Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISASI LERENG BERPOTENSI LONGSOR SERTA UPAYA MITIGASI BENCANANYA: STUDI KASUS DI LEMBANG DAN CIJAMBE-SUBANG Angga, Aditya; Feranie, Selly; Tohari, Adrin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu peristiwa yang sering terjadi di Indonesia dan sering menjadi bencana khususnya di daerah Kabupaten Bandung barat dan Subang. Tanah longsor terdiri dari dua bagian utama yaitu tanah bidang gelincir dan tanah bahan longsoran. Salah satu cara untuk mengkarakterisasi sifat tanah adalah dengan menggunakan metode geoteknik. Lima lereng yang berpotensi longsor di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, dan Lembang, Jawa Barat dikarakterisasi  mengunakan metode geoteknik untuk mengidentifikasi besaran fisik tanah bidang gelincir dan tanah bahan longsoran. Hasil karakterisasi sifat fisik tanah seperti kohesi, sudut geser, dan geometri lereng potensi longsor hasil analisis stabilitas lereng digunakan untuk memprediksi jangkauan pusat massa tanah (run out) dan kecepatan tanah berdasarkan penerapan metoda Coulomb sederhana. Jangkauan pusat massa tanah dan kecepatan tanah untuk masing-masing lereng daerah Lembang 1,07 m dengan kecepatan 4,83 m/s sedangkan untuk daerah Subang masing-masing 1,22 m dan 6,78 m/s, 0,97 m dan 5,76 m/s, 0,48 m dan 3,45 m/s, 1,57 m dan 5,93 m/s. Dari hasil karakterisasi tersebut diturunkan upaya mitigasinya ditinjau dari penambahan nilai Faktor Keselamatan  lereng (FK>1.25).Kata Kunci: Karakterisasi stabilitas lereng, run- out, mitigasi
Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Pasien Rumah Sakit Lira Medika Karawang Angga, Aditya; Syaodih, Erliany; Rachman, Arif
Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting Vol. 4 No. 3 (2024): Da'watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting (In Press)
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/dawatuna.v4i3.639

Abstract

At the beginning of its development, the hospital was an institution that functioned for social purposes, but with the existence of private hospitals, the institution was more referred to as an industry engaged in the field of health services by carrying out management based on business entity management. As a business entity, hospitals must be able to create loyalty from patients. The aim of creating patient loyalty is that hospitals can provide a medical experience, improve service quality, and survive in intense competition between hospitals. This research aims to determine the effect of service quality and marketing mix on patient satisfaction at Lira Medika Karawang Hospital. This research uses quantitative methods, explanatory positivistic approach, and cross sectional study design. The population in this study were 9,496 patients. The sample was selected based on random sampling technique with 100 patients. Data collection is done by filling out a questionnaire. Data analysis techniques were carried out using univariate, bivariate and multivariate methods with linier regression. The research results show that partially service quality has a positive and significant effect on patient satisfaction. Marketing Mix has a positive and significant effect on patient satisfaction. Service quality and marketing mix simultaneously have a positive and significant effect on patient satisfaction at Lira Medika Hospital Karawang. The test results of coefficient of determination obtained value R2 = 0,225, meaning that the effect/contribution service quality to patient satisfaction was 22,5%. The test results of coefficient of determination obtained value R2 = 0,254, meaning that the effect/contribution marketing mix to patient satisfaction was 25,4%. The test results of coefficient of determination obtained value R2 = 0,16, meaning that the effect/contribution service quality and marketing mix to patient satisfaction was 16,0%.