Anggraini Khoirum Ningdiah
Universitas Ngudi Waluyo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Status Gizi Ibu Hamil dengan Berat Badan Lahir di BPM Bidan Sri Harti: Relationship between Nutritional Status of Pregnant Women and Birth Weight at BPM Midwife Sri Harti Yulia Nur Khayati; Anggraini Khoirum Ningdiah
Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS) Vol. 5 No. 1 (2023): Journal of Holistics and Health Sciences (JHHS), Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jhhs.v5i1.267

Abstract

In Indonesia, the Infant Mortality Rate in 2021 is 20.1/1000 live births, although this rate is much better and decreased compared to 2020 of 28.1/1000 live births.. In Semarang Regency the incidence of low birth weight is 5.2/1000 live births which is still a concern of the government in efforts to reduce low birth weight. One of the factors that affect birth weight is the nutritional status of pregnant women. Purpose: This study aims to determine the relationship between nutritional status and birth weight. This research is a correlation study with a cross-sectional design. This research was conducted in September 2022 - January 2023 at BPM Bidan Sri Harti. The population of this study were all newborns born at BPM Bidan Sri Harti in 2022 totaling 162 respondents. The sample in this study using total sampling. Data collection techniques use secondary data compiled using a master table. This study was analyzed bivariately using the Chi Square test. There is a significant relationship between the nutritional status of pregnant women and birth weight, with a p-value of 0.000 (<0.05), and OR 29.760. There is a relationship between the nutritional status of pregnant women and birth weight. Planning for pregnancy preparation in pregnant women by taking into account the nutritional status of the mother in order to prevent the occurrence of abnormal birth weight. ABSTRAK Di Negara Indonesia jumlah AKB tahun 2021 sebesar 20,1/1000 kelahiran hidup meskipun angka ini jauh lebih baik dan menurun dibanding tahun 2020 sebanyak 28,1/1000 kelahiran hidup. Pada Kabupaten Semarang kejadian BBLR sebanyak 5,2/1000 kelahiran hidup dimana masih menjadi perhatian pemerintah dalam upaya penurunan BBLR. Salah satau faktor yang mempengaruhi berat badan lahir adalah status gizi ibu hamil. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status gizi dengan berat badan lahir. Penelitian ini adalah penelitian korelasi dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2022 – Januari 2023 di BPM Bidan Sri Harti. Populasi penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang lahir di BPM Bidan Sri Harti pada tahun 2022 berjumlah 162 responden. Sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data sekunder yang disusun menggunakan master tabel. Penelitian ini dianalisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi ibu hamil dengan berat badan lahir, dengan hasil p-value 0,000 (< 0,05), dan OR 29,760. Terdapat hubungan status gizi ibu hamil dengan berat badan lahir. Perencanaan persiapan kehamilan pada ibu hamil dengan memperhatikan status gizi ibu agar mencegah kejadian berat badan lahir tidak normal.
Penyuluhan Pijat Bayi pada Kelas Ibu Balita Anggraini Khoirum Ningdiah; Moneca Diah Listiyaningsih; Hairunisa; Mardianita Aulia Icwanti
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

works outside the home, through toddler classes, mothers can improve the quality of early childhood growth and development and the readiness of children to enter formal education. The purpose of this activity is to provide education to parents, especially those with toddlers, in order to optimize the way to stimulate child development through baby massage. Many mothers of toddlers think that the implementation of baby massage can only be done by a masseur or shaman, even though baby massage can be done by parents in order to further increase the closeness between babies and parents.Implementation of activities carried out in PKD Susukan with the method of implementing health education about healthy baby massage. The instrument of data collection is in the form of a questionnaire. before the health education was carried out, the knowledge of parents before being given information on healthy baby massage mostly had very good knowledge of 3 people (15%), good knowledge 3 people (15%), enough knowledge 3 people (15%), moderate knowledge 6 people (30% ) and less knowledge of 5 people (25%). With the average knowledge of parents about healthy baby massage obtained 69%. The knowledge of parents after being given information on healthy baby massage mostly had very good knowledge of 10 people (50%), moderate knowledge of 2 people (10%) and good knowledge of 8 people (40%) Health education activities are a means of communication, education and discussion that are able to provide education and benefits for parents in an effort to improve the health and welfare of babies through healthy baby massage. AbstrakDi desa Susukan merupakan penduduk dengan latar belakang ibu muda yang bekerja diluar rumah, melalui kelas balita maka ibu dapat meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini dan kesiapan anak memasuki jenjang pendidikan formal. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi pada orang tua khususnya yang memiliki balita agar dapat mengoptimalkan cara stimulasi perkembangan anak melalui pijat bayi. Banyak ibu balita mengganggap bahwa pelaksanaan pijat bayi hanya dapat dilakukan oleh tukang pijat atau dukun, padahal pijat bayi dapat dilakukan oleh orang tua agar lebih meningkatkan kedekatan antara bayi dan orangtua. Pelaksanan kegiatan dilaksanakan di PKD Susukan dengan metode pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi sehat. Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner. sebelum di lakukan penkes pengetahuan orang tua sebelum diberikan informasi pijat bayi sehat sebagian besar memiliki pengetahuan sangat baik 3 orang (15%), pengetahuan baik 3 orang(15%), cukup 3 orang (15%), pengetahuan sedang 6 orang (30%)dan pengetahuan kurang 5 orang (25%). Dengan rata-rata pengetahuan orang tua tenteang pijat bayi sehat didapat 69%. Pengetahuan orang tua sesudah diberikan informasi pijat bayi sehat sebagian besar memiliki pengetahuan sangat baik sejumlah 10 orang (50%), pengetahuan sedang sebanyak 2 orangorang (10%)dan pengetahuan baik 8 orang (40%). Kegiatan pendidikan kesehatan menjadi sarana komunikasi, edukasi dan diskusi yang mampu memberikan edukasi dan manfaat bagi orangtua dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bayi melalui pijat bayi sehat
Literature Review Teknik Mengurangi Nyeri pada Persalinan Anggraini Khoirum Ningdiah; Kartika sari; Ayu Fitria Ningsih; Lussy Iskandiani; Clara Lawra
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 1 No. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of labor is a natural phenomenon which for most women is subjectively felt as a process of pain that causes anxiety and fear simultaneously. Labor pain is a subjective experience caused by ischemia of the uterine muscles, pulling and traction on the uterine ligaments, traction on the ovaries, fallopian tubes and distension of the lower uterine, pelvic floor muscles and perineum. The Indonesian Hospital Association Data Center explained that 15% of mothers in Indonesia experienced childbirth complications and 21% stated that the labor they experienced was a painful delivery because they felt extreme pain, while 63% did not receive information about the preparations that must be made to reduce pain in labor. Various efforts to reduce pain in labor, both pharmacologically and non-pharmacologically. The non-pharmacological methods used are distraction with birth balls, effluent massage, aromatherapy, warm compresses and breath relaxation. The purpose of this literature review research is to find out techniques to reduce pain in labor. The research method used is literature review. Article searches were carried out on Google Scholar and PubMed with the keywords techniques to reduce labor pain. The selected articles are articles in Indonesian and English which were published from 2016 to 2021 in eight journals that can be accessed in full text in pdf format. The results showed that there was an effect of applying the birth ball technique, efllurage massage, aromatherapy, warm compresses and breathing relaxation on reducing the level of pain in the first stage of labor in active mothers. Abstrak Masa persalinan merupakan fenomena alamiah yang bagi kebanyakan perempuan secara subjektif dirasakan sebagai proses nyeri yang menimbulkan kecemasan dan takut secara bersamaan. Nyeri persalinan merupakan sebuah pengalaman subjektif disebabkan oleh iskemik otot uteri, penarikan dan traksi ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopii dan distensi bagian bawah uteri, otot dasar panggul dan perineum. Pusat Data Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia menjelaskan bahwa 15% ibu di Indonesia mengalami komplikasi persalinan dan 21% menyatakan bahwa persalinan yang dialami merupakan persalinan yang menyakitkan karena merasakan nyeri yang sangat, sedangkan 63% tidak memperoleh informasi tentang persiapan yang harus dilakukan guna mengurangi nyeri pada persalinan. Berbagai upaya untuk menurunkan nyeri pada persalinan, baik secara farmakologi ataupun dengan nonfarmakologi. Metode nonfarmakologi yang diterapkan adalah distraksi dengan birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas. Tujuan penelitian literature review ini adalah untuk mengetahui teknik mengurangi nyeri pada persalianan. Metode penelitian yang digunakan yaitu literature review. Penelusuran artikel dilakukan pada google scholar dan pubmed dengan kata kunci teknik mnegurangi nyeri persalinan. Artikel yang dipilih adalah artikel berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris yyang dipublikasikan sejak 2016 sampai dengan 2021 sebanyak delapan jurnal yang dapat diakses fulltext dalam format pdf. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penerapan teknik birth ball, efllurage massage, aromaterapi, kompres hangat dan relaksasi nafas terhadap penurunan tingkat nyeri persalinan kala I pada ibu aktif.