Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih sedikinya penelitian sastra anak salah satunya Cerita Fabel Islam sebagai bahan ajar senam fantasi dan masih sedikitnya bahan ajar senam fantasi di SDN Sawahlega 02. Penelitian ini secara khusus dibuat dengan merumuskan masalah tentang relevansi 33 Cerita Fabel Islam dengan materi senam fantasi dan pemanfaatan 33 Cerita Fabel Islam sebagai bahan ajar senam fantasi pada mata pelajaran olahraga dan kesehatan di SDN Sawahlega 02. Untuk memperoleh data di dalam 33 Cerita Fabel Islam dalam lingkup rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, peneliti tentu harus menggunakan metode penelitian tertentu. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis konten melalui pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman kartu data dan pedoman wawancara. Hasil analisis 33 Cerita Fabel Islam menunjukan bahwa Cerita Fabel Islam memiliki relevansi dengan materi senam fantasi dan memiliki manfaat untuk memudahan guru menyampaikan materi pembelajaran terutama materi senam fantasi, memudahkan anak memahami materi yang ada di dalam isi cerita fabel. Selajutnya, membantu perkembangan imajinasi anak serta membantu motorik anak ketika malaksanakann senam fantasi. Dengan demikian Cerita Fabel Islam dapat dijadikan sebagai bahan ajar senam fantasi pada pembelajaran olahraga dan kesehatan di sekolah dasar salah satunya di SDN Sawahlega 02.