Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS LAJU SEDIMENTASI TERHADAP KETERSEDIAAN AIR IRIGASI DAN ARAHAN KONSERVASI PADA BENDUNG LAKITAN Trianto, Rio; Andawayant, Ussy; Asmaranto, Runi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1276.313 KB)

Abstract

Abstrak : Irigasi Lakitan berada di Provinsi Sumatera Selatan yang dipersiapkan untuk mendukung Program lumbung Pangan Nasional. Untuk menganalisis digunakan alat bantu yaitu AVSWAT 2000 dengan Tataguna Lahan Tahun 2007 dan Tahun 2012.  Erosi rerata tahun 2007 sebesar 12,06 ton/ha/thn dan Erosi rerata Tahun 2012 sebesar 12,13 ton/ha/thn. Sedimen inflow di Bendung Lakitan sebesar 353.691,98 m3/thn dan volume tampungan sedimen di Bendung Lakitan sebesar 19.196,43 m3 sehingga usia tampungan Bendung Lakitan akan penuh dalam waktu 5 tahun. Debit Inflow Tahun 2007 adalah sebesar 22,39 m3/dtk dan  26,06 m3/dtk pada Tahun 2012. Berdasarkan nilai tersebut volume sedimen berpengaruh terhadap degradasi ketersediaan air Bendung Lakitan. Untuk menanggulangi di Daerah Aliran Sungai Lakitan terutama pada Bendung Lakitan perlu dilakukan upaya Konservasi Vegetatif dan Konservasi Mekanik.Kata kunci: Bendung Lakitan, Erosi,  Sedimentasi dan AVSWAT 2000  Abstract : Lakitan irrigation is  in  South Sumatra Province which was prepared to support the National Food Program Barn. For  analyzing The AVSWAT 2000 with the land use of 2007 and 2012. The amount of average erosion in 2007 is about 12.06 tonnes/ha/yr and  in 2012 is 12.13 tonnes/ha/yr. The Lakitan Dam sediment inflow is about 353,691.98 m3/yr and the volume of sediment is 19196.43 m3, so the Lakitan Weir will be full within 5 years later. The discharge inflow of  2007 is 22.39 m3/sec and 26.06 m3/sec in 2012. Based on these values, the volume of sediment is affect to the degradation of water availability in Lakitan Weir. To solve the problem on Lakitan Watershed mainly in Lakitan Weir is needed the vegetative conservation and mechanical conservation.Keywords: Lakitan Weir, Erossion, Sedimentation and AVSWAT 2000
Perancangan Gedung Olahraga Tennis di Kabupaten Soppeng Trianto, Rio; Mustafa, Mursyid; Yusri, Andi; Syarif, Muhammad; Abdullah, Ashari; Idrus, Irnawaty
Journal of Muhammadiyah’s Application Technology Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jumptech.v2i1.12521

Abstract

Gedung olahraga tenis ini adalah salah satu fasilitas yang digunakan sebagai sarana dalam mengembangkan minat dan bakat Masyarakat Kabupaten Seppeng terkait dengan olahraga tenis. Dengan adanya fasilitas gedung olahraga tenis ini tentunya diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta baru yang lahir dari tanah Soppeng ini sehingga diharapkan dapat mengembangkan minat masyarakat kepada olahraga tenis ini. Tujuan perancangan gedung olahraga ini tentunya dapat melahirkan atlet dan menumbuhkan minta masyrakat terhadap olahrga ini tentu dengan mengaplikasikan konsep neo vernacular pada bangunan sehingga dapat tetap menjadi bangunan dengan tidak melepaskan budaya arsitektur tradisional daerah Soppeng sehingga dapat menjadi salah satu icon bangunan di Kabupaten Soppeng. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan adalah melakukan pengambilan data penelitian yang akan digunakan sebagai acuan dalam melakukan konsep dan desain perancangan sesuai dengan format kaidah, aturan dan standar baik arsitektural maupun non arsitektural sesuai dengan judul perancangan. Hasil perancangan pusat penelitian ini tentunya mencakup konsep analisis tapak, aktivitas pengguna, kebutuhan ruang, luas ruang, konsep penataan