Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TUNTUTAN KARAKTER GURU DALAM PERSEPSI STAKEHOLDER SURABAYA DI ERA GLOBAL FITRIA ANJAR SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 5 No 01 (2017): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v5n01.p%p

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tentang tuntutan karakter guru di era global oleh stakeholder Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pemilihan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling dengan informan berjumlah 9 orang dengan rincian informan yakni pengawas SD, pengawas SMP, pengawas SMA, kepala sekolah SD dan kepala sekolah SMA. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara kemudian data dianalisis dengan metode pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan yakni teori karakter Thomas Lickona tentang tiga komponen penting dalam membangun pendidikan karakter yaitu moral knowing (pengetahuan tentang moral), moral feeling (perasaan tentang moral) dan moral action (perbuatan bermoral). Berdasarkan analisis data, berikut pendapat stakeholder tentang tuntutan karakter guru di era global : (a) Menurut Kepala Sekolah guru harus memiliki karakter yang religius seperti harus tertib ikut solat berjamaah di sekolah, (b) Menurut Pengawas Sekolah guru harus memiliki kewajiban moral untuk menjadi teladan bagi siswa, sedangkan menurut kepala sekolah guru harus senantiasa menjaga sikap dan perilaku didepan siswa, (c) Menurut Pengawas Guru harus memiliki etos kerja yang tinggi dengan selalu melakukan penelitian sedangkan menurut kepala sekolah guru dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam mengajar, (d) Menurut Pengawas Guru harus memiliki karakter yang bersahabat dan cakap dalam bekerja dengan tim, guru harus aktif dalam mengikuti organisasi keprofesian, sedangkan menurut kepala sekolah guru harus aktif diberbagai seminar dan pelatihan guru (e) Menurut Pengawas guru harus peduli dengan permasalahan dan siswa dan jadi pengontrol siswa, sedangkan menurut kepala sekolah guru harus peduli dengan keberagaman potensi siswa di kelas. Kata Kunci: karakter guru, Stakeholder, Era globa
Strategies For Strengthening Community Engagement (Civic Engangement) Tuban East Java In Building Ecological Citizenship By Mangrove Center Foundation Dwi Wahyu Kartikasari; Fitria Anjar Sari; Djoko Apriono; Yudi Supijanto; Suttrisno Suttrisno
International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Culture, and Social Humanities Vol. 2 No. 4 (2024): November : International Journal of Education, Language, Literature, Arts, Cult
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/ijellacush.v2i4.1049

Abstract

The purpose of this study was to determine the strategy of the mangrove center Foundation in strengthening Tuban community involvement into ecological citizenship. This research is based on the issue of environmental damage that is increasing every year, as well as the handling of environmental damage related to the government, related institutions, and the community. This study uses qualitative methods with a case study approach. The results found from this study is the role of the Mangrove Center as part of the civic community in combating environmental damage through strengthening environmental awareness in the community and related institutions. The participation starts from socialization, providing examples, and working together with the Environment Agency and local government agencies.