Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA MELALUI PEMERIKSAAN IVA DAN SADANIS DI WILAYAH PESISIR KOTA TARAKAN Susanti Susanti; Selvia Febrianti; Yogho Prastyo; Tri Astuti Sugiyatmi
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3434

Abstract

Penyakit kanker serviks dan kanker payudara merupakan penyakit keganasan yang menjadi penyebab kematian wanita pada usia produktif. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran perempuan agar bersedia melakukan deteksi dini kanker serviks melalui metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan deteksi dini payudara melalui pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Metode pelaksanaan pengabdian dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dan demostrasi, kemudian dilakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS. Jumlah peserta penyuluhan sebanyak 36 orang, dan jumlah peserta yang melakukan pemeriksaan IVA dan SADANIS sebanyak 14 orang. Tenaga kesehatan perlu memberikan lebih banyak informasi dan meningkatkan motivasi untuk melakukan deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara. Setiap perempuan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk melakukan deteksi dini secara rutin.
Curcumin Protection on Spermatogenic Cells induced by Lead Acetate Yeti Mareta Undaryati; Yogho Prastyo; Fitriya Handayani
Journal of Global Research in Public Health Vol. 4 No. 2 (2019): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v4i2.161

Abstract

Curcumin is the most active component of turmeric. Curcumin is a herbal antioxidant that has a protective effect against metal exposure or poisoning such as lead exposure. The aim of this study was to analyze the effect of curcumin administration on lead acetate-induced mice spermatogonia, spermatocytes, and spermatids. Metode: 30 Balb / c mice (Mus musculus), divided into 5 groups. Group K- was the control group, the K + group was the group given lead acetate 0.075 g / KgBW 1x / day for 35 days, the K1 group was the group that was given curcumin 100 mg / KgBW 1x / day for 3 days then continued with 100 mg / day curcumin. KgBW + lead acetate 0.075 g / KgBW 1x / day for 35 days, the K2 group was the group given 200 mg / KgBB curcumin 1x / day for 3 days then continued with curcumin 200 mg / KgBW + lead acetate 0.075 g / KgBB 1x / day for 35 days, and the K3 group was the group that was given curcumin 400 mg / KgBW 1x / day for 3 days then continued with curcumin 400 mg / KgBW + lead acetate 0.075 g / KgBW 1x / day for 35 days Result: The results showed a significant difference in the number of spermatogonia cells in the K + and K2 groups, a significant difference in the number of spermatocytes in the K + and K2 groups, a significant difference in the number of spermatid cells in the K + with K2 and K3 groups.. Conclusion: Curcumin 200 mg / KgBW significantly protects the number of spermatogonia cells, spermatocytes, and spermatids of mice induced by lead acetate.
Pengaruh Konseling Pranikah Terhadap Pengetahuan Calon Pengantin Di Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau Maresa’ Daun Langi; Yogho Prastyo; Rusmiati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 2 (2025): September 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i2.434

Abstract

Sebelum memasuki masa berumah tangga, penting bagi pasangan yang akan menikah untuk memahami masalah dan solusi yang berkaitan dengan kesehatan keluarga. Pemahaman ini membantu pasangan memahami satu sama lain dan mengantisipasi risiko yang mungkin muncul akibat kesehatan yang tidak terjaga.Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh konseling pranikah terhadap pengetahuan calon pengantin di Kecamatan Malinau Kota. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi pre-eksperiment one-group pretest-posttest design Sampel penelitian terdiri dari 40 calon pengantin. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menujukan bahwa pada pre-test diperoleh tingkat pengetahuan 37 calon pengantin dikategorikan baik dan tiga lainnya cukup Pada post test, seluruh 40 calon pengantin menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik yang baik Uji Wilcoxon menghasilkan Asymp. Sig < 0,05 (0,000 < 0,05) yang berrti terdapat pengaruh konseling pranikah terhadap pengetahuan calon pengantin.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa konseling pranikah sangat penting untuk membantu calon pengantin dan masyarakat luas dalam memahami kehidupan rumah tangga dan menjaga kesehatan keluarga.