Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kejadian Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Pekerja Tambang Kapur Akili, Rahayu Hasan; Kolibu, Febi; Tucunan, Ardainsyah C
Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 1 (2017): Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.03 KB) | DOI: 10.12928/kesmas.v11i1.5301

Abstract

Background: Limestone industrial has been polluting the air with dust and combustion gases of limestone. The main effects of limestone dust to worker that dust in the form of both acute lung disorder and chronic disruption of physiologic function, eye irritation, irritation of sensory as well as the accumulation of harmful substances in the body. The effect on the respiratory tract is the irritation of the respiratory tract (ISPA). One of the negative effects of the limestone processing activities is environmental degradation that marked the air pollution and the growing number of diseases related to the respiratory tract. in the Buliide Village on 2014 ISPA 348 cases, 185 cases of asthma, and pneumonia 10 cases. The purpose of this study is determine the factors related to the case of respiratory disease in limestone mining workers in Buliide Sub-District, Kota Barat District, Gorontalo province. Method: Type of research used in this research is observational research with cross sectional analytic study, which is a plan that examines the dynamics of the correlation or association between the independent variables (independent) and dependent variable (dependent) at the same time (Point Time Approad). The research was done at Buliide Village, Kota Baru District, Gorontalo Province in 2015. Result: The results showed that there is a relationship between working duration, age, smoking behavior, have a relation with case of respiratory disease. While working period do not have any relation with case of respiratory disease in limestone mining workers in Buliide Sub-District, Kota Barat District, Gorontalo province. Conclusion: It was advisable for the government to provide education on prevention and control of dust hazards, information dangers of smoking, and health check on where the service is available.
Gambaran Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bagi Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 Dumoga Tulangow, Ralfi R.; Kolibu, Febi; Engkeng, Sulaemana
e-Biomedik Vol 7, No 2 (2019): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v7i2.25583

Abstract

Abstract: School is an extension of the family in the foundation of behavior of an individual, including health behaviors. In Indonesia, one of the health promotion efforts at school is Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). The implementation of UKS is based on TRIAS UKS, which includes health education, health care, and healthy school environment. At SMAN 2 (senior high school) Dumoga, the implementation of TRIAS UKS has no special time available, therefore, it becomes a constraint for the teachers and school officers in implementing the program. This study was aimed to determine the implementation of UKS for students at SMAN 2 Dumoga. This was a descriptive study. The population in this study was XI grade students of SMAN 2 Dumoga consisted of 122 students. Samples were 55 students obtained by using the Slovin’s formula sampling technique. We used a questionnairre as instrument. The results showed that in implementation of the UKS program most respondents did well as many as 37 respondents (67.3%) and 18 respondents (32.7%) did not do so well. In conclusion, the implementation of the UKS Program in improving healthy students at SMAN 2 Dumoga was well implemented and could be sustained.Keyword: implementation of Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Abstrak: Sekolah adalah sebagai perpanjangan tangan keluarga dalam meletakan dasar perilaku untuk kehidupan anak selanjutnya, termasuk perilaku kesehatan. Di Indonesia bentuk promosi kesehatan di sekolah ialah Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), yang sekaligus merupa-kan salah satu upaya kesehatan masyarakat di sekolah. UKS dijalankan melalui TRIAS UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pelaksanaan TRIAS UKS di SMA N 2 Dumoga untuk saat ini tidak tersedia waktu khusus, sehingga menjadi kendala tersendiri bagi para guru maupun petugas dalam melak-anakan UKS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan UKS bagi peserta didik SMAN 2 Dumoga. Jenis penelitian ialah deskriptif. Populasi penelitian ialah siswa kelas XI di SMAN 2 Dumoga sebanyak 122 siswa, dengan sampel sebanyak 55 siswa diperoleh menggu-nakan teknik pengambilan sampel Slovin. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pada pelak-sanaan program UKS dalam meningkatkan peserta didik yang sehat di SMAN 2 Dumoga paling banyak peserta telah melakukannya dengan baik yaitu sebanyak 37 siswa (67,3%) dan yang kurang baik sebanyak 18 siswa (32,7%). Simpulan penelitian ini ialah pelaksanaan program UKS dalam meningkatkan peserta didik yang sehat di SMAN 2 Dumoga telah dilaksanakan dengan baik dan dapat dipertahankan.Kata kunci: pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN SUPERVISI DENGAN KINERJA PRAKTEK PERAWAT DI PUSKESMAS RANOTANA WERU KOTA MANADO. Watania, Malinda Janet; Pangemana, Jane M.; Kolibu, Febi
KESMAS Vol 5, No 1 (2016): Volume 5 Nomor 1, Januari 2016
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penilaian kinerja merupakan proses kontrol kinerja karyawan yang dievaluasi berdasarkan standar tertentu. Dengan melakukan, penilaian kinerja akan diperoleh informasi mengenai hasil yang sudah dicapai, adakah faktor-faktor yang mendukung serta hambatan yang dihadapi ketika memberikan pelayanan. Penelitian ini dilakukan untuk  mengetahui hubungan antara  motivasi  dan  supervisi  dengan  kinerja  praktek  perawat. Penelitian menggunakan metode survey yang bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini  adalah seluruh perawat di  Puskesmas Ranotana Weru. Pengambilan data  dengan menggunakan kuesioner.  Analisis  hubungan  dengan  mengunakan  uji  Chi-square  dan  α  =  0.05.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perawat yang memiliki motivasi yang baik sebesar 44.1% dan kurang baik sebesar 55.9%. Perawat yang merasa supervisi berjalan dengan baik sebesar 55.9% dankurang baik sebesar 44.1%. Perawat yang memiliki kinerja yang baik sebesar 47.1% dan kurang baik sebesar 52.9%.  Terdapat hubungan antara motivasi dengan kinerja praktek perawat (p = 0.003). Terdapat hubungan antara supervisi dengan kinerja perawat (p = 0.001).   Kata Kunci : Motivasi, Supervisi, Kinerja, Perawat   ABSTRACT By doing, the performance assessment will obtain information on the results already achieved, is there any factors that  support and  obstacles encountered when  providing services. This  study  was  conducted to determine the relationship between motivation and performance practice nurse supervision. The study used a survey method analytic with cross sectional approach. The population in this study are all nurses at the health center Ranotana Weru. Collecting data using questionnaires. Analysis of the relationship by using chi- square test and α = 0:05. Results of this study showed that nurses who have a good motivation for 44.1% and amounted to 55.9% unfavorable. Nurses who are running properly supervised by 55.9% and amounted to 44.1% unfavorable. Nurses who have a good performance by 47.1% and amounted to 52.9% unfavorable. There  is  a  relationship between motivation and  performance practice  nurses  (p  =  0.042).  There  is  a relationship between supervision with the performance of nurses (p = 0.017).   Keywords: Motivation, Supervision, Performance, Nurses
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA MASYARAKAT DESA TEMPOK SELATAN KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA Kolibu, Febi; Kalesaran, Angela
KESMAS Vol 7, No 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Januari 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang terjadi akibat meningkatnya tekanan darah dan dikenal juga dengan penyakit silent killer dikarenakan dapat menyebabkan kematian mendadak. Hipertensi merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dapat meningkatkan risiko penyakit yang lain seperti stroke, aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan kerusakan ginjal. Data menunjukkan 10% dari total populasi dunia merupakan penderita hipertensi dan data di Indonesia menunjukkan 15% penduduk Indonesia menderita Hipertensi. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi seperti umur, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga, obesitas, aktifitas fisik, merokok dan stress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya hipertensi pada masyarakat desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso Kabupaten Minahasa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Cross sectional Study. Populasi adalah masyarakat desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso kabupaten Minahasa. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 orang. Data umur, jenis kelamin, pekerjaan, aktifitas fisik dan stress didapatkan lewat kuesioner, data obesitas diperoleh lewat pengukuran indeks massa tubuh (IMT dan data asupan kalori dan asupan natrium diperoleh lewat formulir food recall. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara umur dengan terjadinya hipertensi dengan p value 0.014, terdapat hubungan antara riwayat hipertensi dalam keluarga dengan terjadinya hipertensi dengan p value 0.001, terdapan hubungan antara asupan natrium dengan p value 0.019 dan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, obesitas, aktifitas fisik, stress, asupan kalori dengan terjadinya hipertensi pada masyarakat Desa Tempok Selatan Kecamatan Tompaso.Kata kunci: Faktor-Faktor, HipertensiABSTRACTHypertension is a disease that occurs due to increased blood pressure and also known as silent killer disease because it can cause sudden death. Hypertension is one of the leading causes of death in Indonesia and can increase the risk of other diseases such as stroke, aneurysm, heart failure, heart attack and kidney damage. Data shows 10% of the world's total population is hypertensive and data in Indonesia shows 15% of Indonesia's population suffers from hypertension. There are several factors that can cause hypertension such as age, sex, race, family history, obesity, physical activity, smoking and stress. This study aims to determine the factors associated with the occurrence of hypertension in the community of South Tempok village Tompaso District Minahasa regency. This research is a quantitative research using Cross sectional Study method. The population is the people of the village of Tempok Selatan Tompaso sub-district of Minahasa district. The number of samples in this study amounted to 64 people. Data on age, sex, occupation, physical activity and stress were obtained through questionnaires, obesity data obtained through body mass index measurements (BMI) and caloric intake data and sodium intake were obtained through a food recall form. The result of this research is there is correlation between age with the happening of hypertension with p value 0.014, there is correlation between family history of hypertension with hypertension with p value 0.001, the relationship between sodium intake with p value 0.019 and there is no relationship between sex, , obesity, physical activity, stress, caloric intake with the occurrence of hypertension in the community of South Tempok Village Tompaso District.Keywords: Factors, Hypertension
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PENGEMUDI HEAD TRUCK DI TERMINAL PETIKEMAS BITUNG Rompas, Pujiati K.D.; Kolibu, Febi; Maddusa, Sri Seprianto
KESMAS Vol 8, No 4 (2019): Volume 8, Nomor 4, Mei 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja meliputi manajemen keselamatan kerja, penerapan Health, Savety, Environment, Pengendalian Teknik, Pengendalian Administrasi yang mempengaruhi yaitu faktor lingkungan kerja, faktor manusia yang meliputi faktor fisik dan mental, faktor pengetahuan dan keterampilan, dan sikap. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik keselamatan dan kesehatan kerja pada pengemudi head truck di Terminal Petikemas Bitung. Menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 responden. Instrumen penelitian menggunakan alat ukur kuesioner. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi square (p ≤ 0,05) pada SPSS. Hasil ini menunjukkan bahwa pengetahuan (p= 0.011); dan sikap (p= 0.047) memiliki hubungan dengan praktik keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan demikian terdapat Hubungan Antara Pegetahuan dan Sikap Dengan Praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pengemudi Head Truck Di Terminal Petikemas Bitung.Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap , Praktik Keselamatan dan Kesehatan KerjaABSTRACT Occupational Safety and Health Practices include occupational safety management, implementation of Health, Savety, Environment, Engineering Control, Administrative Control that affects namely work environment factors, human factors which include physical and mental factors, knowledge and skills, and attitudes. This research was conducted to find out whether there was a relationship between knowledge and attitudes with occupational safety and health practices for the driver of the truck head at the Bitung Container Terminal. Using analytical survey method with cross sectional approach. The population size in this study amounted to 44 respondents. The research instrument used a questionnaire measuring instrument. Data analysis included univariate and bivariate analysis using the chi square test (p 5 0.05) in SPSS. These results indicate that knowledge (p = 0.011); and attitude (p = 0.047) has a relationship with occupational safety and health practices. Thus there is a Relationship Between Knowledge and Attitude with the Practice of Occupational Safety and Health at the Head Truck Driver at the Bitung Container Terminal.Keywords : knowledge, attitude, occupational health and safety practices
Gambaran Pengetahuan dan Sikap Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Tatanan Rumah Tangga dalam Masa Pandemi di Kelurahan Woloan Satu Lapong, Gloria Melisa; Adam, Hilman; Kolibu, Febi
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Jurnal Lentera - Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Bina Lentera Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57207/2j97jr54

Abstract

Dalam rangka mengoperasionalkan paradigma sehat pemerintah mengupayakan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sehingga masyarakat peka, ada kemauan, serta mampu secara mandiri untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesehatannya. Dimasa pandemi program promosi kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat begitu perlu diaplikasikan untuk pencegahan COVID-19 yang diakibatkan oleh Coronavirus jenis baru dengan nama virus Severe Acute Respiratory Syndrome Corona Virus (SARS-Cov2). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada tatanan rumah tangga selama masa pandemi di Kelurahan Woloan Satu. Metode yang dipakai yaitu metode deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Woloan Satu, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon dan waktu pelaksanaannya bulan Agustus-Oktober 2021. Para responden adalah kepala rumah tangga Ibu atau Bapak. Teknik pengam bilan sampel adalah metode Purposive Sampling atau non-probabilitas sampling melalui pengisian kuesioner. Analisis yang digunakan analisis univariat. Responden dalam penelitian ini sebanyak 86 responden, karekteristik responden berdasarkan umur yangmendominasi ada pada rentan umur 41-50 tahun, distribusi berdasarkan jenis kelamin sebanyak 84 responden berjenis kelamin perempuan, distribusi responden berpendidikan terakhir adalah tamat SMA/SMK sebanyak 32 responden dan distribusi jenis perkerjaan responden kebanyakan sebagai Ibu Rumah Tangga 47 responden. Hasil penelitian yang didapatkan dalam penelitian Gambaran PHBS pada Tatanan Rumah Tangga dalam masa pandemi di Kelurahan Woloan Satu, pengetahuan masyarakat dan sikap masyarakat mengenai PHBS termasuk dalam kategori baik.