This Author published in this journals
All Journal Widya Teknik
. Antaresti
Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan, modifikasi dan pemanfaatan material nano-pori Sandy Budi Hartono; Lannie Hadisoewignyo; . Antaresti
Widya Teknik Vol. 16 No. 2 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v16i2.1664

Abstract

Pemanfaatan Teknologi-Nano (Nanotechnology) dalam pembuatan berbagai jenis nanoparticles (partikel berukuran nanometer atau material nano) mengalami perkembangan yang sangat pesat. Aplikasi dari material nano telah meluas di berbagai bidang antara lain: katalis, pangan dan farmasi. Material nano dengan ukuran partikel antara 100 sampai 1000 nm memiliki keunggulan terutama pada luasan permukaan yang sangat besar dibandingkan dengan bulk material. Material nano-pori (MNP) sebagai bagian dari material nano memiliki karakteristik khusus dengan keberadaan struktur pori pada bahan tersebut. Salah satu jenis yang banyak dipelajari adalah Material Nano-Pori berbahan dasar silika (MNPS). Keunggulan dari (MNPS) terletak pada luasan permukaan yang sangat besar (dapat mencapai 1000 m2/g), ukuran pori yang dapat dirubah serta karakternya yang mudah untuk dimodifikasi. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran singkat tentang beberapa contoh MNPS, modifikasi dari MNPS serta pemanfaatannya. Aplikasi Material Nano-Pori ini meliputi gene delivery dan juga drug delivery diantaranya ibuprofen dan kurkumin. Materi dari review singkat ini berasal dari penelitian penulis serta dari beberapa artikel terkait di bidang MNPS yang dibuat oleh peneliti lain.
Koefisien transfer massa kurkumin dari temulawak Ayndri Nico Prayudo; Okky Novian; . Setyadi; . Antaresti
Widya Teknik Vol. 14 No. 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v14i1.1739

Abstract

Temulawak merupakan tanaman asli Indonesia yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh disebabkan karena memiliki kandungan kurkumin yang berwarna kuning yang ada. Kurkumin dapat dipisahkan dari temulawak dengan metode ekstraksi padat-cair (leaching). Waktu ekstraksi diantaranya dipengaruhi oleh harga koefisien perpindahan massa. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mencari harga koefisien perpindahan massa yang dicari dengan melakukan pendekatan dengan persamaan dengan penelitian yang memakai bahan baku lain.Selanjutnya penelitian ini dilakukan dengan variasi kecepatan pengadukan dan ukuran partikel temulawak. Hasil ekstrak dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan TLC (thin layer chromatograph) dan secara kuantitaif dengan menggunakan densitometri. Hasil penelitian yang diperoleh dinyatakan dengan persamaan
Penurunan kekeruhan air oleh biji pepaya , biji semangka dan kacang hijau Raindy Aprilion; . Antaresti; Adriana Anteng
Widya Teknik Vol. 14 No. 1 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v14i1.1740

Abstract

Populasi manusia yang semakin banyak dan meningkatnya aktivitas ekonomi misalnya industri, tidak hanya menyebabkan semakin banyak kebutuhan akan air bersih, tetapi juga menyebabkan pencemaran sumber daya alam air yang mengakibatkan berkurangnya jumlah air bersih. Pencemaran sumber daya alam air, misalnya pembuangan air limbah yang belum diolah dari rumah tangga dan industri ke selokan yang akhirnya mengalir ke sungai. Hal ini menyebabkan air sungai menjadi tercemar, sehingga jumlah air bersih menjadi berkurang, padahal sebagian besar kebutuhan manusia akan air bersih diambil dari air sungai. Selain itu, air sungai yang tercemar akan mengganggu kehidupan biota sungai. Oleh karena itu, sebelum air sungai digunakan untuk kebutuhan manusia, perlu diolah dahulu untuk mengurangi kekeruhan. Salah satu cara yang mudah dan sering digunakan untuk mengurangi kekeruhan adalah dengan koagulasi alami antara lain biji pepaya , biji semangka, dan kacang hijau. Tujuan dari penelitian ini adalah Mempelajari konsentrasi NaCl terbaik dalam proses ekstrak protein sebagai koagulan alami , Mempelajari pengaruh jenis koagulan biji pepaya , biji semangka dan kacang hijau terhadap pengurangan kekeruhan air dan Mempelajari pengaruh massa koagulan alami yang diekstrak terhadap pengurangan kekeruhan air.