M. Janu Ismoyo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Penilaian Indeks Kinerja Irigasi Dan Angka Kebutuhan Nyata Operasional Dan Pemeliharaan Pada Rehabilitasi Daerah Irigasi Molek Kabupaten Malang Dea Irisadita Pramesti Ramadhani Dyah Adaninggar; M. Janu Ismoyo; Tri Budi Prayogo
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2023.003.02.024

Abstract

Daerah Irigasi Molek secara administrasi letaknya di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang meliputi Kecamatan Kepanjen, Kromengan dan Sumberpucung. Daerah Irigasi ini memiliki beberapa permasalahan pada saluran - saluran dan bangunan - bangunannya. Dari hasil inventarisasi yang dilakukan terdapat kerusakan yang terjadi di 9 ruas. Kerusakan terjadi di 7 ruas saluran primer Molek dan di 2 ruas saluran sekunder. Nilai indeks kinerja Daerah Irigasi Molek memperoleh nilai 79,82% meliputi aspek prasarana fisik 38,63%, 12,75% pada aspek produktivitas tanaman, serta sebesar 5,95% sarana penunjang O&P, pada aspek organisasi personalia nilainya 11,69%, dokumentasi sebesar 4,05%, perkumpulan petani pemakai air sebesar 6,75%. Perhitungan prioritas penanganan aset pada Daerah Irigasi Molek berdasarkan urutan nilai kondisi fisik yang paling rendah ke yang paling tinggi dilihat dari perhitungan indeks kinerja irigasi. Perhitungan Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) pada Daerah Irigasi Molek yaitu sebesar Rp. 1.289.036,26.
Kajian Efisiensi Pemberian Air Irigasi Pada Perhitungan Kebutuhan Air Irigasi Menggunakan Metode Faktor K Dan LPR/FPR (Studi Kasus DI. Semen) Ardiansyah, Fathur Febry; M. Janu Ismoyo; Sri Wahyuni
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2025.005.01.056

Abstract

Daerah irigasi Semen yang mempunyai luas sawah 564 Ha adalah daerah irigasi lintas provinsi yaitu provinsi Jawa Tengah dan provinsi Jawa Timur yang masuk dalam kewenangan pusat yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, dimana Bendung dan sebagian luas sawah seluas 539 Ha di Provinsi Jawa Tengah dan 25 Ha di Provinsi Jawa Timur. Dari Kewenangan Pengelolaan sistem irigasi ini dimana permasalahan teknis yang timbul menjadi permasalahan sosial terhadap pembagian air irigasi berdasarkan perhitungan kebutuhan air irigasi yang berbeda metode dimana daerah Jawa Tengah menggunakan metode Faktor K dan Jawa Timur menggunakan metode LPR/FPR. Studi ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan air irigasi menggunakan metode Faktor K dan metode LPR/FPR menggunakan data tanam eksisting, setelah diperoleh hasil perhitungan kebutuhan air irigasi menggunakan metode Faktor K dan metode LPR/FPR, akan dilakukan perbandingan antara kedua metode tersebut sehingga dapat diperoleh tingkat efisiensi perhitungan kebutuhan air berdasarkan metode Faktor K dan metode LPR/FPR mana yang lebih efisien dalam pemberian air irigasi.