Harifuddin Harifuddin
Universitas Bosowa Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BERTAHANNYA PEDAGANG BUNGA ZIARAH DI TENGAH HIMPITAN EKONOMI DI TPU KRISTEN PANAIKANG KOTA MAKASSAR Abdul Malik Iskandar; Veronika Mitan Dua Lodang; Mochammad Noer Alim Qalby; Arfenti Amir; Harifuddin Harifuddin
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i1.43367

Abstract

This study aims to determine and describe the economic conditions of pilgrimage flower traders at Panaikang Christian Cemetery and what strategies are used to survive by pilgrimage flower traders at Panaikang Christian Cemetery, Makassar City. This type of research used descriptive qualitative research with a case study approach and the determination of the number of informants consisted of 9 informants selected by purposive sampling technique with informant criteria namely pilgrimage flower traders at Panaikang Christian Cemetery. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used by the researcher went through three stages of work, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validation techniques used were source triangulation and method triangulation. The results showed that 1) The economic condition of the pilgrimage flower traders at the Panaikang Christian TPU in Makassar City was low due to the income and the uncertain number of pilgrims each day, 2) The survival strategy used by pilgrimage flower traders at the Panaikang Christian TPU in Makassar City was to sell goods others, income from other working family members, reducing family expenses and capital, borrowing money from friends and cooperatives. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang dan strategi apa yang digunakan untuk bertahan hidup oleh pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan penentuan jumlah informan terdiri dari 9 informan yang dipilih dengan teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti melalui tiga tahapan kerja yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahaan data yang digunakan yakni triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Kondisi ekonomi pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar yang rendah akibat pendapatan dan jumlah peziarah yang tidak menentu setiap harinya, 2) Strategi bertahan hidup yang digunakan pedagang bunga ziarah di TPU Kristen Panaikang Kota Makassar adalah dengan menjual barang lain, penghasilan dari anggota keluarga lain yang bekerja, mengurangi pengeluaran keluarga dan modal, meminjam uang pada teman dan koperasi.
PERILAKU BUDAYA HYPEBEAST PADA KALANGAN REMAJA DI DESA BONTO BAJI KABUPATEN BULUKUMBA Abdul Malik Iskandar; Arfenti Amir; Agus Agus; Akhiruddin Akhiruddin; Abdul Rahman; Harifuddin Harifuddin
Phinisi Integration Review Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v6i1.43445

Abstract

This study aims to examine and describethe behavior of adolescents in following the hypebeast culture and the causes of hypebeast cultural behavior among adolescents in Bonto Baji Village, Bulukumba Regency. The approach used in this research is qualitative with the type of explanatory case study. The focus of this research is teenagers who behave hypebeast. The number of informants was 8 people using the snowball sampling technique. Data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. Data analysis technique is by using data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions.The validity of the data in this study was carried out through internal validation (credibility), dependability (defendability) and certainty of objectivity (confirmability). Data validation techniques used were source triangulation and method triangulation. The results of the study show that: 1) the rapid development of technology is one of the indicators of the large number of teenagers who are starting to follow contemporary cultural trends such as hypebeast behavior. Teenagers have the perception that following the cultural trend of hypebeast behavior like that will give self-confidence. 2) The causes of hypebeast cultural behavior among adolescents are environmental influences which are one of the factors that cause adolescents to behave hypebeast and a lack of knowledge of the impacts and consequences in terms of the hypebeast trend cultural behavior which can plunge into negative things, which are generally as a teenager does have a very high curiosity when discovering or seeing something new and following the hypebeast lifestyle such as joining friends, media influence and self-desire.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan perilaku remaja dalam mengikuti budayahypebeastdan penyebab terjadinya perilaku budayahypebeast pada kalangan remaja di Desa Bonto Baji Kabupaten Bulukumba. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan jenis studi kasus eksplanatoris. Fokus penelitian ini adala remaja yang berperilaku hypebeast.Jumlah informan berjumlah 8 orang dengan menggunakan teknik snowball sampling.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan melalui validasi internal (credibility), Kebergantungan (defendability) dan kepastian objektivitas (confirmability).Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) berkembangnya teknologi yang begitu pesat menjadi salah satu indikator banyaknya remaja yang mulai mengikuti budayatrendkekinian seperti perilakuhypebeast. Remaja memiliki persepsi bahwa mengikuti budayatrend perilaku hypebeast yang seperti itu akan memberikan kepercayaan diri tersendiri. 2) Penyebab terjadinya perilaku budaya hypebeast pada kalangan remaja adalah pengaruh lingkungan yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan remaja berperilaku hypebeast serta kurangnya pengetahuan akan dampak dan akibat dalam hal perilaku budayatrend hypebeast yang dapat menjerumuskan kedalam hal-hal yang negatif, dimana pada umumnya sebagai seorang remaja memang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi apabila menemukan atau melihat suatu hal barudan mengikuti gaya hidup hypebeast seperti ikut-ikutan teman,pengaruh media serta keinginan diri.