Mamluatun Ni’mah
Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DALAM FILM ANIMASI NUSA DAN RARA Latifah latifah; Mamluatun Ni’mah; Ivonne Hafidlatil Kiromi
Jurnal Buah Hati Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v9i2.2109

Abstract

Pendidikan adalah integrasi dari berbagai disiplin ilmu dalam transmisi pengetahuan dan nilai-nilai. Pendidikan Islam bagi anak-anak harus bersifat kontekstual, yaitu memberikan hiburan yang edukatif agar mereka senang dan mengambil pelajaran darinya. Film Nussa dan Rara sangat bagus dalam menjelaskan kepada anak bagaimana mengajarkan nilai karakter pada anak usia dini. Dibandingkan dengan tayangan anime lain yang masih memiliki adegan kekerasan. Selain itu, penyajian film ini mendidik dan membangkitkan minat terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan mengkaji nilai-nilai karakter yang terlibat dalam film Nutsa dan Rara. , Apa yang ada di film "Nusa dan Lala" karya Additio Triantro? Pencarian ini merupakan pencarian kualitatif (library search). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatis. Berdasarkan hasil temuan, nilai karakter dalam film Nutsa dan Rara adalah: Kebiasaan bertegur sapa dan berbalas, kebiasaan mengucapkan terima kasih, kebiasaan saling memberi nasehat dan saling mengingatkan akan kebaikan, kebiasaan bersalaman dan salam, kebiasaan berdoa, berdoa adalah kewajiban, berdoa itu lebih baik. daripada pergi tidur mengajar anak-anak. Hal ini karena nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film Nusa dan Lara didasarkan pada kenyataan bahwa pembelajaran PAI-nya dalam kehidupan nyata, sikap dan praktik yang dilakukan oleh para tokoh, serta adegan-adegan yang diciptakan dalam film tersebut, digunakan untuk mengajar. pendidikan agama Islam. Pendidikan adalah integrasi dari berbagai disiplin ilmu dalam transmisi pengetahuan dan nilai-nilai. Pendidikan Islam bagi anak-anak harus bersifat kontekstual, yaitu memberikan hiburan yang edukatif agar mereka senang dan mengambil pelajaran darinya. Film Nussa dan Rara sangat bagus dalam menjelaskan kepada anak bagaimana mengajarkan nilai karakter pada anak usia dini. Dibandingkan dengan tayangan anime lain yang masih memiliki adegan kekerasan. Selain itu, penyajian film ini mendidik dan membangkitkan minat terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan mengkaji nilai-nilai karakter yang terlibat dalam film Nutsa dan Rara. , Apa yang ada di film "Nusa dan Lala" karya Additio Triantro? Pencarian ini merupakan pencarian kualitatif (library search). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatis. Berdasarkan hasil temuan, nilai karakter dalam film Nutsa dan Rara adalah: Kebiasaan bertegur sapa dan berbalas, kebiasaan mengucapkan terima kasih, kebiasaan saling memberi nasehat dan saling mengingatkan akan kebaikan, kebiasaan bersalaman dan salam, kebiasaan berdoa, berdoa adalah kewajiban, berdoa itu lebih baik. daripada pergi tidur mengajar anak-anak. Hal ini karena nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film Nusa dan Lara didasarkan pada kenyataan bahwa pembelajaran PAI-nya dalam kehidupan nyata, sikap dan praktik yang dilakukan oleh para tokoh, serta adegan-adegan yang diciptakan dalam film tersebut, digunakan untuk mengajar. pendidikan agama Islam.
Mind Mapping Method Dalam Menumbuhkan Creative Thinking Skill Siswa Ifa Maghfiratul Ula; Mamluatun Ni’mah; Choerul Anwar Badruttamam
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.14378

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan keberhasilan penggunaan mind mapping method dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif pada siswa kelas V Tahfidz MI Nahdlatul Ulama Kraksaan. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilakukan karena untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan metode mind mapping terhadap keterampilan berpikir kreatif siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari sebelum dan setelah menggunakan metode mind mapping. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata presentase yang diperoleh siswa dari sebelum menggunakan metode mind mapping dengan nilai 41,8% yang berada pada kriteria cukup kreatif, terjadi peningkatan setelah menggunakan metode mind mapping menjadi 75,3% pada kriteria sangat kreatif. Hal ini menunjukkan bahwa metode mind mapping dapat menumbuhkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Online Learning Innovation and Student Character Shift at UNZAH and UNUJA Probolinggo Mamluatun Ni’mah; Edi Kurniawan Farid; Mohamad Ahyar Ma’arif; Muwahidah Nur Hasanah; Faisal Mahmoud Adam Ibrahim
At-Ta'dib Vol. 18 No. 2 (2023): At-Ta'dib Journal of Pesantren Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah, Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The shift in the learning system from face-to-face to online learning during the Covid-19 pandemic greatly impacted the shift in student character. Therefore, online learning innovations that are implemented must still lead to building character that is in line with educational goals. This study aims to explain the shifting in student character and online learning innovations during the Covid-19 pandemic at Zainul Hasan Genggong Islamic University (UNZAH) and Nurul Jadid University (UNUJA). This descriptive qualitative research uses observation, interviews, and documentation in data collection. The data were analyzed phenomenologically in descriptive narratives. The results are, First, there are various innovations at UNZAH in implementing online learning comprising policy, planning, implementation, and learning evaluation. This has resulted in shifts in the character of UNZAH students. However, the shift in student character leads to the building of the character of Pesantren Zainul Hasan Genggong, known as the term SANTRI and the 9 basic values of the santri. The shift in the character of UNZAH students are courtesy, honesty, trustworthiness, discipline, responsibility, love of knowledge and worship, and honor for teachers and parents. Second, innovation in implementing online learning at UNUJA starts with policies for implementing online learning and hybrid learning, planning, implementation, and evaluation. This has resulted in shifts in the character of UNUJA students. However, the shift in character leads to the trilogy character building and Panca Kesadaran of Pesantren Nurul Jadid. the shift in the character of UNUJA students are decent morals, inspirational-participative, disciplined, independence, and simplicity.