Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Penguatan Manajemen Pendidikan Dalam Mutu Pendidikan Tinggi Studi Kasus di STIE IBMT Surabaya Yustiyawan, Rachman Halim
Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2019): Volume 4, Nomor 1, September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/jdmp.v4n1.p1-10

Abstract

Pendidikan dianggap sebuah investasi yang berharga dalam membentuk sumber daya manusia dalam meningkatkan peradaban bangsa dan negara. Manajemen pendidikan menjadi alat utama untuk memberikan relevansi antara tujuan perguruan tinggi, tujuan pendidikan tinggi dan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan tinggi merupakan lembaga formal jenjang terakhir yang memberikan kontribusi peningkatan kompetensi sumber daya manusia sehingga memiliki kualifikasi dan keahlian tertentu. Peningkatan mutu perguruan tinggi harus disesuaikan dengan standar pendidikan tinggi. Relevansi ini dilakukan dengan harapan kepada perguruan tinggi dalam aktivitas menyelenggarakan pendidikan dengan menganalisa faktor apa saja yang dapat mendorong tercapainya standar pendidikan tinggi. Standarisasi pendidikan tinggi adalah batasan minimal yang harus dipenuhi, dan peningkatan mutu perguruan tinggi ini harus dilakukan menyesuaikan tuntutan perubahan dan perkembangan yang selalu meningkat. Penelitian ini suatu usaha yang terencana dan terstruktur dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisa penguatan menejemen pendidikan di perguruan tinggi, dan mengidentifikasi masalah mutu perguruan tinggi, serta mengukur kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan penguatan manajemen pendidikan merupakan aspek tentang bagaimana mengelola dan memberdayakan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan  yang telah ditetapkan secara produktif dan kondusif, kian memiliki peranan yang penting dalam menentukan mutu perguruan tinggi yang akan berdampak kepada tercapainya tujuan pendidikan nasional. Relevansi tersebut direalisasikan melalui tiga hal dasar yang harus dipenuhi oleh organisasi pendidikan yakni materi, energi, dan informasi
HUBUNGAN PENGEMBANGAN KARIR, KOMPETENSI PROFESIONAL, DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU PAUD DI KECAMATAN DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK Rachman Halim Yustiyawan; Achmad Supriyanto; Mustiningsih Mustiningsih
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol.1, No.7, Juli 2016
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.366 KB) | DOI: 10.17977/jp.v1i7.6545

Abstract

This research aims to find relationship between career development, competence professional, motivation, with the performance teachers. This research using method quantitative approach with analysis statistic descriptif and path analysis. Research results indicate (1) there is a direct relationship between career development with the performance teachers; between career development with the motivation teachers; between competence professional with the performance teachers; between competence professional with the motivation teachers; and between motivation with the performance teachers; (2) there is a indirect relationship between career development with teacher performance through motivation teachers; between competence professional with teacher performance through motivation teachers.Penelitian ini bertujuan mencari hubungan antara pengembangan karir, kompetensi profesional, motivasi, dengan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis jalur atau (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan (1) terdapat hubungan langsung antara pengembangan karir dengan kinerja guru; antara pengembangan karir dengan motivasi kerja guru; antara kompetensi profesional dengan kinerja guru; antara kompetensi profesional dengan motivasi guru; dan antara motivasi dengan kinerja guru; (2) terdapat hubungan tidak langsung antara pengembangan karir dengan kinerja guru melalui motivasi guru; antara kompetensi profesional dengan kinerja guru melalui motivasi guru
Pendampingan Motivasi Peningkatan Kinerja Pengurus dalam Pengelolaan Organisasi dan Informasi Teknologi Koperasi Wanita di Kecamatan Driyorejo Gresik Muryani, Endang; Suhartini, Dwi; Gunawan, Alvien; Yustiyawan, Rachman Halim; Pratiwi, Yanna Eka
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.5468

Abstract

  Peningkatan motivasi pengurus dalam mengelolah koperasi khususnya koperasi wanita yang merupakan  bentuk realisasi Program Gubernur Jawa Timur tahun 2010 merupakan faktor penting yang harus dilakukan dalam mengembangkan sumber daya manusia pengelola koperasi. Koperasi Wanita di wilayah kecamatan Driyorejo sebanyak 16 Koperasi Wanita yang merupakan bagian dari 355 koperasi wanita yang ada di kabupaten Gresik.Pendampingan dilakukan dengan metode motivasi, pelatihan intensif dan pengenalan serta pengoperasikan teknologi informasi  terhadap pengelola koperasi wanita. Tujuan pendampingan untuk menstimulasi pengelola untuk tetap semangat dalam melaksanakan manajerial koperasi. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia pengurus, mengingat pengurus berasal dari orang yang belum mempunyai latar belakang tentang perkoperasian.Hasil dari kegiatan pendampingan ada perubahan pemikiran dan perilaku pengelola atau pengurus dalam melaksanakan manajerial seperti yang pertama bidang organisasi melaksanakan pendidikan anggota yang bertujuan menambah wawasan tentang tanggung jawab sebagai anggota dan sekaligus sebagai regenerasi pengurus. Yang kedua pengelolaan akuntansi koperasi, mampu mengerjakan akuntansi koperasi dengan menggunakan Informasi Teknologi. Dengan menggunakan program tersebut berdampak pada proses laporan akuntansi lebih mudah dan menghasilkan suatu laporan keuangan secara sistematis sehingga laporan pertanggung jawaban pengurus pada anggota dapat dilaksanakan dengan tepat sesuai jadwal yang harus dilakukan sebagai koperasi primer. Kata kunci : Motivasi, Kinerja Pengurus Koperasi Wanita, Informasi Teknologi.
Penguatan Manajemen Pendidikan Dalam Mutu Pendidikan Tinggi Studi Kasus di STIE IBMT Surabaya Yustiyawan, Rachman Halim
JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan) Vol. 4 No. 1 (2019): Volume 4, Nomor 1, September 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jdmp.v4n1.p1-10

Abstract

Pendidikan dianggap sebuah investasi yang berharga dalam membentuk sumber daya manusia dalam meningkatkan peradaban bangsa dan negara. Manajemen pendidikan menjadi alat utama untuk memberikan relevansi antara tujuan perguruan tinggi, tujuan pendidikan tinggi dan tujuan pendidikan nasional. Pendidikan tinggi merupakan lembaga formal jenjang terakhir yang memberikan kontribusi peningkatan kompetensi sumber daya manusia sehingga memiliki kualifikasi dan keahlian tertentu. Peningkatan mutu perguruan tinggi harus disesuaikan dengan standar pendidikan tinggi. Relevansi ini dilakukan dengan harapan kepada perguruan tinggi dalam aktivitas menyelenggarakan pendidikan dengan menganalisa faktor apa saja yang dapat mendorong tercapainya standar pendidikan tinggi. Standarisasi pendidikan tinggi adalah batasan minimal yang harus dipenuhi, dan peningkatan mutu perguruan tinggi ini harus dilakukan menyesuaikan tuntutan perubahan dan perkembangan yang selalu meningkat. Penelitian ini suatu usaha yang terencana dan terstruktur dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menganalisa penguatan menejemen pendidikan di perguruan tinggi, dan mengidentifikasi masalah mutu perguruan tinggi, serta mengukur kekuatan kelemahan, peluang dan ancaman perguruan tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi. Hasil penelitian ini menunjukan penguatan manajemen pendidikan merupakan aspek tentang bagaimana mengelola dan memberdayakan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan  yang telah ditetapkan secara produktif dan kondusif, kian memiliki peranan yang penting dalam menentukan mutu perguruan tinggi yang akan berdampak kepada tercapainya tujuan pendidikan nasional. Relevansi tersebut direalisasikan melalui tiga hal dasar yang harus dipenuhi oleh organisasi pendidikan yakni materi, energi, dan informasi
BUILDING THE COMPETITIVENESS OF MICRO ENTERPRISES IN THE DIGITAL ECONOMY ERA THROUGH ENTREPRENEURSHIP EDUCATION, DIGITAL LITERACY, AND GOVERNMENT SUPPORT AS DRIVERS OF INNOVATION AND COMMUNITY WELFARE Titin, Titin; Sulaeman, Moh. Muklis; Yustiyawan, Rachman Halim
Technopreneurship and Educational Development Review (TENDER) Vol 2 No 3 (2025): October 2025
Publisher : PT. LITERASI SAINS NUSANTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61100/tender.v2i3.298

Abstract

This study aims to comprehensively examine how entrepreneurship education, digital literacy, and government support contribute to building the competitiveness of micro enterprises in the digital economy era, as well as how these three elements collectively foster innovation and community welfare. The study employs a literature review method with a descriptive qualitative approach, collecting data from various academic sources such as Google Scholar and credible websites covering the period 1985–2025. Out of 50 initially identified articles, 39 were selected through a rigorous screening process based on thematic relevance, source credibility, and contextual suitability. The findings indicate that entrepreneurship education plays a vital role in shaping innovative mindsets and adaptive capabilities among micro-entrepreneurs, while digital literacy enhances their technological competence in facing the dynamics of digital-based markets. Government support—through policies, training programs, and the provision of digital infrastructure—acts as a catalyst that accelerates the transformation of micro enterprises toward a knowledge-based economy.
Pendampingan Motivasi Peningkatan Kinerja Pengurus dalam Pengelolaan Organisasi dan Informasi Teknologi Koperasi Wanita di Kecamatan Driyorejo Gresik Muryani, Endang; Suhartini, Dwi; Gunawan, Alvien; Yustiyawan, Rachman Halim; Pratiwi, Yanna Eka
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v1i2.5468

Abstract

  Peningkatan motivasi pengurus dalam mengelolah koperasi khususnya koperasi wanita yang merupakan  bentuk realisasi Program Gubernur Jawa Timur tahun 2010 merupakan faktor penting yang harus dilakukan dalam mengembangkan sumber daya manusia pengelola koperasi. Koperasi Wanita di wilayah kecamatan Driyorejo sebanyak 16 Koperasi Wanita yang merupakan bagian dari 355 koperasi wanita yang ada di kabupaten Gresik.Pendampingan dilakukan dengan metode motivasi, pelatihan intensif dan pengenalan serta pengoperasikan teknologi informasi  terhadap pengelola koperasi wanita. Tujuan pendampingan untuk menstimulasi pengelola untuk tetap semangat dalam melaksanakan manajerial koperasi. Pendampingan dilakukan secara berkelanjutan disesuaikan dengan kondisi sumber daya manusia pengurus, mengingat pengurus berasal dari orang yang belum mempunyai latar belakang tentang perkoperasian.Hasil dari kegiatan pendampingan ada perubahan pemikiran dan perilaku pengelola atau pengurus dalam melaksanakan manajerial seperti yang pertama bidang organisasi melaksanakan pendidikan anggota yang bertujuan menambah wawasan tentang tanggung jawab sebagai anggota dan sekaligus sebagai regenerasi pengurus. Yang kedua pengelolaan akuntansi koperasi, mampu mengerjakan akuntansi koperasi dengan menggunakan Informasi Teknologi. Dengan menggunakan program tersebut berdampak pada proses laporan akuntansi lebih mudah dan menghasilkan suatu laporan keuangan secara sistematis sehingga laporan pertanggung jawaban pengurus pada anggota dapat dilaksanakan dengan tepat sesuai jadwal yang harus dilakukan sebagai koperasi primer. Kata kunci : Motivasi, Kinerja Pengurus Koperasi Wanita, Informasi Teknologi.