Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Efek Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Self Efficacy Mahasiswa dalam Bidang Wirausaha Eliza Ruwaidah; Teddy Hartawan; Agus Muliadi
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 2: Oktober 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v5i2.475

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui efek pendidikan kewirausahaan terhadap self efficacy mahasiswa di bidang entrepreneur. Studi ini merupakan penelitian eksploratif dengan subyek penelitian sebanyak 35 mahasiswa pendidikan biologi. Intrumen penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan jawaban berdegradasi sesuai skala likert yang telah dinyatakan valid. Analisis data penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji regresi linier sederhana pada taraf signifikansi 5%. Hasil studi menunjukkan bahwa (1) persepsi mahasiswa tentang pendidikan kewirausahaan memiliki rata-rata skor sebesar 3,15 dengan kategori Baik dan self efficacy sebesar 3,12 dengan kategori Baik; (2) ada efek pendidikan kewirausahaan terhadap self efficacy mahasiswa dengan nilai F sebesar 22,599 dan nilai signifikansi (p-value) 0,000  lebih kecil dari nilai alpha pengujian 0,05 (0,05); (3) pendidikan kewirausahaan mempengaruhi self efficacy mahasiswa dalam bidang wirausaha sebesar 40,6% dan sisanya dipengaruhi variabel atau faktor lainnya
PERANCANGAN FASILITAS AGROWISATA DI DESA AIK BUAL Rinjani Ratu Alfaini; Teddy Hartawan; Eeliza Ruwaidah
Journal Transformation of Mandalika, e-ISSN: 2745-5882, p-ISSN: 2962-2956 Vol. 3 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jtm.v3i8.2594

Abstract

Agrowisata ialah kawasan wisata yang menyediakan rekreasi dan edukasi yang bercorakkan horikultura yang mana mencerminkan lahan agro yang meliputi pertanian, perkebunan dan perikanan, yang menjadi daya dukung dari agrowisata tersebut. Peningkatan masyarakat dan populasi manusia per tahun serta banyak objek wisata yang mencerminkan kemodernan akan tetapi tak banyak objek wisata, yang menyajikan wisata yang mengingatkan bahwasanya alam tak dapat di pisahkan dari hidup manusia di mana air, taman dan buah serta pohon menjadi kebutuhan manusia akan tetapi juga bisa menjadi wisata di mana ini menjadi objek wisata yang menarik bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan itu sendiri, yang di mana dapat mendukung ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya alam di NTB yaitu Desa Aik Bual, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Desa Aik Bual adalah sebuah desa dataran tinggi yang terletak dikaki Gunung Rinjani, potensi yang dimiliki Desa Aik Bual, iyalah Embung Desa yang separuhnya dikelilingi Hutan Desa, hutan ini mendapat ganjaran dari bank dunia atas kontribusi menjaga emisi karbon diokasida. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengumpulkan datanya melalui metode observasi dan studi literartur. Hasil dari penelitian ini adalah konsep perancangan fasilitas agrowisata di Desa Aik Bual Lombok Tengah. Dimana konsep perancangan ini kemudian dikembangkan dalam sebuah perancangan kawasan yang terdiri dari masterpaln kawasan agrowisata di Desa Aik Bual Lombok Tengah.
PERANCANGAN GALERI DAN EDUKASI SONGKET DI JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Roby Sanjaya Putra; Erna Wijayanti Rahayu; Teddy Hartawan
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 11 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Lombok memiliki warisan budaya yang perlu dilestarikan salah satunya kerajinan tenun. Adapun jenis tenun yang dikenal tenun ikat dan tenun songket. Dimana pengrajin tenun songket ini tersebar di beberapa wilayah kabupaten dan sebagian besar terdapat di Kabupaten Lombok Tengah. Songket merupakan kain yang ditenun dengan benang emas dan perak menggunakan alat tenun tradisional dari kayu. Penelitian ini mengenai perancangan galeri dan edukasi songket di Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan pendekatan arsitektur dekonstruksi. Tujuan penelitian ini perancangan galeri dan edukasi songket yang menyediakan fasilitas tempat pameran, pelestarian, pembelajaran, dan pengembangan kain tenun songket bagi masyarakat umum maupun manca Negara dengan menampilkan arsitektur dekonstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan arsitektur dekostruksi dengan mengacu pada prinsip dan teknik yang digunakan oleh Zaha Hadid. Dimana perancangan galeri dan edukasi songket di kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan mengangkat salah satu motif desain yang ada pada kain songket lombok yang merupakan warisan budaya yang perlu di lestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas. Hasil perancangan galeri dan edukasi songket dapat memberikan pengetahuan bagi masyarakat umum atau pelajar mengenai kerajinan kain songket dan proses pembuatan kain songket serta memberikan rancangan fasilitaas lengkap pada bangunan galeri yang memiliki gaya desain dekonstruksi
KAJIAN AKSESIBILTAS LINGKUNGAN PADA RUANG PUBLIK DI KOTA MATARAM Teddy Hartawan; Eliza Ruwaidah
JURNAL SANGKAREANG MATARAM Vol. 12 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : SANGKAREANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aksesibilitas merupakan salah satu indikator penting dalam pembangunan ruang publik yang inklusif. Setiap warga negara, termasuk penyandang disabilitas, lansia, anak-anak, dan ibu hamil, berhak atas fasilitas publik yang dapat diakses secara adil dan aman. Aksesibilitas adalah derajat kemudahan yang dimiliki orang untuk mencapai suatu objek, pelayanan, atau lingkungan. Ini juga mencakup kemudahan bagi pengguna dengan kebutuhan khusus (difabel) untuk mewujudkan kesamaan setiap warga. Dalam konteks web, aksesibilitas berarti situs dan teknologi web dirancang agar dapat digunakan oleh penyandang disabilitas. Selain itu, aksesibilitas juga dapat merujuk pada interaksi lokasi tata guna lahan dan kemudahan akses melalui sistem jaringan transportasi. Lokasi kajian adalah RTH (Ruang Terbuka Hijau) Pagutan merupakan salah satu taman kota yang sedang diarahkan menjadi taman kota yang inklusif dan manusia bagi seluruh lapisan Masyarakat Kota Mataram dan Jalan Pejanggik yang terdapat di kawasan Cakranegara dan menjadi koridor kawasan perdagangan dan jasa dengan skala pelayanan nasional dan internasional di Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menyajikan hasil survey lapangan sebagai bahan untuk dianalisa terhadap teori-teori aksesibilitas yang ada. Hasil dari kajian ini adalah menggambarkan seberapa tinggi derajat ketersediaan aksesibilitas lingkungan untuk kamum difabel di Kota Mataram dengan menyajikan dua lokasi yang berbeda berupa jalur pejalan kaki dan taman kota.