Dwi Prasetyaningati
ITSKes Insan Cendekia Medika Jombang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh health education terhadap persepsi ibu tentang pola makan sehat anak prasekolah Hindyah Ike Suhariati; Dwi Prasetyaningati
Jurnal Keperawatan Vol 20 No 2 (2022): Edisi Khusus Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v20i2.1046

Abstract

Anak usia prasekolah merupakan usia anak yang masih bergantung dengan orang tuanya, anak membutuhkan peranan orang tua dalam mengatur kebiasaan makan mereka. Anak usia prasekolah cenderung mengkonsumsi segala sesuatu makanan yang diberikan oleh orang tua, dimana sebagian besar anak prasekolah masih kurang dalam konsumsi sayur dan buah. Kurangnya asupan makanan pada anak prasekolah dapat mempengaruhi kecukupan gizi seimbang, bahkan menimbulkan gizi buruk. Jika anak mengidap gizi buruk dapat berpengaruh pada ketahanan tubuhnya, sehingga mudah sakit, serta mempengaruhi tumbuh kembangnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh health education terhadap persepsi ibu tentang pola makan sehat pada anak prasekolah di TK Dharmawanita 2 RSJ Lawang. Metode penelitian ini menggunakan pra eksperimen dengan desain one group pre and post design. Populasi semua ibu yang mempunyai anak prasekolah di TK Dharmawanita 2 RSJ Lawang sebanyak 49 orang, sampelnya berjumlah 44 orang, dengan teknik sampling menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independent yaitu health education dan variabel dependent yaitu persepsi ibu tentang pola makan sehat pada anak prasekolah, pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik pengolahan data menggunakan editing, coding, scoring, tabulating dan uji statistic menggunakan mc nemar dengan alpha 0,05. Hasil penelitian persepsi ibu sebelum health education menunjukkan bahwa sebagian besar pola makan tidak sehat yaitu 26 responden yaitu 59,9%. Persepsi ibu sesudah health education menunjukkan bahwa sebagian besar pola makan sehat yaitu 33 responden yaitu 75%. Uji Mc Nemar menunjukkan nilai signifikansi p-value = 0,000 < a (0,05), sehingga H1 diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh health education terhadap persepsi ibu tentang pola makan sehat anak prasekolah
Hubungan Beban Kerja dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Lamongan Afif Hidayatul Arham; Rickiy Akbaril Okta Firdaus; Leo Yosdimyati Romli; Dwi Prasetyaningati; Agus Prastiyo
Jurnal Keperawatan Vol 21 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Maret 2023
Publisher : STIKES Insan Cendekia Medika Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35874/jkp.v21i1.1185

Abstract

Peningkatan kinerja perawat merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisa hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di instalansi rawat Inap Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Ngimbang Lamongan. Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan metode penelitian Cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat yang ada di instalasi rawat inap Flamboyan RSUD Ngimbang Lamongan Sejumlah 19 responden menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan datanya menggunakan Kuesioner. Cara menganalisanya dengan menggunakan Uji Sperman Rank Test dengan tingkat signifikan ρ< 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hassil uji statistik Uji Sperman Rank didapatkan nilai p<0,05 yaitu p=0,007 hasil dimana p<0,05 yaitu 0,007<0,05, sehingga H1 diterima H0 ditolak. Kesimpulan ini terdapat hubungan yang signifikan beban kerja dengan kinerja perawat di instalansi rawat Inap Flamboyan RSUD Ngimbang Lamongan Disarankan kepada institusi Rumah Sakit untuk memperhatikan dalam manajemen sehingga beban kerja perawat tidak semakin berat, agar pelayanan bisa optimal.
DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP MOTIVASI MENJALANI PENGOBATAN PADA IBU PENDERITA KANKER. STUDI FENOMENOLOGI; KABUPATEN KEDIRI Dwi Prasetyaningati; Agustina Maunatur Rohmah; Anita Rahmawati; Muarrofah Muarrofah
Journal of Nursing and Health Vol. 9 No. 1 (2024): Journal of Nursing and Health
Publisher : Yakpermas Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52488/jnh.v9i1.411

Abstract

Pendahuluan: Keluarga merupakan support system penting bagi individu ketika mengalami suatu keadaan terpuruk, khususnya pada saat sakit. Kanker merupakan penyakit dengan resiko kematian tertinggi, dengan penyebab dan penatalaksanaaanya multi dimensi dan multi factor untuk bisa sembuh atau bertahan memperpanjang harapan hidup dari penyakit ini. Ibu ketika mendapatkan diagnosis kanker, akan mengalami tekanan baik secara fisik, psikologis, maupun mental, sehingga berdampak pada keberlanjutan pengobatan kanker. Dukungan keluarga membantu meningkatkan motivasi pasien menjalani pengobatan, baik dalam bentuk terapi operatif, radiasi, kemoterapi, sampai dengan proses pemulihan yang dilakukan di pelayanan kesehatan. Tujuan mendapatkan ungkapan pengalaman secara langsung dari ibu sebagai penderita kanker tentang bagaimana dukungan keluarga dan terhadap motivasi menjalani pengobatan kanker. Metode: Jenis penelian kualitatif dengan indep interview semi terstruktur pada tujuh partisipan dipilih dengan teknik purposive sampling. Transkrip dianalisis dengan model Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Instrumen inti adalah peneliti itu sendiri, mencakup 4 tema, yaitu: Respon Pertama Keluarga ketika Pasien di Diagnosa Kanker, Bentuk dukungan Keluarga saat Ibu didiagnosa Kanker, Peran keluarga dalam memotivasi melakukan pengobatan kanker, Motivasi Pasien melanjutkan pengobatan kanker. Hasil: Tujuh partisipan menunjukkan pemaknaan pengalaman yang beragam di aspek kehidupannya tentang dukungan keluarga dan motivasinya dalam menjalankan pengobatan kanker Kesimpulan: dukungan keluarga kepada partisipan meliputi dukungan fisik, emosional, fasilitas dan informasi, keluarga berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan juga penyedia kebutuhan, sehingga partisipan memiliki motivasi kuat melanjutkan pengobatan. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Motivasi, Pengobatan Kanker.