Taufikqurrohman Taufikqurrohman
STMIK Widya Pratama

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN METODE BLENDED LEARNING UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH E-LEARNING Taufikqurrohman Taufikqurrohman; Wachid Darmawan
IC-Tech Vol 14 No 1 (2019): IC-Tech Volume XIV No.1 April 2019
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.717 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v14i1.44

Abstract

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tehnologi sangat berpengaruh terhadap berbagai hal, salah satunya mutu pendidikan yang semakin meningkat. Sehingga banyak lembaga pendidikan yang meningkatkan mutu pendidikannya dengan cara melakukan pembelajaran berbasis kompetensi. Untuk model pembelajaran yang dilakukan adalah model Teacher Centred Learning atau dosen dijadikan sebagi subjek pembelajaran sedangkan mahasiswa sebagai objeknya. Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perlu ada perubahan ke arah Student Centred Learning atau menjadikan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran. Diharapkan mahasiswa menjadi lebih bertanggung jawab dalam proses belajar mengajar serta lebih pro aktif di dalam kelas dan mempunyai jiwa kemandirian. Salah satu cara untuk menjadikan mahasiswa sebagai pusat pembejaran adalah penerapan pembelajaran menggunakan metode blended learning (hybrid learning). Metode blended learning adalah memadukan proses belajar mengajar secara langsung didalam kelas dan pembelajaran diluar kelas (online) dengan bantuan internet. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan mendapatkan hasil bahwa mahasiswa yang masuk ke kelas kontrol nilai rata-rata yang dihasilkan adalah 88,75 (UTS) dan 75,83 (UAS) terdapat penurunan rata-rata nilai. Sedangkan kelas eksperimen nilai rata-ratanya sebesar 75,27 (UTS) dan 76,13 (UAS). Sedangkan untuk uji paired t-test 0,000 < 0,05 dapat dikatakan signifikan (menolak Ho), artinya secara parsial variabel pemahaman materi dan metode blended learning berpengaruh terhadap variabel hasil ujian.c
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PRAKTIK DOKTER UMUM DAN DOKTER MATA DI WILAYAH KABUPATEN PEMALANG BERBASIS WEB Bambang Ismanto; Taufikqurrohman Taufikqurrohman; Muhammad Faizal Kurniawan
IC-Tech Vol 14 No 1 (2019): IC-Tech Volume XIV No.1 April 2019
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.616 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v14i1.166

Abstract

Teknologi informasi kini menjadi kebutuhan masyarakat dalam mencari informasi secara realtime menjadi hal yang dicari. Sistem Informasi Geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi yang menggabungkan dan akhirnya memetakannya. Praktik kedokteran adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh dokter dalam upaya kesehatan terhadap pasien, baik umum, maupun mata dan memiliki jam praktik. Pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Pemalang kurang di dukung dengan informasi yang jelas dan akurat. Penyakit yang kadang datang secara tiba-tiba membuat pasien membutuhkan tempat berobat terdekat, terlebih jika pasien kesulitan saat mencari informasi tempat praktek dokter. Dengan dibuatkan sistem informasi geografis tempat praktik dokter di wilayah kabupaten Pemalang berbasis web dinamis, sehingga nantinya dapat ditambahkan lokasi tempat praktik dokter lain untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mudah menemukan tempat praktik dokter di kabupaten Pemalang. Dalam pembuatan sistem ini menggunakan metode waterfall yaitu perencanaan, analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Alat pengembangan sistem yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML) dan tahap pengujian menggunakan White Box, Black Box, dan User Acceptance Test (UAT). Melalui proses tahap pengembangan dan pengujian tersebut, maka dihasilkan Sistem Informasi Geografis Tempat Praktik Dokter Umum dan Dokter Mata Di Wilayah Kabupaten Pemalang Berbasis Web.Kata kunci: GIS, Sistem Informasi Geografis, Dokter
PENGEMBANGAN GAME ENVILLUTION (ENVIRONMENTAL POLLUTION) Much. Rifqi Maulana; Nur Ika Royanti; Taufikqurrohman Taufikqurrohman
IC-Tech Vol 13 No 1 (2018): IC-Tech Volume XIII No.1 April 2018
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (789.91 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v13i1.182

Abstract

Mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan salah satu pelajaran di SMP Negeri 1 ulujami dengan pembelajaran yang sudah menggunakan kurikulum 2013, dalam pelajaran IPA terdapat bab pencemaran lingkungan dimana dalam pelajaran tersebut banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi baik di kelas maupun di luar kelas. Salah satu contoh media interaktif yang digemari oleh berbagai kalangan khususnya anak-anak adalah game. Selain sebagai media hiburan, game juga dapat dijadikan media bantu dalam pembelajaran. untuk itu, dibangunlah suatu media bantu belajar yang berupa game edukasi untuk membantu guru dan siswa dalam mempelajari bab pencemaran lingkungan. Game edukasi ini dibangun dengan metode pengembangan sistem milik Sutopo yang memiliki 6 tahap yaitu konsep, perancangan, pengumpulan bahan, pembuatan, pengujian dan distribusi. Aplikasi ini mampu menyajikan materi serta soal evaluasi yang digunakan untuk mengukur kepahaman siswa dari meteri yang sudah di dapat. Sehingga dapat membantu siswa dalam mempelajari mata pelajaran IPA mengenai bab pencemaran lingkungan dengan menggunakan media belajar yang berbeda, serta untuk guru dapat memudahkan dalam menerangkan materi mengenai bab pencemaran lingkungan.Kata Kunci: Game, Envillution, Environmental Pollution