Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Pengembangan media pembelajaran big book untuk pembentukan karakter anak usia dini Ivonne Hafidlatil Kiromi; Puji Yanti Fauziah
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 3, No 1 (2016): March 2016
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.946 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v3i1.5594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membantu guru dalam mengembangkan media pembelajaran khususnya media pembelajaran dalam pembentukan karakter anak usia dini di PAUD Bakti Baitussalam Bantul. Penelitian ini menggunakan metode Research Development (RD). Media pembelajaran yang dihasilkan berupa media pembelajaran big book. Data diperoleh melalui teknik wawancara, lembar penilaian dari ahli media dan materi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok bermain yang berjumlah 28 anak. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa media pembelajran big book dapat membantu guru dalam mengembangkan media pembelajaran, khususnya pengembangan untuk pembentukan karakter anak usia dini. Penggunaan big book berdampak positive terhadap pembentukan karakter anak, dengan rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu 43 dan kelas kontrol dengan rata-rata  39,14.Kata kunci: media pembelajaran big book, pembentukan karakter, anak usia dini Developing Teaching Media Through Big Book for Early Childhood Character Building AbstractThis study aims to assist teachers in developing instructional media particularly instructional media in shaping the character of young children in early childhood Bakti Baitussalam Bantul. This study uses research and development (R D). The media that has been resulted is the big book media. Data obtained through interview techniques, expert assessment sheets of media and materials. This research subject is child play groups totaling 28 children. Based on the results of the data analysis and discussion, it can be concluded that learning media can be assist teachers in developing instructional media particularly instructional media in shaping the character of young children. The results show that use big book positively effect on the child character building, the experimental class is to gain a higher score is 43 and the control class to obtain a score of 39,14.Keywords: learning media big book, character building, early childhood
PERANAN MASYARAKAT TERHADAP PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNTUK MENCETAK GENERASI UNGGUL di DUSUN PENANGAN DESA SOKAAN Halima; Ivonne Hafidlatil Kiromi
Al-Fikru : Jurnal Pendidikan Dan Sains Vol 1 No 2 (2020): VOLUME 1 NUMBER 2 (2020) DESEMBER
Publisher : UNZAH Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.402 KB) | DOI: 10.55210/al-fikru.v1i2.511

Abstract

This study aims to examine the level of public awareness about the importance of education that children should get from an early age, because around us there are still many people who think that early childhood education is not important, such as in Dusun Penangan, Desa Sokaan. This study uses qualitative research with a descriptive approach, which is based on a natural background as a direct source of data, and researchers in this case as a research instrument, who are tasked with planning, executing, collecting data, analyzing, interpreting data and ultimately reporting the results of the research. The subjects of this study were 17 people in Penanga Sokaan Hamlet as the research sample. From the results of observations made by researchers, it is clear that the level of public awareness of the importance of education, especially in early childhood education is still very low, the surrounding community tends to underestimate education. Key words: the role of society, the superior generation
ANALISIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DALAM FILM ANIMASI NUSA DAN RARA Latifah latifah; Mamluatun Ni’mah; Ivonne Hafidlatil Kiromi
Jurnal Buah Hati Vol. 9 No. 2 (2022)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v9i2.2109

Abstract

Pendidikan adalah integrasi dari berbagai disiplin ilmu dalam transmisi pengetahuan dan nilai-nilai. Pendidikan Islam bagi anak-anak harus bersifat kontekstual, yaitu memberikan hiburan yang edukatif agar mereka senang dan mengambil pelajaran darinya. Film Nussa dan Rara sangat bagus dalam menjelaskan kepada anak bagaimana mengajarkan nilai karakter pada anak usia dini. Dibandingkan dengan tayangan anime lain yang masih memiliki adegan kekerasan. Selain itu, penyajian film ini mendidik dan membangkitkan minat terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan mengkaji nilai-nilai karakter yang terlibat dalam film Nutsa dan Rara. , Apa yang ada di film "Nusa dan Lala" karya Additio Triantro? Pencarian ini merupakan pencarian kualitatif (library search). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatis. Berdasarkan hasil temuan, nilai karakter dalam film Nutsa dan Rara adalah: Kebiasaan bertegur sapa dan berbalas, kebiasaan mengucapkan terima kasih, kebiasaan saling memberi nasehat dan saling mengingatkan akan kebaikan, kebiasaan bersalaman dan salam, kebiasaan berdoa, berdoa adalah kewajiban, berdoa itu lebih baik. daripada pergi tidur mengajar anak-anak. Hal ini karena nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film Nusa dan Lara didasarkan pada kenyataan bahwa pembelajaran PAI-nya dalam kehidupan nyata, sikap dan praktik yang dilakukan oleh para tokoh, serta adegan-adegan yang diciptakan dalam film tersebut, digunakan untuk mengajar. pendidikan agama Islam. Pendidikan adalah integrasi dari berbagai disiplin ilmu dalam transmisi pengetahuan dan nilai-nilai. Pendidikan Islam bagi anak-anak harus bersifat kontekstual, yaitu memberikan hiburan yang edukatif agar mereka senang dan mengambil pelajaran darinya. Film Nussa dan Rara sangat bagus dalam menjelaskan kepada anak bagaimana mengajarkan nilai karakter pada anak usia dini. Dibandingkan dengan tayangan anime lain yang masih memiliki adegan kekerasan. Selain itu, penyajian film ini mendidik dan membangkitkan minat terhadap ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk lebih mendalami dan mengkaji nilai-nilai karakter yang terlibat dalam film Nutsa dan Rara. , Apa yang ada di film "Nusa dan Lala" karya Additio Triantro? Pencarian ini merupakan pencarian kualitatif (library search). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan pragmatis. Berdasarkan hasil temuan, nilai karakter dalam film Nutsa dan Rara adalah: Kebiasaan bertegur sapa dan berbalas, kebiasaan mengucapkan terima kasih, kebiasaan saling memberi nasehat dan saling mengingatkan akan kebaikan, kebiasaan bersalaman dan salam, kebiasaan berdoa, berdoa adalah kewajiban, berdoa itu lebih baik. daripada pergi tidur mengajar anak-anak. Hal ini karena nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam film Nusa dan Lara didasarkan pada kenyataan bahwa pembelajaran PAI-nya dalam kehidupan nyata, sikap dan praktik yang dilakukan oleh para tokoh, serta adegan-adegan yang diciptakan dalam film tersebut, digunakan untuk mengajar. pendidikan agama Islam.
Implementasi Metode Iqro’ Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Anak Usia Dini Di TK Plus Al-Qur’an Darussalam Ivonne Hafidlatil Kiromi; Intan Sa’adatul Ula
Foramadiahi: Jurnal Kajian Pendidikan dan Keislaman Vol 15, No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : IAIN Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/foramadiahi.v15i1.983

Abstract

This study expects to decide the expansion in ability to peruse of the Qur'an through the iqro strategy in Al-Qur'an In addition to Darussalam Kindergarten. The detailing of the issue in this movement incorporates what the Iqra strategy can mean for understudies' capacity to be great, and through the Iqro technique it is trusted that it can truly change the capacity to peruse the Qur'an rapidly, definitively and accurately. This review utilized  the Study hall Activity Exploration or PTK technique utilizing cycle 1 and cycle 2. From the consequences of the review, the scientist tracked down an expansion in the capacity to peruse the Koran through the Iqra' technique as follows: the classification of understanding the Iqra' strategy was 95% and the classification of perusing Iqra ' easily 90%. This shows that the greater part of the understudies at TK al-Qur'an in addition to Darussalam can peruse the Qur'an smoothly and well
Pengelolaan Bawang Merah Menjadi Kue Bawang Kriuk Di Desa Liprak Kulon Ivonne Hafidlatil Kiromi; Dini Aulia Ningsih; Khoirotul Kamalia; Nabila Abadina; Nailus Sa’adah Zahiroh; Siti Aisyah; Siti Fatimah; Siti Nur Kholiza
Dedication : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 2 (2023)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Argopuro Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31537/dedication.v7i2.1395

Abstract

Bawang merah merupakan salah satu jenis rempah atau bumbu masak yang potensial di Indonesia yang dapat di kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya di desa Liprak Kulon, Banyuanyar, Probolinggo. Bawang merah juga bisa menjadi produk olahan yang bisa diperdagangkan. Hal ini karena tanaman bawang merah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan ABCD (Aset-Based Community Development). Belum banyak masyarakat mengetahui olahan-olahan dari bawang merah, meskipun ada itu pun hanya dibuat bawang goreng sebagai tambahan toping masakan agar tambah gurih. Padahal ada yang menarik salah satunya yaitu olahan kue bawang krispi. Kue bawang krispi dengan bahan utamanya yaitu bawang merah cocok untuk dijadikan cemilan dan juga buat suguhan kue ketika lebaran. Hal ini menjadi kesempatan bagi masyarakat khususnya para petani bawang dalam memanfaatkan bawang yang dipanennya sehingga bisa meningkatkan penghasilan tambahan.
Analysis of Nonverbal Communication in the Cartoon Series Shaun the Sheep Episode We Wish a Merry Christmas Hidayatul Aini; Abdul Aziz Wahab; Ivonne Hafidlatil Kiromi
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No 6 (2023): July: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v13i6.3945

Abstract

Nonverbal communication is communication that is done only by using gestures, facial expressions and eye contact. The function of nonverbal communication for early childhood is to stimulate children's motor and sensory abilities, it can also increase children's imagination. There are several cartoons that use nonverbal communication, one of which is the Shaun The Sheep cartoon. In the Shaun The Sheep program, the researcher chose an episode of We Wish A Merry Christmas which tells a story where livestock owners feel sad because they don't have Christmas accessories, Bitzer and Shaun know that they and other sheep are working together to make Christmas accessories for livestock owners. This cartoon uses nonverbal communication in which it can increase the audience's imagination as well as teach children mutual cooperation, mutual assistance and tolerance. Researchers also use nonverbal theory to involve creating and interpreting messages using only body movements and facial expressions
Implementation of Upin Ipin Song in Hijaiyah Letter Recognition in Children in Ra Sunan Bonang Nuril Falina; Terza Travelancya D.P; Ivonne Hafidlatil Kiromi
Journal Of Social Science (JoSS) Vol 3 No 2 (2024): JOSS : Journal of Social Science
Publisher : Al-Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/joss.v3i2.284

Abstract

This study aims to find out how the application of singing methods in introducing hijaiyah letters in early childhood group A in RA Sunan Bonang Brani wetan. The method used is a qualitative approach with descriptive analysis. The object of this study was as many as 16 people, with the techniques used by researchers in collecting data, namely observation, interview and documentation techniques. To analyze the data, researchers also use data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The study was conducted for 1 month. The application of the method of singing with the song hijaiyah upin ipin is very effective in providing hijaiyah letter recognition to children from an early age in group A RA Sunan Bonang Brani wetan, with the steps used; Preparation and Planning of Learning Implementation of Singing Method, Teachers Understand Well the Material Teach, Selection of Songs to be Taught to Children, Demonstrate Songs Repeatedly, Convey Learning Information, Ask Questions. The impact of using this method is that children have an interest in learning hijaiyah letters and are involved in the learning process such as singing together and answering questions together (activ), the learning environment created also becomes fun, and children memorize faster so that it also makes it easier for children to recognize hijaiyah letters.
Peningkatan Kemampuan Anak dalam Mengenal Warna dengan Menggunakan Media Balok pada Anak Usia Dini Hidayana, Dina; Izzah, Ismatul; Kiromi, Ivonne Hafidlatil
Journal of Education Research Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i2.1002

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal penting bagi setiap individu terutama anak usia dini, dalam hal ini anak membutuhkan stimulasi yang baik salah satunya pada aspek kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal warna melalui penggunaan media balok kelompok di TK PGRI Al Hidayah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan subjek penelitian adalah seluruh murid TK PGRI AL hidayah. Media balok kelompok digunakan sebagai sarana pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan untuk memperkenalkan warna kepada anak-anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan anak dalam mengenal warna setelah menerapkan media balok kelompok. Anak-anak menunjukkan minat yang tinggi dan partisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penerapan media balok kelompok memberikan dampak positif terhadap perkembangan kognitif anak, meningkatkan keterampilan motorik, dan memperkuat kemampuan sosial mereka. Sedangkan, keefektifan media balok dapat diketahui melalui daya ingat dalam menyelesaikan masalah saat proses pembelajaran konsep bilangan, bentuk, ukuran dan warna. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam konteks pendidikan anak usia dini dengan menunjukkan bahwa penggunaan media balok kelompok efektif dalam meningkatkan pemahaman warna anak-anak. Implikasi penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan lembaga pendidikan untuk memperkaya metode pembelajaran yang dapat meningkatkan potensi anak dalam mengenal warna secara menyenangkan dan interaktif.
IMPLEMENTATION OF MAZE GAMES IN LEARNING FOR CHILDREN'S COGNITIVE DEVELOPMENT AT RA AL-KHAIRAT Faizah, Noer; Ainol, Ainol; Kiromi, Ivonne Hafidlatil
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i1.11640

Abstract

This study aims to improve the cognitive development of group B children. Because cognitive ability is a part that is useful for the development of a child's brain, it is referred to as an aspect of development that emerges and develops rapidly at an early age and must be stimulated from an early age. early age. The descriptive qualitative method is used in this type of research. research methods that produce descriptive data in the form of observable behavior and the written or spoken words of individuals are known as qualitative research. The play method teaches people psychomotor skills by showing them how to do something and then practicing it in play. Ten children from group B, including three boys and seven girls, were the subjects of the study. Children's cognitive development is a subject of inquiry. The study found that playing maze games can help children's early cognitive skills grow and develop to their full potential, especially during the golden years. Teacher motivation, as well as the availability of adequate facilities and infrastructure, contribute to children's cognitive development through the use of maze games.
THE IMPACT OF PARENTAL MENTAL VIOLENCE ON THE PSYCHOLOGICAL CONDITION OF EARLY CHILDHOOD Imey, Nur Ima; Arisanti, Kustiana; Kiromi, Ivonne Hafidlatil
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i1.11588

Abstract

Psychological violence has a negative impact on early childhood. Many families cover up violence against young children in front of other people because they think it is their right to privacy. The purpose of this research is to explore the causes of psychological violence in young children in the family. The data in this article is presented descriptively which indicates a scientific study that can be further developed and applied. The object of writing a description in this article is about the problem of the impact of parental mental violence on the psychological condition of early childhood. The technique used in data collection begins with collecting relevant references, both in the form of written texts and soft copy editions, such as scientific journals, ebooks, online articles, and government publications. Soft copy edition references can be obtained from internet sources accessed online. After searching for references that are relevant to the data needed, then the authors analyze the existing data. The results of this study are children who experience mental violence have a tendency to imitate the behavior of their parents. Children will be more aggressive towards their peers. The child will transfer his aggressive feelings to his friends as a result of poor self-concept. This of course will also have an impact on social relations. Children prefer to be alone, have few friends, and enjoy disturbing adults. Examples of disturbing adult behavior such as throwing stones or other criminal acts.