Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fun Thikers sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa Sekolah Dasar : Kajian Hipotetik Anti Santika Anjarani; Ahmad Mulyadiprana; Resa Respati
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7, No 4 (2020): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.019 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v7i4.26466

Abstract

Media pembelajaran merupakan salah satu aspek dalam pelaksanaan pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar. Artinya, media pembelajaran memiliki peran penting dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan guru dalamĀ  memahami karaktersitik siswa sekolah dasar yang cenderung menginginkan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan, serta tahap perkembangan kognitifnya masih dalam ranah operasional konkrit. Sehingga guru harus mampu menentukan media pembelajaran yang tepat serta media pembelajaran yang dapat membantu tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan. Fun thikers merupakan media pembelajaran yang tediri dari buku, bingkai, serta balok angka. Media pembelajaran ini dibuat dengan konsep belajar sambil bermain dengan cara memindahkan balok angka dari sisi bingkai sebalah kiri yang memuat soal, ke sisi bingkai sebelah kanan yang memuat jawaban. Salah satu kelebihan media pembelajaran Fun thinkers ini dapat digunakan untuk mengasah kemampuan siswa dalam mencocokkan balok angka soal dengan balok angka jawaban. sehingga akan menambah pengalaman belajar siswa. Selain itu, media pembelajaran fun thinkers juga dapat digunakan secara mandiri oleh siswa di rumah. Karena, setelah siswa selesai mencocokkan balok angka soal dengan balok angka jawaban, maka siswa bisa secara langsung mengoreksi hasil pekerjaannya sendiri dengan melihat kunci jawaban yang dikemas dalam sebuah pola warna. Dengan demikian penggunnan media fun thikers akan membantu menciptakan suasana belajar yang membuat siswa aktif dan tidak membosankan.