Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA HYPERTEXT PADA MATERI SIFAT – SIFAT BANGUN DATAR KELAS V SEKOLAH DASAR Dede Supriyadi; Epon Nur’aeni; Desiani Natalina
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.071 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i1.5244

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya penggunaan media pada saat pembelajaran, khususnya pada pembelajaran matematika dengan matei geometri bangun datar. Seringkali dikarenakan matematika yang notabene termasuk ilmu yang abstrak, maka proses penyampaian pesan atau materi pembelajaran mengalami gangguan atau gagal sama sekali. Penggunaan media pada pembelajaran matematika penting dilakukan karena selain dapat menjadi perantara antara guru dengan murid sehingga komunikasi penyampaian pesan atau materi terjalin dengan lancar, juga media tersebut setidaknya dapat lebih mengkonkritkan materi yang akan disampaikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti melakukan pengembangan sebuah produk berbasis TIK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah media yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Produk yang dikembangkan adalah hypertext dan menjadi pengalaman pertama bagi siswa mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan hypertext. Penelitian ini melibatkan 49 orang peserta didik, observer dan tiga orang guru yang berasal dari sekolah yang berbeda. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi, dan studi dokumentasi. Uji coba dilakukan dua kali. Pada temuan penelitian, media hypertext yang dikembangkan valid, menarik, dan dapat digunakan. Kevalidan media ditunjukkan dengan hasil validasi para ahli. Temuan lain juga menunjukkan bahwa penelitian ini menjalani sepuluh tahapan dan dari hasil dari dua kali uji coba, terdapat peningkatan persentase dari aspek pemahaman siswa, perhatian siswa terhadap media, materi menjadi lebih mudah untuk dipahami dan performa media dalam pembelajaran.
ANALISIS PENGEMBANGAN KOSAKATA SISWA KELAS V SDN 02 GUNUNGREJA MELALUI MEMBACA CERITA ANAK Rizky Pramudyas Ratri K; Epon Nur’aeni; Seni Apriliya
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.853 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i1.5240

Abstract

Membaca selain untuk mendapatkan informasi,  juga dapat menambah kosakata baru. Sebagian siswa Sekolah Dasar  sangat menyukai cerita anak. Karena cerita anak berisi  tentang kehidupan anak-anak dengan  tokoh utama anak-anak. Membaca cerita anak tercantum dalam KTSP untuk kelas V semester II. Tujuan membaca adalah memahami isi pesan yang ada pada cerita. Diperlukan membaca pemahaman agar siswa memahami pesan tersebut. Membaca pemahaman memerlukan kosakata yang luas agar dapat menikmati dan memahami isi cerita anak. Untuk itu, penelitian ini akan menganalisis pengembangan kosakata siswa kelas V SDN 02 Gunungreja subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 02 Gunungreja dan objek penelitian adalah pengembangan kosakata siswa SDN 02 Gunungreja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ialah pengembangan kosakata dan obyek penelitian adalah siswa yang  akan di analisis dan dideskripsikan secara terperinci. Instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara dan format dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa semua siswa kelas V SDN 02 Gunungreja mampu mengembangkan kosakata mealui membaca cerita anak.  Jumlah kosakata terbanyak yang berhasil dikembangkan siswa adalah 24 kosakata, paling sedikit 5 kosakata, dan rata-rata mendapat tujuh kosakata. Jumalah seluruh kosakata yang berbeda dari 18 siswa adalah 62 kosakata dari cerita anak  yang berjudul Gelang Macrame Veve. Pemahaman kosakata  yang dimiliki siswa rata-rata mendekati pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengambangan kosakata siswa kelas V SDN 02 Gunungreja melalui membaca cerita anak berhasil, dan pemahaman kosakata siswa rata-rata mendekati pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
PENGGUNAAN METODE K’JART UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN CACAH Ida Widaningsih; Epon Nur’aeni; Oyon Haki Pranata
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2015): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.524 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v2i1.5798

Abstract

Tindakan penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalah pada pembelajaran matematika di kelas III SDN 1 Sukarindik. Berdasarkan hasil pretes pada materi perkalian bilangan cacah hampir semua siswa mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep perkalian, dimungkinkan terjadi  karena kurangnya guru dalam mengemas metode pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mengembangkan metode pembelajaran yang menarik dan tepat, salah satunya yakni dengan penggunaan Metode K’Jart. Adapun tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh data akurat tentang perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan peningkatan hasil belajar siswa dengan penggunaan Metode K’Jart pada materi perkalian bilangan cacah. Karena itu peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan yakni perencanaan, pengamatan, observasi, dan refleksi. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang guru dan siswa sebanyak 37 orang. Penelitian ini berhasil dilaksanakan dalam dua siklus, pada siklus ke II data dinyatakan jenuh artinya data sudah sesuai dengan kriteria yang direncanakan dan data tidak perlu ada yang diperbaiki lagi. Berdasarkan temuan penelitian bahwa: perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, dan hasil belajar siswa dengan penggunaan Metode K’Jart dalam meningkatkan kemampuan siswa pada operasi hitung perkalian bilangan cacah mengalami peningkatan yang semakin baik. Maka dapat dikatakan bahwa penggunaan metode K’Jart mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam operasi hitung perkalian bilangan cacah.