Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK WISATAWAN PEMINAT STAYCATION DI KABUPATEN BADUNG, PROVINSI BALI Ni Luh Christine P. Suyasa; Putu Chris Susanto; Agus Satyananda Mastra; Ni Luh Putu Indriani; Christina Galuh Trihardhini; Ni Luh Putu Windyari Pradnya Dewi
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.375 KB)

Abstract

ABSTRAKStaycation merupakan salah satu cara wisatawan lokal untuk berwisata selama masaPandemi Covid-19. Cara berwisata ini dilakukan untuk menghilangkan kejenuhan akanpembatasan masyarakat keluar rumah, keluar daerah, ataupun keluar negara Indonesia.Bagi masyarakat yang sudah terbiasa melakukan perjalanan wisata berusaha untukmelakukan wisata dengan jarak tempuh yang tidak jauh dari tempat tinggal, dapat dijangkaukurang dari sehari, dan secara finansial juga terjangkau dimana pendapatan masyarakatjauh berkurang akibat penurunan pendapatan sektor pariwisata yang berdampak kepadaseluruh sektor terutama di Pulau Bali. Penelitian ini menganalisa karakteristik wisatawanpeminat staycation di Kabupaten Badung Provinsi Bali melalui penyebaran kuisioner terhadap140 responden yang telah melakukan Staycation selama masa Pandemi Covid-19. Penelitianini menghasilkan bahwa Staycation lebih banyak diminati oleh perempuan sebanyak 60%dengan status menikah (67%), dengan kirasan umur antara 26 sampai 30 tahun sebanyak30%, sebanyak 68% karyawan swasta, memiliki pendapatan selama masa Pandemi Covid-19 berkisar Rp. 2.000.000 sampai Rp. 5.000.000/bulan, memilih untuk staycation menginap59% daripada hanya staycation satu hari. Alasan respondent melakukan staycation dimana47% ingin menikmati waktu dengan keluarga/kerabat dan 42% jenuh dengan PandemiCovid-19. Didalam pemilihan destinasi staycation, responden menyatakan penting untukmemilih tempat yang dituju telah menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety,Environmental Sustainability). 40% responden memilih tujuan staycation dimana sajadengan 42% responden bersedia membayar harga kamar maksimal Rp.500.000/malam/kamar.Kata kunci: Pandemi Covid-19, Staycation, wisata lokal