Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membatik Jumputan Untuk Ibu-Ibu PKK Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok Sukendro, Gatot; Wijayanto, Catur Sunu
SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2020): SENADA : Semangat Nasional Dalam Mengabdi
Publisher : Perkumpulan Dosen Periset Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Batik sebagai salah satu produk wastra nusantara merupakan salah satu warisan dari leluhur bangsa Indonesia yang telah dikenal luas di dunia. Sebagai peninggalan bersejarah yang hingga saat ini tetap dikagumi seluruh lapisan masyarakat, maka potensi batik dapat dipakai untuk mencapai kesempatan terbaik dalam menumbuhkan minat terhadap wastra nusantara.Salah satu wastra nusantara yang juga strategis untuk dikembangkan adalah wastra jumputan. Karena lebih mudah dan cepat pembuatannya dari pada batik, wastra jumputan akan mudah dipelajari oleh masyarakat. Pelatihan batik jumputan ini diterapkan kepada Ibu-ibu PKK Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok. Melalui pelatihan pendampingan akan menjadi salah satu metode penumbuhan minat masyarakat dalam mengenal dan mengembangkan potensi wastra nusantara. Hasil pendampingan tersebut menunjukkan bahwa minat kepada batik jumputan tersebut paling menonjol adalah dari motif yang dihasilkannya.Berbagai motif dapat dihasilkan dengan beberapa teknik pembuatan yang relatif mudah dikuasai peserta pelatihan.Sebagai hasil akhir dari upaya ini adalah masyarakat yang semula belum mengenal metode pembuatan wastra jumputan ini, hanya dalam waktu dua jam masyarakat dapat menguasai dengan baik dalam menghasilkan berbagai motif kain jumputan
NILAI FETISISME KOMODITI GAYA HIJAB (KERUDUNG DAN JILBAB) DALAM BUSANA MUSLIMAH gatot sukendro
Jurnal Sosioteknologi Vol. 15 No. 2 (2016)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/sostek.itbj.2016.15.02.7

Abstract

Hijab (kerudung dan jilbab) merupakan busana muslimah yang telah ditetapkan bentuk dan penggunaannya dalam syariah Islam. Namun dalam perkembangannya telah terjadi pergeseran nilai fungsi dari hijab (kerudung dan jilbab) sebagai penutup aurat wanita. Hijab (kerudung dan jilbab) kini cenderung hanya untuk menampilkan pesona kecantikan penggunanya dari pada nilai religiusnya. Desain hijab (kerudung dan jilbab) yang saat ini ada dipasaran ternyata tampil lebih modis dengan bentuk, warna, dan motif yang bervariasi sehingga sangat diminati dan menjadi tren dikalangan wanita muslim di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti pelajar, mahasiswi bahkan para ibu-muda untuk dapat tampil modis tanpa tahu apakah pakaian yang dikenakan tersebut sudah sesuai dengan kaidah-kaidah  sebagai busana muslimah. Bentuk hijab (kerudung dan jilbab) harus memenuhi syarat bentuk yang diatur dalam qur'an dan hadits. Permasalahannya adalah bagaimana sesungguhnya kriteria hijab (kerudung dan jilbab) sebagai busana muslimah menurut qur'an dan sunnah dan apakah terdapat nilai fetisisme komoditi gaya hijab (kerudung dan jilbab) dalam busana muslimah. Berdasarkan hal tersebut maka dalam penelitian ini digunakan pendekatan  metode penelitian kualitatif dengan purposive sampling dengan teknik analisis isi pada sampel data untuk mengetahui muatan nilai fetisisme komoditi pada gaya hijab (kerudung dan jilbab) dalam busana muslimah. Hasil analisis menunjukkan adanya muatan nilai fetisisme komoditi pada produk hijab. Melalui penelitian ini diharapkan prilaku kaum wanita muslim dalam berbusana dapat memilih dan memilah kerudung dan jilbab mana yang sesuai dengan yang telah dipersyaratkan oleh qur'an dan sunnah. Begitu pula  dalam proses merancang hijab (kerudung dan jilbab) sebagai  seorang desainer maupun produsen busana muslim  harus berpedoman pada qur'an dan sunnah.        Kata kunci: busana wanita muslimah, gaya hijab, kerudung dan jilbab, syariah, fetisisme komoditi,ABSTRACT Hijab (veil and jilbab) is a Muslim clothing that has been established and its use in the form of Islamic law. But in its development has been a shift in the value of the function of the hijab (veil and jilbab) to cover the awrah of a woman. Hijab (veil and jilbab) now tend only to show the beauty of users of the religious values. Design hijab (veil and jilbab) that currently exist in the market turned out to look more fashionable with shapes, colors, and patterns that vary so greatly in demand and a trend among Muslim women in Indonesia, especially in big cities such as students, college student even young mothers to be able to look fashionable without knowing whether the clothing worn is in conformity with the rules as Muslim dress. Form of hijab (veil and jilbab) have to qualify the form set out in the Qur'an and Sunnah. The problem is how exactly the criteria of hijab (veil and jilbab) as a Muslim dress according to the Qur'an and Sunnah and whether there is a value of commodity fetishism style hijab (veil and jilbab) in Muslim dress. Under these conditions, in this study used qualitative research methods approach with purposive sampling with content analysis technique on a sample of data to determine the charge value of commodity fetishism in the style of hijab (veil and jilbab) in Muslim dress. The analysis showed the presence of a charge on the product value of commodity fetishism hijab. Through this research is expected behavior of the Muslim woman in a dress can select and sort veils and jilbab which are compatible with those required by the Qur'an and Sunnah. Similarly, in the process of designing the hijab (veil and jilbab) as a designer and manufacturer of Muslim fashion should be guided by the Qur'an and Sunnah.
Karakter Kadita dalam Mobile Legends Bang-Bang: Kajian Etnografi Visual Zaharani, Yuni; Pramudita, Pandu; Kurniasih, Puri; Sukendro, Gatot
Jurnal Desain Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.553 KB) | DOI: 10.30998/jd.v8i1.7710

Abstract

Nyi Roro Kidul merupakan mitologi yang tersebar di daerah pesisir pantai selatan pulau Jawa. Moonton mengadaptasi figur ini menjadi konsep visual sebagai karakter game online berbasis android, yaitu Mobile Legends Bang Bang pada hero Kadita dengan role sebagai mage. Karakter mitologi ini muncul sebagai daya tarik tersendiri dalam era digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter Nyi Roro Kidul yang divisualisasikan pada hero Kadita. Banyak karakter-karakter yang digunakan dalam video game diciptakan secara imajinatif dan tidak memiliki kedekatan secara sosial-budaya dengan pemain-pemain asal Indonesia. Studi ini akan menunjukkan hasil adaptasi dari karakter visual Nyi Roro Kidul ke dalam hero Kadita. Etnografi visual menjadi metode yang memberi pengalaman kebudayaan Jawa tentang konsep visualisasi Nyi Roro Kidul. Untuk menganalisis perubahan media dan transformasi bentuk visual Nyi Roro Kidul dalam hero Kadita digunakan teori adaptasi. Penelitiani ini mendapatkan hasil bahwa terdapat adaptasi karakter Nyi Roro Kidul pada hero Kadita dalam game tersebut. Analisis ini diharapkan menstimuli akademisi desain komunikasi visual untuk merancang karakter-karakter tokoh digital berdasarkan atas folklor yang terdapat di Indonesia.