p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Media Bina Ilmiah
Muhammad Husni HM
Politeknik Pariwisata Lombok

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAC (LIMIT OF ACCEPTABLE CHANGE) DI KAWASAN WISATA MANDALIKA Muhammad Husni HM; Hanif Hasan; Yoshua Richard Agustinus Lesnussa
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 8: Maret 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i8.322

Abstract

Mandalika dikenal sebagai salah satu kawasan yang berpotensi baik dalam penggunaannya sebagai lokasi wisata. Karena itulah pemerintah mulai melakukan pembangunan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai area wisata dunia. Namun untuk menjadikan kawasan Mandalika sebagai tempat wisata terbaik tentunya membutuhkan proses pengelolaan yang tepat. Sebagai kawasan wisata alam, tentunya Mandalika hadir dengan berbagai macam permasalahan. Hal ini berkaitan dengan dampak yang ditimbulkannya, setelah ia dijadikan sebagai kawasan wisata. Karena sekalipun pengelolaan kawasan wisata dilakukan dengan baik, namun untuk dampak yang ditimbulkan tetaplah ada. Seperti halnya dampak yang berkaitan dengan lingkungan, sumber daya hingga fungsi sosial masyarakat di sekitarnya. Untuk meminimalisir beragam dampak tersebut tentunya dapat dilakukan beberapa strategi khusus. Dalam hal ini penggunaan strategi yang dipilih berkaitan dengan metode atau pendekatan LAC, yang nantinya dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan kawasan wisata Mandalika dengan lebih baik. Pasalnya pendekatan LAC dapat membantu Anda dalam menentukan jumlah dari kapasitas daya dukung, kapasitas daya tarik hingga alternatif daya dukung wisata yang dapat digunakan. Sehingga kegiatan wisata alam dengan sistem berkelanjutan pun dapat dihadirkan dengan lebih mudah. Selain itu, untuk proses pembangunan pun akan berjalan dengan lebih tepat dan sesuai sasaran. Karena apa yang dibangun adalah bentuk kebutuhan dari kawasan wisata yang hendak diciptakan. Tidak hanya itu, pendekatan LAC juga dapat menunjukkan bentuk perubahan pada bisang industri wisata dengan cara yang lebih baik. Karena perubahan tidak ditampilkan dari segi dampak negatifnya. Tetapi lebih menunjukkan perubahan pada hasil dari tempat wisata yang ditelitinya, seperti halnya perubahan dari segi pembangunanan dan hal-hal lain yang diterima oleh kawasan wisata tersebut.
STRATEGI PEMASARAN ONLINE MENGGUNAKAN METODE POSE DI HOMESTAY BALE KEMBANG KUNING DAN ROEMAH RENJANA MAKASSAR Yoshua Richard Agustinus Lesnussa; Muhammad Husni HM
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i9.367

Abstract

Pada era teknologi yang sangat maju saat ini, bermunculan banyak strategi pemasaran dengan menggunakan berbagai media untuk mempromosikan akomodasi penginapan di Indonesia. POSE (Paid Media, Own Media, Sosial Media, Endorse) menjadi salah satu strategi pemasaran untuk mempromosikan penginapan yang ada di Indonesia. Pemanfaatan POSE (Paid Media, Own Media, Sosial Media, Endorse) dalam memasarkan penginapan menjadi salah satu strategi yang cukup efektif dalam memasarkan produk dan jasa yang disediakan di akomodasi penginapan yang ada di Indonesia. Pemanfaatan memasarkan melalui media menjadi salah satu hal yang sangat efektif jika dilakukan dengan strategi yang tepat khususnya dengan penginapan non berbintang seperti guest house, homestay, dan penginapan non bintang lainnya yang memiliki kendala dalam mencari media yang murah, tepat dan efektif. POSE (Paid Media, Own Media, Sosial Media, Endorse) menjadi salah satu strategi yang cukup tepat, murah dan efektif untuk penginapan non berbintang.