This Author published in this journals
All Journal Widya Teknik
Wenny Irawati
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Kompos Secara Aerob Dengan Bulking Agent Sekam Padi Christina Maria Dewi; Dewi Mustika Mirasari; . Antaresti; Wenny Irawati
Widya Teknik Vol. 6 No. 1 (2007)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v6i1.1229

Abstract

Pengomposan merupakan suatu proses biologis oleh mikroorganisme yang mengubah sampah padat menjadi bahan yang stabil menyerupai humus. Pengolahan sampah untuk pembuatan kompos sudah mulai dilakukan tetapi umumnya menggunakan sistem konvensional dengan metode windrow yang memerlukan waktu yang lama. Untuk mengatasi kendala pembuatan kompos secara konvensional, pada penelitian ini akan dipelajari pembuatan kompos dari sampah organik sisa sayuran dari pasar tradisional dengan metode in vessel non flow reactor. Dengan metode ini aerasi dapat ditingkatkan sehingga proses pengomposan dapat dipercepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh rasio C/N dan aerasi pada metode in vessel non flow reactor. Pada proses pengomposan digunakan sampah sayur hijau, sekam padi, dan tongkol jagung dengan variasi komposisi berturut-turut 3:1:1, 8:1:1, 15:1:1 dan 30:1:1 dan variasi aerasi (forced aeration dan natural aeration). Variabel-variabel yang diamati adalah suhu kompos, kadar air, kadar C, dan kadar N. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa kompos dengan komposisi sampah sayur hijau : sekam padi: tongkol jagung = 3 : 1 : 1 dengan menggunakan forced aeration mengalami penurunan rasio C/N terbesar, yaitu dari 56,60 menjadi 15,84. Pada saat pengomposan, suhu tertinggi yang dapat dicapai adalah 37,1oC. Kompos ini dapat matang dalam 20 hari dan mempunyai tekstur menyerupai tanah.
Pengaruh pH, Konsentrasi Substrat, Penambahan Kalsium Karbonat dan Waktu Fermentasi Terhadap Perolehan Asam Laktat Dari Kulit Pisang Fani Ferdaus; Meliani Okta Wijayanti; Ery Susiani Retnonigtyas; Wenny Irawati
Widya Teknik Vol. 7 No. 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v7i1.1256

Abstract

Asam laktat mempunyai kelarutan yang tinggi dan mudah dipolimerisasi, oleh karenanya asam laktat banyak dibutuhkan di berbagai industri seperti pada industri makanan, minuman, kosmetik maupun farmasi. Prinsip utama pembuatan asam laktat pada penelitian ini adalah proses fermentasi gula dengan proses glikolisis. Kulit pisang kepok ditimbang, ditambahkan akuades kemudian diblender dan disaring. Setelah itu dilakukan pengukuran pH filtrat kulit pisang kepok dan dikondisikan pada pH 3, 4, 5 dan 6. Ke dalam filtrat kulit pisang kepok ditambahkan nutrisi dan starter yang sudah diinokulasikan dengan 2 ose bakteri Lactobacillus plantarum, kemudian diinkubasi dengan kondisi anaerob pada 35oC selama 23 hari. Setelah proses fermentasi selesai, dilakukan pengamatan jumlah bakteri dan diberhentikan proses fermentasinya kemudian diuji kadar glukosa dan dilakukan proses pemurnian asam laktat. Pada proses pemurnian asam laktat digunakan resin Amberlite IRA 400. Resin Amberlite IRA-400 memberikan kapasitas adsorpsi yang besar. pH, konsentrasi substrat, dan penambahan CaCO3 berpengaruh terhadap kadar asam laktat, kadar glukosa sisa dan jumlah bakteri yang dihasilkan. Kondisi optimum proses fermentasi filtrat kulit pisang kepok dengan menggunakan Lactobacillus plantarum dicapai pada konsentrasi substrat 75 mg/L, dengan pH awal media fermentasi =5 dan dengan waktu fermentasi selama 20 hari. Untuk tahap kedua kondisi optimumnya berada pada penambahan CaCO3 sebanyak 0,2%
Kinerja Koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) Dalam Penjernihan Air Sungai Kalimas Surabaya Menjadi Air Bersih Anton Budiman; Candra Wahyudi; Wenny Irawati; Herman Hindarso
Widya Teknik Vol. 7 No. 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/wt.v7i1.1258

Abstract

Poly Aluminium Chloride (PAC) sebagai koagulan dalam proses penjernihan air telah dilakukan penelitiannya dalam skala laboratorium untuk mengetahui kinerja PAC ini. Proses penjernihan air dilakukan pada sampel air sungai Kalimas Surabaya yang diambil di dekat lokasi Monumen Kapal Selam Surabaya. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pH, turbiditas, Total Suspended Solid (TSS), dan Total Dissolved Solid (TDS) dari air sungai. Koagulan PAC yang digunakan memiliki karakteristik pH 4,35; basisitas 31,22%; kadar Al2O3 4,5726%; kadar Cl 4,24%; densitas 1,095 gram/mL. Dari penelitian di laboratorium didapat hasil penelitian terbaik pengolahan air sungai Kalimas Surabaya pada musim hujan kadar PAC 75 ppm, waktu pengadukan 10 menit, dan kecepatan pengadukan 100 rpm di mana nilai turbiditas air sungai hasil penjernihan 0,8 NTU, TSS 141,8 mg/L, pH larutan 5,86, dan TDS-mg/L. Pada musim kemarau hasil penelitian terbaik pada kadar PAC 50 ppm, waktu pengadukan 10 menit, dan kecepatan pengadukan 100 rpm di mana nilai turbiditas hasil penjernihan air sungai 0,7 NTU, TSS 96,4 mg/L, pH larutan 6,53, dan TDS-mg/L.