Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Dan Realisasi Antena Biconical Ultra Wide Band Untuk Medeteksi Kotoran Pada Makanan Cair Bagus Kurnia; Bambang Sumajudin; Yusuf Nur Wijayanto
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Food radar adalah sistem sensor yang dibuat untuk makanan emulsi dan pumpable seperti makanan bayi, yogurt, atau produk olahan tomat. Sistem bisa mendeteksi benda asing yang lebih padat (logam, batu, dan kaca) dan kontaminan seperti kayu, plastik, tulang, benda lain yang ada di sayuran dan serangga. Sistem membutuhkan satu meter pipa yang terdiri sebuah panel operator, unit pembuangan, penyangga pipa,dan unit sensor. Food radar menggunakan microwaves di dalam pipa atau di luar pipa yang bisa mengutupi diameter pipa. Ketika ada sesuatu datang melewati pipa yang mempunyai dielektrik yang berbeda dari dielektrik makanan maka dielektrik benda asing akan mengubah noise level dan dari situlah diketahui bahwa ada benda asing. Jadi makanan yang melewati pipa menjadi acuan dan jika ada benda lain yang melewati sistem maka benda tersebut akan terdeteksi sebagai benda asing. Kemudian ada sebuah algoritma yang mengirimkan sinyal untuk membuat katup terbuka dan membuang benda asing tersebut. Salah satu hal yang sangat penting dalam sistem ini adalah antena sebagai media untuk meradiasikan gelombang elektromagnetik. .Pada perancangan ini dibutuhkan antena biconical yang bekerja di frekuensi Ultra Wide Band (UWB) 8 GHz sampai 12 GHz. Kata kunci: Ultra Wide Band (UWB), Antena Biconical. Abstract Food radar is a system sensor that is made for emulsion food and pumped like baby food, yogurt, or tomato processed products. The system can protect more dense foreign objects (metals, rocks and glass) and contaminants such as wood, plastic, bone, other objects in vegetables and insects. The system requires one meter pipe consisting of panel operators, dispensing units, pipe supports, and sensor units. Radar food uses microwaves in pipes or outside pipes that can cover the diameter of the pipe. When something comes through a pipe that has a dielectric that is different from a food dielectric, the dielectric of a foreign object will change the noise level and that is where a foreign body is known. So food that passes through the pipe becomes a reference and there are other objects through the system so that the object will be carried as a foreign object. Then there is an algorithm that sends signals to make the valve open and throw away the objects. One of the things that is very important in this system is the antenna as a medium for radiating electromagnetic waves. . In this design, bicycal antennas that work on Ultra Wide Band (UWB) 8 GHz to 12 GHz are needed. Keywords: Ultra Wide Band (UWB), Antenna Biconical.
Analisis Komunikasi Underwater Pada Sistem Optik Nirkabel Hasby Musthofa Irja; Desti Madya; Yusuf Nur Wijayanto
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi Nirkabel saat ini menjadi teknologi yang berkembang dengan pesat terutama pengembangan untuk komunikasi bawah air. Komunikasi bawah air banyak diminati karena mempunyai banyak keuntungan kedepannya Beberapa teknologi yangs sudah digunakan untuk komunikasi bawah air diantaranya Gelombang Radio, Gelombang akustik, dan Komunikasi Optik Nirkabel Bawah Air. Komunikasi Optik Nirkabel Bawah Air atau lebih dikenal Underwater Wireless Optical Communication (UWOC) lebih banyak diminati karena menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi dari dengan konsumsi daya yang jauh lebih rendah, kapasitas bandwith yang lebih besar dan mempunyai tingkat kesulitan yang rendah daripada yang lain. Pada penelitian kali ini dilakukan analisis terhadap performa suatu sistem untuk mengirimkan data dengan media transmisi air. Penelitian ini berfokus kepada analisa beberapa indikator yaitu hubungan antara tegangan dengan jarak, delay dengan jarak, sudut dengan tegangan, dan sudut dengan delay Kata kunci : underwater, optik
Implementasi Sistem Pelacakan Marka Jalan Menggunakan Jaringan Optik Nirkabel Untuk Purwarupa Kendaraan Otonom Sagahalled Ramadhan; Yusuf Nur Wijayanto; Cahyantari Ekaputri
eProceedings of Engineering Vol 7, No 3 (2020): Desember 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Manusia tidak bisa lepas dari transportasi, terutama transportasi darat. Sekitar 47 jam per tahun dihabiskan di jalanan Indonesia karena kemacetan, oleh karena itu perlu adanya sistem yang dapat mengatur transportasi agar dapat berjalan secara otonom sehingga kemacetan, kecelakaan dan polusi dapat dikurangi dengan signifikan. Perlu adanya purwarupa terlebih dahulu sebelum melakukan realisasi, oleh karena itu dibuatlah sistem pelacakan marka jalan untuk purwarupa kendaraan otonom dengan basis sensor LiDAR yang merupakan jaringan optik nirkabel. Sensor LiDAR berfungsi seperti ekolokasi pada hewan, perbedaannya hanya pada ekolokasi digunakan gelombang suara, sedangkan LiDAR menggunakan gelombang cahaya, dengan itu kendaraan dapat bergerak secara otonom. Sistem pelacakan marka jalan yang dirancang menggunakan Arduino Mega dengan pemrograman C. Purwarupa yang digunakan sebagai basis nya adalah mobil Remote Control (RC) dengan skala 1/10. Sistem dapat berada diantara kedua marka kanan dan kiri jalan dengan toleransi yang sudah ditentukan dengan metode Fuzzy Logic Sugeno. Sistem yang dirancang dapat menyusuri dan berada di tengah – tengah marka dengan akurasi sebesar 87, 5 % .Sistem pelacakan marka jalan salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan dan kecelakaan. Kata Kunci: LiDAR, kendaraan otonom, Fuzzy Logic Sugeno. Abstract Humans cannot escape from transportation, especially land transportation. Approximately 47 hours per year are spent on Indonesian roads due to congestion, therefore it is necessary to have a system that can regulate transportation so that it can run autonomously so that congestion, accidents and pollution can be significantly reduced. It is necessary to have a prototype before making the realization, therefore a road marking tracking system was created for autonomous vehicle prototypes based on the LiDAR sensor which is a wireless optical network. LiDAR sensors function like echolocation in animals, the only difference is that sound waves use echolocation, while LiDAR uses light waves, with it the vehicle can move autonomously. The road marking tracking system designed using Arduino Mega with C programming. The prototype used as the base is a Remote Control (RC) car with a scale of 1/10. The system can be between the two markers on the right and left of the road with the tolerance that has been determined by the Fuzzy Logic Sugeno method. The system designed to trace and be in the middle of the markings with an accuracy of 87.5%. Road markings tracking system is a solution to reduce congestion and accidents. Keywords: LiDAR, autonomous vehicle, Fuzzy Logic Sugeno.
IMPLEMENTASI CCTV SEBAGAI MONITORING KEAMANAN LINGKUNGAN DI RT 04 RW 13 KOMPLEK GRIYA PRIMA ASRI BALEENDAH Mohamad Ramdhani; Irwan Purnama; Yusuf Nur Wijayanto
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.927 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v1i2.17507

Abstract

Keamanan lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan bersosial. Salah satu pencegah atau langkah dalam keamanan lingkungan adalah dengan secara bersama-sama aktif melakukan sistem keamanan lingkungan atau disingkat siskamling, tetapi memiliki kelemahan pada sumber daya manusia dan jangkauan yang tidak luas. Untuk itu maka peran teknologi dapat digunakan salah satunya dengan menggunakan Closed Circuit Television (CCTV). Metode yang digunakan adalah perancangan sistem dan implementasi CCTV di lingkungan sebagai upaya preventif untuk solusi masalah keamanan lingkungan secara bersama. Titik pemasangan CCTV dilakukan didepan akses untuk lingkungan RT 04 RW 13 dan implikasi setelah dilakukan pemasangan kondisi lingkungan aman dan lebih kondusif.