Erna Mulyati
Universitas Logistik dan Bisnis Internasional

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

OPERATIONAL RISK ANALYSIS FOR MANPOWER (DRIVER) ON POSTAL NETWORK Maniah Maniah; Erna Mulyati; Dini Hamidin
JURTEKSI (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi) Vol 9, No 2 (2023): Maret 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurteksi.v9i2.1905

Abstract

Abstract: PT. Indonesian logistics posts have cooperation in the postal network field, namely cooperation in sending goods or shipments at a certain time, a certain amount from one point to another in accordance with a warrant from the partner. Components of the postal network include Manpower, vehicles, postal operational control, and operational costs. This study aims to examine the problems and roots of problems that cause risk potential for the risk of postal network components, especially in the manpower component (driver), and know how high the impact of the risk. The research method used in this study is qualitative and semi-quantitative methods by conducting case studies. Data collection was carried out by interview/FGD, and the distribution of questionnaires. The results showed that the risk of manpower is at high and very high levels. The results of the study will provide recommendations to the manpower component (driver) in the form of risk mitigation and can be used by companies in managing operational risk on postal networks, especially in the manpower component (driver).            Keywords: manpower; operational risk; postal network; risk mitigation.  Abstrak: PT. Pos Logistik Indonesia memiliki kerjasama dalam bidang Jaringan Postal, yaitu kerjasama dalam mengirimkan barang atau kiriman pada waktu tertentu, jumlah tertentu dari satu titik ke titik lain sesuai dengan surat perintah dari mitra. Komponen pada jaringan Postal meliputi: Man Power, Kendaraan, Pengendalian Operasional Postal, dan Biaya Operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan dan akar masalah yang menimbulkan potensi kejadian risiko pada komponen Jaringan Postal khususnya pada komponen manpower (driver) dan mengetahui seberapa tinggi dampak risikonya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan semi kuantitatif dengan melakukan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara/FGD, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa risiko pada manpower berada pada level high dan very high. Hasil penelitian akan memberikan rekomendasi terhadap komponen manpower (driver) berupa mitigasi risiko dan dapat digunakan perusahaan dalam pengelolaan risiko operasional pada jaringan Postal khususnya pada komponen manpower (driver). Kata kunci: jaringan postal; manpower; mitigasi risiko; risiko operasional. 
Analisis Pemilihan Vendor Trucking Menggunakan Metode Ahp dan Topsis pada PT. LK Adnan Firdaus; Erna Mulyati; Dodi Permadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.6719

Abstract

Diketahui bahwa pada masing-masing vendor trucking PT LK mengalami keterlambatan pengiriman barang setiap bulannya. PT LK mempunyai toleransi keterlambatan pengiriman barang yaitu sebanyak 5%. Analytical Hierarchy Process (AHP) adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif atas persoalan yang kompleks diuraikan dalam suatu hirarki kriteria yang terstruktur. Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) adalah Multi-Criteria Decision Making (MCDM) yaitu teknik pengambilan keputusan dari beberapa pilihan alternatif yang ada, khususnya MADC (Multi Attribute Decision Making). Pengiriman dengan bobot 0.40, yang meliputi subkriteria ketepatan waktu pengiriman dan keamanan barang pada saat pengiriman sampai ke titik tujuan. Kualitas dengan bobot 0.30, yang meliputi subkriteria kondisi fisik kendaraan yang layak untuk beroperasi, perlengkapan keamanan, dan memiliki moda transportasi yang lengkap. Harga dengan bobot 0.20, yang meliputi subkriteria harga yang kompetitif dan kemudahan untuk negosiasi dalam biaya tak terduga. Pelayanan dengan bobot 0.10, yang meliputi subkriteria kemudahan untuk menghubungi driver dan informasi yang diberikan jelas. Berdasarkan nilai bobot hasil perhitungan AHP, kemudian dilakukan pengolahan data menggunakan TOPSIS sehingga diketahui urutan prioritas dan nilai preferensi masing-masing alternatif vendor yaitu Citrabati dengan bobot preferensi tertinggi yaitu 0.61, peringkat kedua oleh Kurnia Darwan Sejahtera yang menghasilkan bobot preferensi yaitu 0.37, peringkat ketiga oleh Sabda Jaya Abadi dengan nilai bobot preferensi 0.23, dan posisi terakhir adalah Nusa Semesta Logistics dengan bobot preferensi 0.06.