Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KUANTUM PADA KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR DI SMP RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM Rolan Manurung; Maijusmen Sihotang; Frengki Pakpahan; Eva Sirwilina Malau; Titi Kamal Marito Silalahi; Ema Ulina Br. Ginting; Robeca Shanty Sitohang
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.12837

Abstract

Model pembelajaran kuantum adalah model pembelajaran yang menerapkan pembelajaran dari energi (guru dan siswa) menjadi cahaya (perubahan tingkah laku atau hasil belajar yang positif) agar tercipta suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan, dalam interaksi pembelajaran yang humanis dan dinamis. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif serta menciptakan proses belajar yang menyenangkan dan memudahkan siswa dan siswi aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dan kenyataan serta mampu mencoba melakukannya sendiri. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi Universitas HKBP Nommensen maupun bagi siswa SMP RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Bagi penulis, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Dharma perguruan tinggi. Oleh karena itu Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini berusaha mencari solusi dengan menerapkan pendekatan Tandur. Subyek dan lokasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Rk Serdang Murni Lubuk Pakam. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) secara garis besar dapat dilihat dari beberapa komponen yaitu keberhasilan target jumlah peserta pembelajaran 90%, pencapaian tujuan penerapan pembelajaran model kuantum 80%, pencapaian target materi yang telah direncanakan. 85%, kemampuan penguasaan materi peserta 80%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan Tandur untuk meningkatkan kemampuan berpikir induktif dan hasil belajar siswa dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh tanggapan positif siswa terhadap model pembelajaran kuantum pada kelompok belajar di SMP RK Serdang Murni Lubuk, sehingga guru dapat menerapkan pembelajaran yang aktif, informatif, kreatif, efektif dan menyenangkan sebagaimana serta untuk meningkatkan pemahaman dan beradaptasi dengan tujuan yang diharapkan.
Analisis Kemampuan Literasi Matematis Peserta Didik Pada Materi Balok dan Kubus di Kelas VIII SMP Negeri 13 Medan T.A. 2023/2024 Frengki Pakpahan; Sanggam P. Gultom; Samuel Juliardi Sinaga
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.6177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematis peserta didik pada materi balok dan kubus di kelas VIII SMPN 13 Medan T.A 2023/2024. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan instrumen tes dan wawancara. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 13 Medan yang terdiri dari 5 kelas. Dari populasi tersebut yang menjadi sampel dalam penelitian ialah siswa kelas VIII-1. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa subjek dengan tingkat kemampuan literasi matematis katetgori tinggi, mampu menguasai kelima indikator kemampuan literasi matematis, namun kurang teliti dalam perhitungan sederhana. Subjek dengan kemampuan literasi matematis kategori sedang, mampu menguasai indikator keempat yaitu siswa mampu memecahkan masalah matematika, namun belum sepenuhnya mampu menguasai indikator pertama, kedua, ketiga dan kelima yaitu, memahami suatu konsep, menjelaskan konsep, menerapkan suatu konsep dan menjelaskan penyelesaian masalah dalam bentuk tulisan. Subjek dengan kemampuan literasi matematis rendah, tidak mampu menguasai indikator pertama dan keempat yaitu memahami suatu konsep matematika dan memecahkan masalah matematika. Pada Indikator kedua, ketiga dan kelima kurang mampu dikuasai yaitu menjelaskan konsep matematika, menerapkan konsep dan menjelaskan penyelesaian masalah matematika. Dari hasil olahan data tersebut, menunjukkan bahwa tingkat kemampuan literasi matematis pada balok dan kubus kelas VIII SMPN 13 Medan ada pada kategori rendah dengan persentasi kemampun sebesar 35,48%.