Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Desain Dan Implementasi Radar Jarak Pendek Luthfi Aditama; Arfianto Fahmi; Erfansyah Ali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radar jarak pendek berbeda dengan Radar konvensional dalam teori dan teknik pengoperasiannya. Radar jarak pendek menggunakan sinyal transmisi kontinu dimana sistem Radar ini mentransmisi sinyal dan menerima sinyal secara simultan. Hal ini menyebabkan arsitektur radar yang tidak biasa. untuk mendapatkan data target yang akurat dan resolusi yang tinggi, Radar jarak pendek membutuhkan bandwidth yang lebar. Daerah target radar memiliki banyak sekali gangguan dari material yang tidak diinginkan atau clutter, Maka dari itu dibutuhkan pemrosesan data yang koheren dan algoritma deteksi yang tepat. Ada dua mode transmisi sinyal yang digunakan dalam RADAR jarak pendek ini. Countinuous wave dan frequency modulated continuous wave. Sinyal kontinu digunakan untuk mengobservasi efek dopler yang ditimbulkan dari target atau mengobservasi fenomena fisik secara umum. Sedangkan untuk mendapatkan jarak target digunakan sinyal FM. Dengan mengalikan sinyal transmisi FM dengan sinyal pantulnya maka jarak target dapat diketahui. Hasil akhir dari tugas akhir ini menghasilkan perangkat radar jarak pendek dengan kemampuan yang cukup baik dalam menunjukan kecepatan target dan jarak target relatif terhadap sistem radar. Dengan pemrosesan dan konversi sinyal radar menjadi data digital pada perangkat PC. Kata kunci: Radar Jarak pendek, Chirp Signal, Cluttetr Rejection
Pemrosesan Raw Data Sar (synthetic Aperture Radar) Menjadi Sar Image Space Syifa Haunan Nashuha; Erfansyah Yudhi Eka Ali; Heroe Wijanto
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Synthetic Aperture Radar (SAR) merupakan teknologi penginderaan jauh yang potensial untuk diterapkan di Indonesia. Dengan menggunakan gelombang radio sebagai ‘mata’-nya, penginderan jauh dengan SAR memungkinkan pengamatan dilakukan pada kondisi iluminasi rendah dan cuaca apapun. Hal ini jelas lebih baik dibandingkan menggunakan sensor optis. SAR memanfaatkan informasi yang dihasilkan dari kombinasi pantulan sinyal dan pergerakan plarform. Dengan informasi tersebut, platform seolah-oleh meiliki antena yang jauh lebih besar dari antena sesunguhnya dan dapat dihasilkan citra beresolusi tinggi. Penelitian ini membahas tentang bagaimana menerapkan proses pengolahan raw data SAR menjadi bentuk SAR image space. Adapun sinyal raw data SAR yang digunakan sebagai sumber dan data referensi dalam penelitian ini didapatkan dari file citra GIF berupa target titik tunggal dan jamak. Pemrosesan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB dengan optimalisasi untuk menambah efisiensi dan mengurangi durasi proses. Didapatkan hasil pemrosesan pada single target dengan akurasi sebesar 98.22%. Kata kunci : SAR, Imaging, Spotlight SAR, MATLAB
Perancangan Sistem Radar SFCW Menggunakan SDR Untuk Mendeteksi Gerakan Shabrina Zahira; Erfansyah Yudhi Eka Ali; Aloysius Adya Pramudita
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Radio Detection and Ranging (RADAR) merupakan teknologi untuk mendeteksi, mengidentifikasi, mengukur jarak, arah, ketinggian, serta kecepatan suatu target dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik. Radar juga dapat digunakan untuk keamanan, ketika ada pergerakan dari orang yang terlihat mencurigakan namun terbatas oleh layar kamera CCTV, teknologi radar dapat memungkinkan untuk mendeteksi target mulai dari pergerakan sekecil apapun. Terdapat banyak jenis radar, dan salah satunya adalah Stepped Frequency Continuous Wave (SFCW) radar. Radar SFCW bekerja dengan memancarkan sinyal pulsa pada domain frekuensi. Besarnya biaya yang dikeluarkan dalam pengembangan sistem radar membuat Software Defined Radio (SDR) marak digunakan karena mudah diimplementasikan serta sederhana. Perancangan radar dengan memanfaatkan software diharapkan dapat menurunkan biaya untuk perancangan hardware, serta mendukung radar yang dapat multi fungsi dan lebih sederhana. Pada penelitian Tugas Akhir ini, akan dilakukan simulasi pada perancangan sistem radar SFCW untuk mendeteksi gerakan menggunakan GNU Radio. Jarak akan di rekayasa menggunakan blok delay. Sistem radar SFCW untuk mendeteksi gerakan akan disimulasikan dengan frekuensi cut–off 500 MHz dan variasi delay kecil, sedang, dan besar. Hasil pergeseran yang terjadi di setiap delay tersebut adalah 0.1 �� untuk delay kecil, 2.5 �� untuk delay sedang, dan 10 �� untuk delay besar. Dapat dilihat bahwa perubahan delay sangat berpengaruh pada pergeseran posisi target. Semakin besar delay yang diberikan, maka semakin jauh pergeseran target yang ada.Kata Kunci : SFCW Radar, SDR, Gerakan, GNU Radio
Purwarupa Sistem Sonar Untuk Deteksi Objek Bawah Air Astenio Fahreza Dwiyuda; Erfansyah Ali; Edwar Edwar
eProceedings of Engineering Vol 7, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sound Navigation and Ranging (SONAR) adalah teknologi untuk mendeteksi objek dan mengukur jarak dengan menggunakan gelombang suara atau akustik sebagai medianya. SONAR menggunakan metode perkiraan waktu kedatangan dari gelombang echo yang terkirim untuk mengetahui jarak terhadap objek tersebut. Salah satu penerapan sistem SONAR adalah pada kapal selam. Dari penerapan sistem SONAR yang ada, mayoritas sistem membutuhkan lebih dari satu transduser dan peletakannya berbeda-beda. Tujuan dari peletakan yang berbeda tersebut adalah meningkatkan kemampuan kerja, terutama sudut pancar dari transduser tersebut. Tugas Akhir ini mengusulkan untuk menggunakan sebuah motor stepper pada transdusernya dengan tujuan sistem mampu melakukan pemindaian secara berotasi satu putaran penuh. Sistem SONAR pada Tugas Akhir ini menggunakan mikrokontroler untuk membangkitkan frekuensi kerja sebesar 60KHz. Sistem SONAR ini mampu mendeteksi target mulai dari jarak 70 cm hingga 600 cm dan mampu menampilkan hasil dalam peta dua dimensi, lengkap dengan informasi mengenai jarak dan sudut. Pada jarak 70 cm, akurasi sistem mampu mendeteksi hingga 100 persen. Namun seiring dengan meningkatnya jarak, akurasi sistem mulai berkurang. Tingkat akurasi sistem bervariasi antara 87.23% hingga 97.5%. Bahkan pada jarak 120 cm sudut 180° dan 470 cm sudut 45°, sistem mengalami kesalahan atau kelebihan deteksi dengan margin kesalahan masing masing 1.67% dan 3.19%. Namun, kelebihan ini jarang terjadi dan penyebabnya adalah modul AJ-SR04M sebagai menjadi modul pengukur jarak yang terkadang mengalami kesalahan.Kata Kunci: Sistem Sonar, Deteksi Objek Bawah Air, Mikrokontroler, Motor Stepper