Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MATERI BAHAN AJAR MATAKULIAH BAHASA INDONESIA UNTUK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Suhardi, Suhardi; Triwilopo, Sendi; Syahputra, D. Novrian
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol 1 No 1 (2019): Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1983/ksatra.v1i1.142

Abstract

Abstrak: Artikel ini menguraikan tentang hasil penelitian analisis kebutuhan bahan ajar mata kuliah bahasa indonesia pada program studi ilmu hukum. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengolahan data dilakukan dengan langkah, reduksi, klasifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar matakuliah bahasa indonesia program studi ilmu hukum mencakup materi tentang (1) membaca dengan analisis untuk mengetahui gagasan atu ide-ide bacaan dan melakukan penilaian bahan bacaan, (3) mendeskripsikan suatu kejadian yang beraspek hukum dalam bentuk tertulis secara objektif, (4) menulis karya ilmiah, (5) menyimak, dan (6) berbicara ilmiah. Penelitian ini juga merekomendasikan penyesuaian silabus mata kuliah Bahasa Indonesia. Kata kunci: Bahan Ajar, Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Program Studi Ilmu Hukum
Pembayaran Uang Pengganti Terhadap Tindak Pidana Korupsi D. Novrian Syahputra
KEADILAN PROGRESIF Vol 6, No 2 (2015): September
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.879 KB)

Abstract

The development of the problem corruption in Indonesia is now so severe and become a problem that is extraordinary because it has increased and spread to the whole society. Recognizing the complexity of the problem of corruption in the midst of crisis multimedimensial as well as a real threat that is bound to happen that the impact of this  crime .Then corruption can be categorized as a national problem that must be dealt with seriously by the balance of measures firmly and clearly to involve all the potential that exists in the society, especially the government and law enforcement officials .
MATERI BAHAN AJAR MATAKULIAH BAHASA INDONESIA UNTUK PROGRAM STUDI ILMU HUKUM Suhardi Suhardi; Sendi Triwilopo; D. Novrian Syahputra
Ksatra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Vol. 1 No. 1 (2019): Ksatra
Publisher : LPPM STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.368 KB)

Abstract

This article describes the results of research on the needs analysis of Indonesian language subject matter in the Bachelor of Law Studies Programs. This research is a qualitative research with a descriptive approach. Data collection is done by interviews and data processing carried out by steps, reduction, classification, and drawing conclusions. The results of the study showed that the teaching materials in Indonesian subjects majoring in law included material about (1) reading with analysis to find out ideas or reading ideas and assessing reading material, (3) describing an event that had legal aspects in an objective form, (4) writing scientific work, (5) listening, and (6) speaking scientifically. This study also recommends adjusting the syllabus for Indonesian language courses.
Pelaksanaan Pemberian Sanksi Hukuman Bersyarat yunita, winda; Syahputra, D. Novrian
VIVA THEMIS Vol 6, No 1 (2023): VIVA THEMIS
Publisher : Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24967/vt.v6i1.2070

Abstract

Hukuman bersyarat disediakan khusus untuk penjahat yang melakukan sesuatu bertindak berdasarkan dorongan atau keinginan tertentu yang sangat diperlukan dan hukum melihatnya juga memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan tersebut untuk kembali turun ke jalan sebenarnya, masih mungkin bagi pelaku kejahatan yang bersangkutan untuk melakukannya Kesempatan ini diharapkan dapat diberikan kepada para pelaku tindak pidana yang bersangkutan. Tujuan utama lembaga pembebasan bersyarat adalah untuk memberikan kesempatan kepada seseorang yang telah dinyatakan bersalah atau dihukum untuk memperbaiki diri dan merehabilitasi dirinya tidak berkedudukan dan tidak ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP), bagaimanapun, narapidana dihukum untuk ditempatkan dan berada di penjara lingkungannya serta berada di tengah-tengah masyarakat tempat terpidana berada bertempat tinggal atau berdomisili dan aktif.Jika pidana bersyarat dijatuhkan dalam waktu yang relatif singkat, misalnya 4 bulan kepada terpidana, maka sanksinya menurut undang-undang dianggap terlalu singkat sehingga kurang mampu mencapai tujuannya yaitu berusaha dan mampu memperbaiki dan merehabilitasi narapidana agar kembali ke jalan yang benar
PENYULUHAN BAHAYANYA JUDI ONLINE DAN PINJAMAN ONLINEDESA PANJEREJO KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU Susilawati, Susilawati; Kurniadi, Heri; Syahputra, D. Novrian; Suhardi, Suhardi
Jurnal Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): JM-PKM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jm-pkm.v4i2.2964

Abstract

Perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial. Namun, di balik kemudahan dan manfaat yang ditawarkan, teknologi juga membawa tantangan baru, terutama bagi generasi muda yang rentan terpengaruh oleh praktik-praktik negatif. Salah satu masalah yang semakin mengkhawatirkan adalah maraknya judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) dikalangan remaja. Pinjaman dan Judi dilakukan dengan perantara internet sebagai jaringannya dan menggunakan sejumlah uang sebagai taruhan serta media elektronik berupa smartphone, komputer, atau laptop. Dua hal ini sekarang marak terjadi di masyarakat terutama pada remaja yang notabene nya masih awam. Oleh karena itu, untuk mencegah dan menghentikan rantai judi online dan pinjaman online ,, pendidikan pada remaja harus ditingkatkan seperti melakukan pemblokiran pada penyebaran link yang mengarah ke situs website judi dan pinjaman onlien ilegal, serta diberikan jeratan hukum sesuai undang- undang yang berlaku. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menimalisir penyebaran pinjol dan judol serta memberikan penyuluhan  untuk mencegah para remaja khususnya remaja Desa Panjerejo. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan mempelajari fenomena pinjaman dan judi online yang telah terjadi di kalangan masyarakat Indonesia khususnya remaja di Desa Panjerejo Kabupaten Gading Rejo kemudian dilakukan sosialisasi dengan mendatangkan narasumber yang kompeten. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah solusi untuk menghindari arus dampak negatif pinjaman dan judi online pada remaja dengan memperbanyak membaca dan menuangkan isi fikiran dengan menulis. Dalam hal tersebut para remaja menjadi lebih produktif dengan kegiatan positif melalui membaca buku dan menulis