animals with a proportion of about 30% of the total protein in the body as a whole. Fish bones and scales can be used as an alternative source of collagen to replace collagen from land animals such as cattle or pigs due to concerns over issues of Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), swine flu and halal issues. The main objective of this study was to isolate collagen and determine the amount of collagen obtained from skipjack and tilapia fish bones. The research was conducted in four stages, namely deproteinization, extraction and freeze drier with proximate analysis. The results show until dry collagen is obtained. The results showed that the collagen obtained from skipjack fish bones was 18.82 and the collagen from tilapia bones was 16.21%. Abstrak. Kolagen merupakan salah satu jenis protein yang banyak terkandung dalam tubuh hewan dengan proporsi sekitar 30% dari total protein dalam tubuh secara keseluruhan. Tulang dan sisik ikan dapat dimanfaatkan sebagai sumber kolagen alternatif untuk menggantikan kolagen dari hewan darat seperti sapi atau babi terkait dengan kekhawatiran isu penyakit Bovine Spongiform Encephalopathy (BSE), flu babi serta kehalalan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi kolagen dan mengetahui jumlah kolagen yang diperoleh dari tulang ikan cakalang dan tulang ikan Nila. Penelitian dilakukan dalam empat tahap, yaitu deproteinisasi, ekstraksi dan freeze drier dengan analisis proksimat. Hasil menunjukkan hingga diperoleh kolagen kering. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolagen yang dapat dari tulang ikan cakalang 18,82 dan kolagen tulang ikan nila adalah 16,21%.