Claim Missing Document
Check
Articles

S-Brane Solutions with Accelerating Cosmology in M-theory Freddy Permana Zen; Arianto Arianto; Bobby Eka Gunara; Selly Feranie
Jurnal Matematika & Sains Vol 11, No 1 (2006)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

We study the expansion and accelerated expansion of universe from S-branes of the M-theory. The dynamics of expansion is described by the scale factor of S-brane solutions and equation of state from the S-bran dark energy models. We provide analytic expressions to calculate the equation of state of these models as a function of time. Moreover, we also study cosmological expansion with the intersection solutions, which may have an interesting characteristic, namely, they never obtain the accelerated expansion. The critical expansion is given by the limit β→0.
TORTUOSITAS PADA MODEL 3D BATUAN BERPORI Firmansyah, Firmansyah; Feranie, Selly; Latief, Fourier D.E; Tobing, Prana F. L.
Jurnal Spektra Vol 15, No 2 (2014): Spektra: Jurnal Fisika dan Aplikasinya
Publisher : Jurnal Spektra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan perhitungan tortuositas dalam model 3D batuan berpori. Model 3D batuan berpori ini dibentuk oleh butiran bola yang didistribusikan secara acak, untuk melihat pengaruh distribusi tersebut terhadap nilai porositas (ϕ)dan tortuositas (τ). Perhitungan dibatasi pada model dengan porositas 10%, 15% dan 20% serta ukuran jari-jari butiran bola dalam rentang 5-10, 10-15, dan 15-20 (dalam ukuran pixel). Diperoleh hasil perhitungan untuk : 1) Porositas 10% dengan jari-jari butir seperti disebutkan sebelumnya, nilai tortuositas secara berurutan yaitu τ = 2,127±0,846, τ = 1,669±0,610 dan τ = 1,732±0,371; 2) Porositas 15%, nilai tortuositas secara berurutan yaitu τ = 1,542±0,266, τ = 1,477±0,231 dan τ =1,359±0,232; 3) Porositas 20%, nilai tortuositas secara berurutan yaitu τ = 1,806±0,493, τ = 1,708±0,502 dan τ = 1,536±0,582. Terlihat bahwa untuk porositas yang sama dengan jari-jari butir yang berbeda akan menghasilkan nilai tortuositas yang berbeda. Hal tersebut bisa terjadi karena pengaruh distribusi acak butiran. Nilai tortuositas paling tinggi berdasarkan hasil diatas adalah τ = 2,12 sedangkan menurut asumsi dalam persamaan Kozeny-Carman untuk menghitung permeabilitas bernilai τ = 2,5 untuk semua nilai porositas. Sehingga nilai tortuositas yang dianggap konstan untuk semua nilai porositas perlu dipertimbangkan kembali penggunaannya jika dilihat dari hasil perhitungan tortuositas pada model 3D batuan berpori ini. Kata kunci: Jari-jari butiran, Tortuositas, Perumusan Kozeny-Carman, Model 3D batuan berpori
TINJAUAN KLASIK DAN RELATIVISTIK KESTABILAN ORBIT HAMPIR MELINGKAR DALAM MEDAN GAYA SENTRAL Suhendi, Endi; Feranie, Selly
Jurnal Pengajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 6, No 2 (2005): Jurnal Pengajaran MIPA
Publisher : Faculty of Mathematics and Science Education, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18269/jpmipa.v6i2.349

Abstract

Perbedaan tinjauan partikel yang bergerak dalam orbit hampir melingkar yang dipengaruhi medan gaya sentral secara klasik dan relativistik telah dianalisis. Dalam kasus khusus dimana medan gaya sentralnya atraktif dan nilainya berbanding dengan n r1 , telah ditemukan bahwa nilai momentum sudut dan kestabilan orbit hampir melingkar untuk kedua tinjauan terdapat perbedaan. Nilai momentum sudut dan kestabilan orbit hampir melingkar dalam kasus relativistik untuk 2 < n < 3 tidak selalu stabil, tidak seperti pada kasus klasik. Kata kunci: Gaya Sentral, Momentum Sudut, Kestabilan Orbit
KARAKTERISASI LERENG BERPOTENSI LONGSOR SERTA UPAYA MITIGASI BENCANANYA: STUDI KASUS DI LEMBANG DAN CIJAMBE-SUBANG Angga, Aditya; Feranie, Selly; Tohari, Adrin
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah longsor merupakan salah satu peristiwa yang sering terjadi di Indonesia dan sering menjadi bencana khususnya di daerah Kabupaten Bandung barat dan Subang. Tanah longsor terdiri dari dua bagian utama yaitu tanah bidang gelincir dan tanah bahan longsoran. Salah satu cara untuk mengkarakterisasi sifat tanah adalah dengan menggunakan metode geoteknik. Lima lereng yang berpotensi longsor di Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, dan Lembang, Jawa Barat dikarakterisasi  mengunakan metode geoteknik untuk mengidentifikasi besaran fisik tanah bidang gelincir dan tanah bahan longsoran. Hasil karakterisasi sifat fisik tanah seperti kohesi, sudut geser, dan geometri lereng potensi longsor hasil analisis stabilitas lereng digunakan untuk memprediksi jangkauan pusat massa tanah (run out) dan kecepatan tanah berdasarkan penerapan metoda Coulomb sederhana. Jangkauan pusat massa tanah dan kecepatan tanah untuk masing-masing lereng daerah Lembang 1,07 m dengan kecepatan 4,83 m/s sedangkan untuk daerah Subang masing-masing 1,22 m dan 6,78 m/s, 0,97 m dan 5,76 m/s, 0,48 m dan 3,45 m/s, 1,57 m dan 5,93 m/s. Dari hasil karakterisasi tersebut diturunkan upaya mitigasinya ditinjau dari penambahan nilai Faktor Keselamatan  lereng (FK>1.25).Kata Kunci: Karakterisasi stabilitas lereng, run- out, mitigasi
APLIKASI METODE TRANSFORMASI RADON UNTUK ATENUASI MULTIPLE PADA DATA SEISMIK REFLEKSI MULTICHANNEL di PERAIRAN PULAU MISOOL Evant, Solina; Subarsyah, Subarsyah; Feranie, Selly
ISSN
Publisher : Program Studi Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan pengolahan data sesimik 2D di perairan Pulau Misool Kepulauan Raja Ampat di Papua Barat. Lintasan yang digunakan adalah lintasan 42 pada area bawah permukaan di perairan Pulau Misool (PMSL 42). Data yang diperoleh memunculkan gelombang refleksi dapat menginformasikan penampang seismik permukaan bawah laut dengan melemahkan atau menghilangkan gelombang lainnya termasuk noise di dalamnya. Kehadiran noise menyebabkan gangguan terhadap interpretasi data. Oleh karena itu noise pada data tersebut dapat diupayakan untuk dihilangkan dengan menggunakan beberapa aplikasi dalam metode seismik, seperti dekonvolusi, stacking dan migrasi. Metode Transformasi Radon ini merupakan metode yang biasa digunakan untuk mengatenuasi multiple pada data seismik 2D terutama water bottom multiple. Metode Transformasi Radon digunakan dalam domain tau-phi, hal ini dikarenakan suatu multiple akan mudah dibedakan data primernya, dengan memanfaatkan nilai perbedaan move out antara sinyal primer dan multiple. Hasil analisa penampang seismik dengan menggunakan Transformasi Radon diperoleh kesimpulan bahwa metode Transformasi Radon dapat melemahkan multiple yang ada pada lintasan PMSL 42. Penampang yang dihasilkan setelah dilakukan metode Transformasi Radon tidak lagi setebal warna sebelum dilakukan metode Transformasi Radon.
Analisis Potensi Likuifaksi di Daerah Cekungan Bandung Berdasarkan Data Standart Penetration Test (SPT) Rima Putri Febriana; Selly Feranie; Adrin Tohari
Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi Vol 11, No 1 (2020)
Publisher : Badan Geologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2309.228 KB) | DOI: 10.34126/jlbg.v11i1.277

Abstract

Daerah Cekungan Bandung tersusun oleh endapan aluvial yang terdiri atas lapisan lempung dengan sisipan lapisan pasir yang belum mengalami pemadatan sehingga mempunyai potensi likuifaksi. Makalah ini menyajikan hasil analisis potensi likuifaksi di wilayah Cekungan Bandung berdasarkan data Standard Penetration Test (SPT) dengan mempertimbangkan percepatan tanah puncak akibat gempa bumi Sesar Lembang (Mw 6,5) dan akibat gempa bumi subduksi (Mw 7,0).  Hasil analisis menunjukkan bahwa potensi likuifaksi terjadi pada lapisan pasir di kedalaman yang bervariasi dan pengaruh percepatan tanah puncak terhadap potensi likuifaksi akibat gempa bumi Sesar Lembang lebih besar daripada gempa bumi subduksi. Mempertimbangkan ketebalan lapisan pasir, penurunan tanah total akibat likuifaksi dapat mencapai 40,66 cm akibat gempa bumi Sesar Lembang dan penurunan tanah total hingga 26,08 cm akibat gempa bumi di zona subduksi.
Penerapan Five Stage Conceptual Teaching Model untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah pada Siswa SMA Resta Krishnayanti; Selly Feranie; I Made Padri
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 1 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.47 KB) | DOI: 10.21009/1.01104

Abstract

AbstractFive Stage Conceptual Teaching Model has been applied to improve learning achievement and scientific consistency of the static fluid material. Material fluid static decomposed into 8 subconcepts ie, the hydrostatic pressure (the relationship with depth), the hydrostatic pressure (the relationship of density), the principal legal hydrostatics, the principle of Pascal, buoyancy,floating, floating and sinking, surface tension, and capillarity. The method used is one group pretest-posttest design with a sample of one class X of SMAN 9 Bandung consisting of 36 students. Unuk form of a test used to measure scientific consistency is using Three Tier Test based multi representasion where each theme using 3 different representations, namely verbal,images, and mathematical. The tests used to measure student achievement using a multiplechoice test. Results from this study were obtained value gain (<g>) scientific consistency of 0.53 which are in the moderate category and value gain (<g>) the learning achievement of 0.69 and be in the medium category. The highest increase in the number of students who are in the scientific consistency sub concept of hydrostatic pressure. This is because during the learning process of students conduct experiments on these concepts so that students explore their own knowledge and students use many representations. While the lowest increase is in sub concept of floating, floating and sinking.Keywords: scientific consistency, academic achievement, Five Stage Teaching Conceptual,Three Tier TestAbstrakFive Stage Conceptual Teaching Model telah diterapkan untuk meningkatkan prestasi belajar dan konsistensi ilmiah pada materi fluida statis. Materi fluida statis diuraikan ke dalam 8 subkonsep yaitu, tekanan hidrostatis (hubungan dengan kedalaman), tekanan hidrostatis (hubungan dengan massa jenis), hukum pokok hidrostatika, prinsip Pascal, gaya apung,terapung, melayang, dan tenggelam, tegangan permukaan, dan kapilaritas.Metode penelitian yang digunakan yaitu one group pre test-post test design dengan sampel salah satu kelas X di SMAN 9 Bandung yang terdiri dari 36 siswa. Bentuk tes yang digunakan unuk mengukur konsistensi ilmiah adalah menggunakan Three Tier Test berbasis multirepresentasi dimana setiap tema menggunakan 3 representasi yang berbeda, yaitu verbal, gambar, dan matematis. Tes yang digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa menggunakan tes pilihan ganda. Hasil dari penelitian ini diperoleh nilai gain (<g>) konsistensi ilmiah sebesar 0,53 yang berada dalam kategori sedang dan nilai gain (<g>) prestasi belajar sebesar 0,69 dan berada dalam kategori sedang. Peningkatan jumlah siswa paling tinggi yang konsistensi ilmiah berada pada sub konsep tekanan hidrostatis. Hal ini dikarenakan saat proses pembelajaran siswa melakukan percobaan mengenai konsep-konsep tersebut sehingga siswa menggali sendiri pengetahuannya dan siswa menggunakan banyak representasi. Sedangkan peningkatan paling rendah ada pada sub konsep terapung, melayang, dan tenggelam.Kata-kata kunci: konsistensi ilmiah, prestasi belajar, Five Stage Conceptual Teaching, ThreeTier Test
Implementasi Strategi Writing to Learn untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA pada Materi Hukum Newton Hilda Nurul Melida; Parlindungan Sinaga; Selly Feranie
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.564 KB) | DOI: 10.21009/1.02205

Abstract

Abstract The result of former study showed that students’ cognitive ability and critical thinking skills were still low. The ‘writing to learn’ strategy is predicted to be able to enhance students’ cognitive ability and critical thinking skills. The aims of this research are (1) investigate the comparison of cognitive ability and critical thinking skills enhancement between the classes that apply the use of ‘writing to learn’ strategy and the classes that administer conventional learning, (2) examine the effectiveness of ‘writing to learn’ strategy in improving cognitive ability and critical thinking skills, and (3) examine the relationship between the quality of writing and cognitive ability and critical thinking skills. This research used nonequivalent control group design in high school one of Bandung. The result showed the implementation of ‘writing to learn’ strategy increased students’ cognitive ability and critical thinking skills of newtons’ laws of motion in experiment class, i.e. with each value of n-gain was 0.58 and 0.67 that the increase was higher than the control class, i.e. with each value of n-gain was 0.36 and 0.50. ‘Writing to learn’ strategy gave an impact towards the enhancement of students’ cognitive ability and critical thinking skills with each value of the effect size was 0.80 and 1.1. The quality of writing gave enough contribution in improving cognitive ability and critical thinking skills with each coefficient of correlation 0.24 and 0.63. Keywords : Writing to learn strategy, cognitive ability, critical thinking skills. Abstrak Hasil studi pendahuluan memperlihatkan bahwa siswa memiliki kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis yang masih rendah. Strategi writing to learn diprediksi dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis antara kelas yang menggunakan strategi writing to learn dengan kelas yang melaksanakan pembelajaran konvensional, (2) mengetahui keefektifan strategi writing to learn dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis, serta (3) mendapat gambaran mengenai hubungan antara kualitas menulis dengan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh dari implementasi strategi writing to learn dalam meningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis pada materi hukum Newton di kelas eksperimen, yaitu dengan masing-masing nilai n-gain sebesar 0,58 dan 0,67 yang lebih besar peningkatannya dibandingkan dengan kelas kontrol, yaitu dengan masing-masing nilai n-gain sebesar 0,36 dan 0,50. Strategi writing to learn berdampak pada peningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis siswa dengan masing-masing nilai effect size yaitu 0,80 dan 1,1. Kualitas menulis cukup berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan kognitif dan keterampilan berpikir kritis dengan masing-masing koefisien korelasi 0,63 dan 0,24. Kata-kata kunci : Strategi writing to learn, kemampuan kognitif, keterampilan berpikir kritis.
Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Pendekatan Multirepresentasi untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Konsistensi Ilmiah Berbasis Multirepresentasi pada Materi Elastisitas Annisa Permata Sari; Selly Feranie; Saeful Karim
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 1 No 2 (2015): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 1 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.217 KB) | DOI: 10.21009/1.01208

Abstract

Abstract Experimental studies have conducted problem based learning model with multirepresentation appoach for seeing the increase of learning achievement and scientific consistency. Research was implemented at one of senior high school in West Bandung. Multirepresentation approach (verbal, graph and math) that believed that able to make easier the students for learning concept in various representation. Pre-experiment method is used with one group pretest and posttest design. Research sample was one of tenth grade classes. The instrument to measure the learning achievement is in the form of multiple choice question which consist of twenty six questions, while scientific consistency was measured by multirepresentative three tier test based 21 questions which consist of seven concepts. These is an improvement between pretest and posttest result, it is categorized as medium with gain normalization of learning achievement 0,44 while gain normalization of scientific consistency 0,38. Futher, there is improvement scientific consistency level for whole elastic subject, four students in the consistency level, 13 students in enough consistency level and four students in the not consistency level. Based on the research result, there is tendency in multirepretation answers with students’ multi intelegences level. Keywords: PBM with multirepresentation approach, learning achievement, scientific consistency Abstrak Telah dilakukan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan pendekatan multirepresentasi untuk melihat peningkatan prestasi belajar dan konsistensi ilmiah. Penelitian dilaksanakan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bandung Barat. Pendekatan multirepresentasi (verbal, gambar dan matematis) yang diyakini dapat memudahkan siswa mempelajari konsep dalam berbagai representasi. Metode yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest and posttest design. Sampel penelitian adalah satu kelas X. Instrumen untuk mengukur prestasi belajar berupa multiple choice test sebanyak 26 soal sedangkan konsistensi ilmiah diukur dengan menggunakan three tier test berbasis multirepresentatif sebanyak 21 soal terdiri dari 7 konsep. Terjadi peningkatan antara hasil pretes dan postes, yaitu berada pada ketegori sedang dengan gain prestasi belajar 0,44 sedangkan gain konsistensi ilmiah 0,38. Selain itu, terjadi peningkatan level konsistensi ilmiah untuk keseluruhan materi elastistisitas, yaitu 4 siswa berada pada level konsisten, 13 siswa cukup konsisten dan 4 siswa tidak konsisten. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kecenderungan jawaban multirepresentasi siswa dengan kecerdasan majemuk. Kata-kata kunci: PBM dengan pendekatan multirepresentatif, prestasi belajar, konsistensi ilmiah berbasis
Penerapan Strategi Metakognisi pada Cooperative Learning Tipe STAD untuk Melihat Perkembangan Metakognisi Siswa pada Materi Elastisitas Gesha Deliana Sucinta; Hera Novia; Selly Feranie
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 1 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 1, Jun
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.101 KB) | DOI: 10.21009/1.02107

Abstract

AbstractThis study aims to know the development of students' metacognition on the elasticity concept used metacognitive strategies in cooperative learning STAD-type. The instrument in this study used the Students Worksheets (LKS) was adopted metacognitive strategies, in this study called by the term Student Thought’s Journal (JPS) and students did it by several steps. First, students answered the JPS with their own knowledge, and then they searched many information used internet sources, so students would check and repair their answer and fixed with the information that they have been found, and the last step student involved in a group discussions to get many alternative solutions from their friends and students should consider the most appropriate solution to resolve the issue. In this study also used a questionnaire to determine the profile of students' metacognitive knowledge, control and awareness. This study was conducted on one of the upper secondary school (n = 31, grade 10). The results of this study indicated that the development of students' metacognition occurs significantly when the implementation of cooperative learning STAD-type and also at the last meeting, it was showed by the decrease in the number of students who answered inappropriately and didn’t accordance with the elasticity concept. And the result for students' metacognition knowledge, control and awareness were quite good. The analysis of these data indicated that by using metacognitive strategies in cooperative learning STAD-type can know the development of students' metacognition.Keywords: metacognition, metacognitive strategies, cooperative learning, elasticity. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat perkembangan metakognisi siswa pada materi elastisitas dengan penerapan strategi metakognisi pada cooperative learning tipe STAD. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) yang mengadopsi strategi metakognisi dalam penelitian ini diberi istilah Jurnal Pemikiran Siswa (JPS) yang dikerjakan siswa melalui beberapa tahap. Pertama siswa menjawab JPS sesuai pengetahuannya, kemudian mencari berbagai informasi melalui sumber internet sehingga siswa akan memeriksa dan memperbaiki jawabannya agar sesuai dengan informasi yang telah diperolehnya dan terakhir siswa terlibat dalam diskusi kelompok sehingga diperoleh berbagai alternatif solusi jawaban dan siswa harus mempertimbangkan solusi jawaban yang paling tepat untuk menyelesaikan masalah. Selain itu dalam penelitian ini juga menggunakan kuisioner untuk mengetahui profil metakognisi pengetahuan, kontrol dan kesadaran siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada salah satu sekolah menengah atas (n = 31, kelas 10). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan metakognisi siswa terjadi paling signifikan saat diterapkannya cooperative learning tipe STAD dan juga pada pertemuan terakhir yang ditunjukkan dengan penurunan jumlah siswa yang menjawab tidak tepat dan tidak sesuai dengan konsep elastisitas. Adapun untuk metakognisi pengetahuan, kontrol dan kesadaran siswa hasilnya cukup baik. Hasil analisis dari data tersebut dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan strategi metakognisi pada cooperative learning tipe STAD ini dapat melihat perkembangan metakognisi siswa.Kata-kata kunci: metakognisi, strategi metakognisi, cooperative learning, elastisitas.
Co-Authors A. Suhandi Aceng Kurnia Rochmatulloh Aceng Kurnia Rochmatulloh Aceng Kurnia Rochmatulloh Achmad Samsudin Adinda Pramesti Wahyuning Putri Aditya Angga Aditya Angga, Aditya Adrin Tohari Adrin Tohari Adrin Tohari Adrin Tohari Adrin Tohari Adrin Tohari Agustina Dwi Puspitasari Ahmad Sugiana Amata Kara Perdani Handiman Anggi Datiatur Rahmat Annisa Permata Sari Arianto Arianto Atika Zahara Bobby Eka Gunara Dadang Machmudin Dandy Furqani Duden Saepuzaman, Duden E Riska Rahayu P E. Suhendi Efendi, Ridwan Eka Cahya Prima Elza Anisa Suwandi Fajar Fanika Fanika, Fajar Fathuri Fathuri Ferlianti, Sisda Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Firmansyah Fitria Dwi Andriani Foureier D. E. Latief Fourier D E Latief Fourier D. E. Latief Fourier D.E Latief Fourier D.E. Latief Fourier Dzar Eljabbar Latief Fourier Dzar Eljabbar Latief Fourier Dzar Eljabbar Latief Fratiwi, Nuzulira Janeusse Freddy Permana Zen Gesha Deliana Sucinta Ghevira Syaharani Aulia Muharam Hafshah Suria Dhani Hera Novia Hilda Nurul Melida I Made Padri Ida Rachmawati Ika Mustika Sari Ikmanda Nugraha Ila Karmila Inni Amarta Khairati Intan Gando Putri Ismah Fitriani Zakiah Iswanti Widiya Ambarwati Iyon Suyana Kaniawati, Dewi Susanti Komarudin Komarudin M Najib Alyasyfi Maknun, Johar Maulida Ilhami Zuhruful Ilmi Muhammad Shidiq Permana Mukhamad Ryan Nabillah Agmita Nadila Maesara Nadiya Syafia Shani Nanang Winarno Nida Fiqroh Fithriyah Nirmala Utami Nur Endah Susilowati Nur Rahmi Nurdini Nurdini, Nurdini Nurhadi Siswontoro Parlindungan Sinaga Parlindungan Sinaga Peny Saptiani Prana F L Tobing Prana F. L. Tobing Prana F. L. Tobing, Prana F. L. Resta Krishnayanti Reza Hesti, M.Pd. Rika Rafikah Agustin Rima Putri Febriana Rizki Fahmi Sumaryono Rizki Fahmi Sumaryono Rizki Fahmi Sumaryono Royhanun Athiyyah Saeful Karim Salma Almira Hamdani Setiya Utari Silmi Aulia Rohmah Sinta Tiara Yuniar Sisda Ferlianti Siska Nuraidah Siti Juleha Siti Marya Darmawati Siti Sarah Munifah Solina Evant, Solina Subarsyah Subarsyah Suharto Linuwih Taufik Ramlan amalis Tia Miftahul Khoiriyah Ulpa Zein Fawziah Ulpa Zein Fawziah Ulpa Zein Fawziah Yolanda Febrianti