategori sedang dengan nilai 2,87 dan 3,10. Angka tersebut berada pada interval 2,60-3,39. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan linguistik dengan keterampilan berkomunikasi anak usia dini di kelompok B PAUD Aster Cibiru Bandung, dengan hubungan yang kuat/tinggi pada harga koefisien korelasi 0,69 yang berada pada interval 0,600-0,799. Kontribusi yang diberikan kecerdasan linguistic terhadap keterampilan berkomunikasi anak usia dini senyak 28% dan sisanya 72% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian