Permasalahan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran cooperative learning belum diterapkan secara optimal sehingga hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memahami jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi belum memenuhi standar KKM yaitu 70. Tujuan penelitian ini: (1). untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learning, (2). untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar memahami jenis-jenis alat berat pada pekerjaan konstruksi di kelas X DPIB SMK Negeri 2 Gunungsitoli melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Gunungsitoli dengan subyek penelitian siswa kelas X Jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 14 orang. Hasil penelitian: (1). pada siklus I (pertama) rata-rata pemgamatan proses pembelajaran (responden guru) yaitu 74,99%, (2). rata-rata persentase pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yaitu 47,67% belum mencapai target yang ditetapkan, rata-rata hasil belajar siswa yaitu 64,35 tergolong kategori cukup, persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 35,71%, (3). pada siklus II (kedua) ) rata-rata pemgamatan proses pembelajaran (responden guru) yaitu 83,92%, dan (4). rata-rata persentase pengamatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yaitu 81,06% belum mencapai target yang ditetapkan, rata-rata hasil belajar siswa yaitu 80,71 tergolong kategori baik, persentase ketuntasan belajar siswa yaitu 100%, telah mencapai target yang ditetapkan yaitu 70%.