Agnia Aska Nabela
Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Penebusan Pupuk Bersubsidi Melalui Kartu Tani di Dusun Karak Apung Kecamatan Bathin III Ulu Kabupaten Bungo Mela Sari; Agnia Aska Nabela; Yulia Wiji Astika; Teta Wismar
Jurnal Administrasi Sosial dan Humaniora Vol 6, No 2 (2022): Desember
Publisher : Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.392 KB) | DOI: 10.56957/jsr.v6i2.227

Abstract

Penyaluran pupuk bersubsidi sangat diperlukan bagi para petani di berbagai daerah Indonesia karena mayoritas petani di Indonesia memiliki penghasilan menengah ke bawah dan memerlukan pupuk untuk bertani sementara harga pupuk yang tinggi membuat para petani berfikir untuk membelinya, maka penyaluran pupuk bersubsidi dari pemerintah tersebut sangat berguna bagi para petani karena mereka dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau dengan kualitas yang baik.?Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana, dan apa hambatan serta upaya dalam?pelaksanaan?penyaluranpupuk??bersubsidi?di?Dusun Karak Apung?Kecamatan?BathinIII?Ulu?Kabupaten?Bungomenggunakan?kartu?tani.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah?seluruhPemerintahKecamatanBathinIIIUluKabupatenBungo,PenyuluhPertanianKabupaten Bungodan Dinas PertanianKecamatanBathin IIIUlusertaKelompoktanidanMasyarakatKecamatanBathinIIIUluKabupatenBungodengan??teknik purposive samplingdiperoleh sampel berjumlah 10 Orang.?Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasipenyaluran pupuk bersubsidi di Dusun Karak Apung Kecamatan Bathin III Ulu terlihat belum optimal dikarenakan jumlah dan jenis pupuk yang disalurkan belum mampu mencukupi kebutuhan petani dan juga terdapat salah satu jenis pupuk yang dijual diatas standar harga eceran tertinggi. Hambatannya adalah kuota pupuk bersubsidi yang terbatas, karakteristik sebagian agen penyalur dan ketidaksiapan sebagian petani di Kecamatan Bathin III Ulu. Upaya mengatasi hambatan yang dilakukan adalah mengajukan penambahan kuota dan jenis pupuk bersubsidi, memberikan sanksi tegas kepada agen penyalur dan meningkatkan pengarahan dan bantuan pendaftaran kepada petani.?