Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SISTEM PENGUPAHAN PADA UKM Nikmah, Farika; Efendi, Maskur
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.965 KB)

Abstract

UKM adalah industri kecil dan menengah yang sebenarnya memberikan kontribusi positif baik bagi pemerintah dan masyarakat. Menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan merupakan sumber pendapatan pemerintah daerah. Namun manajemen masih sangat sederhana. Seperti pada kegiatan pemberian upah. Makalah ini merupakan hasil dari amatan langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dilakukan di Batik Tulis Celaket Kota Malang dengan informan adalah pemilik dan sebagian karyawan yang mewakili. Yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan kajian untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan menambah muatan materi, yaitu sistem pengubahan secara komputerisasi. Sehingga perlu dilakukan perombakan layout tempat, teknologi, dan segala hal yang mendukung. Untuk analisa data dijabarkan dan diuraikan secara deskriptif sesuai dengan hasil amatan yang dilaksanakan, dengan landasan teori sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upah merupakan kompensasi yang diterima karyawan sebagai hasil dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Pemberian upah masih sangat sederhana, dengan hanya melibatkan sedikit dokumen, sesuai dengan kemampuan membayar perusahaan, hanya mengandung satu unsur, yaitu gaji pokok, serta kurang memenuhi tujuan dari pemberian upah berdasarkan teori. Kata kunci: UKM, Upah, Dokumen Upah, Prosedur Upah
Pengaruh Panjang Dan Lebar Data Debit Historis Pada Kinerja Model Pembangkitan Data Debit Sungai Brantas Dengan Metode ARIMA Efendi, Maskur; Soetopo, Widandi; Juwono, Pitojo Tri
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.682 KB)

Abstract

Abstrak :  Model ARIMA adalah metode analisis deret waktu yang memiliki tingkat akurasi peramalan yang cukup tinggi, cocok digunakan untuk meramal sejumlah variabel dengan cepat, sederhana dan akurat. Banyak model stokastik tidak memberikan acuan berapa panjang data historis minimal yang dibutuhkan. Panjang data historis minimal perlu ditetapkan sebagai masukan untuk menggambarkan fenomena hidrologi yang terjadi. Penelitian menggunakan data debit dari 3 (tiga) stasiun AWLR yang mewakili masing-masing sub DAS di DAS Brantas. Panjang data historis representatif dengan nilai kesalahan relatif 5% untuk pembangkitan data debit menggunakan model ARIMA untuk stasiun AWLR Gadang adalah 15 tahun untuk lebar data 10 harian, 17 tahun untuk lebar data 15 harian dan 11 tahun untuk lebar data 1 bulanan. Untuk stasiun AWLR Kertosono, panjang data historis representatif adalah 8 tahun untuk lebar data 10 harian, 5 tahun untuk lebar data 15 harian dan 14 tahun untuk lebar data 1 bulanan. Untuk stasiun AWLR Lengkong Baru, panjang data historis representatif adalah 6 tahun untuk lebar data 10 harian, 6 tahun untuk lebar data 15 harian dan 14 tahun untuk lebar data 1 bulanan.Kata kunci: Model ARIMA, panjang data historis, lebar data, debit sungai, DAS Brantas Abstract : ARIMA model is a method of time series analysis which has quite high level forecasting accuracy, suitable to predict the number of variables in quickly, simply and accurately. Many stochastic models do not provide a reference of minimum length of historical data that need to be set as an input to describe the hydrology phenomenon. The study used discharge data from three (3) AWLR stations representing each sub-watershed in Brantas watershed. Representative historical data length with 5% relative error for the generation of discharge data using ARIMA models are: (a) at Gadang AWLR station is 15 years with 10 daily width of data, 17 years with 15 daily width of data and 11 years with monthly width of data. (b) At Kertosono AWLR station is 8 years with 10 daily width of data, 5 years with the 15 daily width of data and 14 years with the monthly width of data. (c) At Lengkong Baru AWLR stations is 6 years with 10 daily width of data, 6 years with the 15 daily width of data and 14 years with monthly width of dataKeywords: ARIMA models, historical data length, width of data, river discharge, Brantas watershed.
SISTEM PENGUPAHAN PADA UKM Nikmah, Farika; Efendi, Maskur
Proceeding SENDI_U 2017: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.965 KB)

Abstract

UKM adalah industri kecil dan menengah yang sebenarnya memberikan kontribusi positif baik bagi pemerintah dan masyarakat. Menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, dan merupakan sumber pendapatan pemerintah daerah. Namun manajemen masih sangat sederhana. Seperti pada kegiatan pemberian upah. Makalah ini merupakan hasil dari amatan langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dilakukan di Batik Tulis Celaket Kota Malang dengan informan adalah pemilik dan sebagian karyawan yang mewakili. Yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan kajian untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, dengan menambah muatan materi, yaitu sistem pengubahan secara komputerisasi. Sehingga perlu dilakukan perombakan layout tempat, teknologi, dan segala hal yang mendukung. Untuk analisa data dijabarkan dan diuraikan secara deskriptif sesuai dengan hasil amatan yang dilaksanakan, dengan landasan teori sebagai pembanding. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upah merupakan kompensasi yang diterima karyawan sebagai hasil dari pekerjaan yang telah dilaksanakan. Pemberian upah masih sangat sederhana, dengan hanya melibatkan sedikit dokumen, sesuai dengan kemampuan membayar perusahaan, hanya mengandung satu unsur, yaitu gaji pokok, serta kurang memenuhi tujuan dari pemberian upah berdasarkan teori. Kata kunci: UKM, Upah, Dokumen Upah, Prosedur Upah
Pelatihan Macrame Sebagai Peningkatan Ketrampilan Masyarakat RT 01 RW 10 Kelurahan Merjosari, Kota Malang Nindyawati Nindyawati; karyadi karyadi; Muhammad Sulton; Edi Santoso; Maskur Efendi
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v7i3.3918

Abstract

Kelurahan Merjosari memiliki penduduk sebanyak 17.842 jiwa pada Tahun 2020 dengan mata pencaharian penduduk kelurahan Merjosari adalah Pegawai Negeri Sipil, TNI/POLRI, karyawan swasta, wiraswasta atau pedagang, tani, pertukangan, buruh tani, dan jasa. Data Badan Pusat Statistik Kota Malang menyampaikan bahwa penganguran sebesar 9,65% dari jumlah usia produktif. Dari data yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat belum diberdayakan secara maksimal. Dengan menambah ketrampilan SDM yang ada diharapkan akan meningkatkan kemampuan secara finansial. Jumlah KK di RT 1 RW 10 Kelurahan Merjosari adalah sebanyak 47 keluarga. Beberapa ibu yang dapat mengikuti kegiatan pelatihan adalah 10 orang. Pelatihan diberikan oleh pemateri pengrajin Macrame. Peserta diberikan pengetahuan membuat Macrame untuk simpul yang umum digunakan. Pada saat pelatihan, peserta diberi tali dan benang Macrame masing-masing satu paket. Berdasarkan pelatihan dengan bimbingan pemateri yang telah dilakukan, para peserta pelatihan memulai menganyam benang penggantung pot dan gantungan kunci. Hasil dari kerajinan dapat dibawa pulang untuk contoh apabila akan memperbanyak dan dijual. Kerajinan Macrame dapat dibuat di rumah dan di sela-sela kegiatan ibu-ibu rumah tangga. Selanjutnya penjualan dilakukan menggunakan social media, sehingga sangat flexible untuk ibu-ibu rumah tangga ataupun ibu-ibu pekerja.
Inovasi Alat Uji Tanah Direct Shear Test: Solusi Hemat Laboratorium Teknik Sipil Efendi, Maskur; Setyawan, Eko
Semnas Ristek (Seminar Nasional Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 9, No 1 (2025): SEMNAS RISTEK 2025
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/semnasristek.v9i1.7863

Abstract

Dalam teknik sipil, kualitas tanah sangat penting untuk memastikan struktur yang aman dan stabil. Pengujian tanah, seperti menggunakan alat Direct Shear Test (DST), membantu menilai kemampuan tanah dalam menahan beban. Namun, alat DST digital komersial sangat mahal, sehingga banyak laboratorium dengan anggaran terbatas menggunakan alat analog yang kurang akurat. Penelitian ini mengusulkan inovasi dengan meningkatkan kinerja alat DST analog menjadi digital menggunakan dial indikator digital Mitutoyo dan mikrokontroler Arduino UNO R4 WiFi. Alat ini memungkinkan pengumpulan data digital secara nirkabel, pemrosesan otomatis, dan pelaporan dalam bentuk angka, tabel, dan grafik. Inovasi ini mengurangi biaya, meningkatkan akurasi, mempermudah pengoperasian, dan mengotomatiskan pemrosesan data. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini memberikan kinerja yang hampir setara dengan alat DST digital komersial dengan biaya yang lebih rendah.
Innovative Transformation of Analog to Digital Direct Shear Test Tool Based on Microcontroller with Wireless Data Acquisition System Maskur Efendi; Eko Setyawan
G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan Vol 9 No 1 (2025): G-Tech, Vol. 9 No. 1 January 2025
Publisher : Universitas Islam Raden Rahmat, Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/gtech.v9i1.6051

Abstract

Direct Shear Test (DST) is an important method for measuring soil shear strength in civil engineering applications. However, analog DST tools have limitations, such as low accuracy, low efficiency, and the need for manual data processing. This study aims to convert analog DST tools into digital ones using Arduino UNO R4 WiFi-based microcontroller technology and a wireless data acquisition system. This innovation replaces analog dial indicators with digital dial indicators to record shear force and horizontal displacement data automatically and in real-time. This system is designed to generate automatic test reports in the form of tables, graphs, and soil parameters, such as cohesion and angle of internal friction. The results show an accuracy rate of up to 90% compared to test results with commercial digital DST, better operational efficiency with only one operator, and a 30% reduction in testing time compared to using analog DST. With an implementation cost of less than 10% of commercial digital DST, this solution offers affordable modern testing technology for laboratories with limited budgets. This article discusses the technical design, hardware implementation, software development, and performance analysis of the resulting tool.