E Kosasih
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kompetensi Pengetahuan Keterampilan Berbicara Mahasiswa PGSD: Tinjauan Literatur Sistematis Rantika Rosdayanti; Ghullam Hamdu; E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (468.616 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.36310

Abstract

Kemampuan berbahasa yang baik dan benar merupakan persyaratan multlak untuk melakukan kegiatan ilmiah sebab bahasa merupakan sarana komunikasi ilmiah yang pokok.Penguasaan pengetahuan terkait tata bahasa yang lemah dan kurangnya penguasaan pengetahuan kosa kata akan mempersulit seorang mahasiswa dalam mengkomunikasikan gagasan atau pemikiran kepada pihak lain,Bahasa merupakan sarana untuk mengungkapkan perasaan,sikap dan pikiran.Bahasa terutama berbicara sebagai alat komunikasi yang memungkinkan manusia bukan saja menyampaikan informasi tetapi juga argumentasi.Dengan demikian kejelasan kosa kata dan logika kalimat merupakan persyaratan utama yang tidak bisa diabaikan.Dalam hubungan dengan dunia akademis,kemampuan  seseorang (mahasiswa) dalam menyerap dan memahami ilmu pengetahuan yang di sampaikan  secara tertulis atau lisan ditentukan oleh  kemampuan berbahasa yang dimilikinya.Usaha menyerap gagasan dan pengetahuan memerlukan kemampuan berbahasa dengan penguasaan pengetahuan kosa kata pada tingkat yang memadai agar daapat menujang kemampuan keterampilan berbicara yang dimilki oleh mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis artiikel yang berhubungan dengan keteranpilan berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa.Desain yang digunakan adalah Systematic Literature Review(SLR),metode ini menggunakan tiga tahapan yang terdiri dari eksternal,internal,dan empat penilaian kualitas (QA).Artikel dikumpulkan menggunakan mesin pencari seperti EBSCO, Science Direct, Google Scholar dan Proquest. Kriteria artikel yang digunakan adalah terbitan 2005-2021.Hasil akhir didapatkan 5 artikel dari 261 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian.Artikel yang berfokus pada kajian kompetensi keterampilan berbicara serta keterampilan berbicara sebagai suatu keterampilan berbahasa,cara meningkatkan keterampilan berbicara.Dan secara khusus,mengkaji kompetensi keterampilan berbahasa terhadap mahasiswa
Pemanfaatan 33 Cerita Fabel Islam sebagai Bahan Ajar Senam Fantasi pada Pembelajaran Olahraga dan Kesehatan Sifa Nadia Fitri; Lutfi Nur; E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.176 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.35947

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih sedikinya penelitian sastra anak salah satunya Cerita Fabel Islam sebagai bahan ajar senam fantasi dan masih sedikitnya bahan ajar senam fantasi di SDN Sawahlega 02. Penelitian ini secara khusus dibuat dengan merumuskan masalah tentang relevansi 33 Cerita Fabel Islam dengan materi senam fantasi dan pemanfaatan 33 Cerita Fabel Islam sebagai bahan ajar senam fantasi pada mata pelajaran olahraga dan kesehatan di SDN Sawahlega 02. Untuk memperoleh data di dalam 33 Cerita Fabel Islam dalam lingkup rumusan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian, peneliti tentu harus menggunakan metode penelitian tertentu. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis konten melalui pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu pedoman kartu data dan pedoman wawancara. Hasil analisis 33 Cerita Fabel Islam menunjukan bahwa Cerita Fabel Islam memiliki relevansi dengan materi senam fantasi dan memiliki manfaat untuk  memudahan guru menyampaikan materi pembelajaran terutama materi senam fantasi, memudahkan anak memahami materi yang ada di dalam isi cerita fabel. Selajutnya, membantu perkembangan imajinasi anak serta membantu motorik anak ketika malaksanakann senam fantasi. Dengan demikian Cerita Fabel Islam dapat dijadikan sebagai bahan ajar senam fantasi pada pembelajaran olahraga dan kesehatan di sekolah dasar salah satunya di SDN Sawahlega 02.
Pengembangan Soal pada Pembelajaran Penulisan Huruf Kapital dalam Teks Cerita Pendek Wili Karlina Ruhyati; Seni Apriliya; E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.045 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.13143

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, yang menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital kebanyakan sama, yaitu berupa menyalin kalimat dengan menggunakan penulisan huruf kapital yang benar. Perangkat penilaian tersebut memiliki kelemahan bagi siswa yang belum bisa menulis, karena tidak akan dapat menggambarkan pemahamannya. Maka penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran huruf kapital yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek. Penelitian ini menggunakan metode EDR (Educational Design Research) model Reeves. Penelitian ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan diantaranya identifikasi dan analisis masalah, pengembangan prototipe, uji coba dan implementasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, studi dokumentasi, angket dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Produk yang sudah dirancang kemudian divalidasi oleh para ahli. Rancangan produk yang dinyatakan layak oleh ahli diujicobakan di SDN 2 Dangiang untuk selanjutnya dianalisis secara kuantitatif. Produk yang telah melewati tahap seleksi diujicoba kembali di SDN Cibeureum untuk mengetahui respons siswa terhadap produk. Peneliti juga melakukan uji respons dengan guru melalui wawancara. Hasil uji coba kedua dan wawancara dengan guru menunjukkan bahwa perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital yang dikembangkan telah baik dan dapat menjadi solusi bagi guru dalam pemilihan perangkat penilaian. Jadi produk akhir dalam penelitian ini yaitu perangkat penilaian pada pembelajaran penulisan huruf kapital dalam teks cerita pendek berupa soal pilihan ganda dan menyalin teks cerita pendek.
Pengembangan Bahan Ajar (Handout) Ritmis untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar Dina Siti Maryam Audina; E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 3 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.684 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i3.12525

Abstract

Pendidikan seni musik merupakan suatu bidang keilmuan yang dipelajari oleh siswa di sekolah dasar. Salah satunya yaitu melalui pembelajaran ritmis. Melalui pembelajaran ritmis, siswa dapat mengembangkan rasa musikal, khususnya terhadap keterampilan musik ritmis. Untuk itu, ritmis sangat penting diajarkan kepada siswa. Tujuan penelitian ini yaitu, untuk mengembangkan bahan ajar ritmis sebagai penunjang pembelajaran ritmis kelas I sekolah dasar. Namun pada kenyataannya, tidak jarang guru kelas I belum memahami bagaimana cara mengajarkan materi ritmis. Sementara itu, dilapangan guru pun tidak memiliki referensi mengajar lain selain buku tematik. Pengembangan bahan ajar ini menggunakan metode penelitian desain based research dengan prosedur model reeves. Subjek penelitian ini adalah tiga guru kelas I dan objek penelitian ini yaitu siswa kelas I yang berjumlah 17 orang.  Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan angket. Penelitian ini menghasilkan produk bahan ajar berbentuk handout dengan judul Handout Ritmis untuk Siswa Kelas I Sekolah Dasar. Rancangan bahan ajar ini memuat konsep yang terdiri dari, (1) kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran; (2) materi ritmis; (3) langkah-langkah pembelajaran; dan (4) contoh latihan pembelajaran ritmis berbasis lagu anak. Produk dinyatakan layak untuk di uji coba setelah melalui tahap validasi. Uji coba dilakukan dua kali, pertama kepada guru dan kedua guru kepada siswa. Hasil uji coba tersebut menyatakan bahwa produk bahan ajar layak untuk digunakan sebagai penunjang persiapan guru dalam pembelajaran ritmis.
Portal Rumah Belajar sebagai Media Pembelajaran Materi Bahasa Indonesia Kelas VI SD: Tinjauan Literatur Sistematis Muhammad Insan Muttaqien; Dian Indihadi; E Kosasih; Ani Agustini; Resah Resah; Cica Nastika
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 2 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.957 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i2.35399

Abstract

Portal Rumah Belajar merupakan platform teknologi pendidikan dikelola oleh Kemendikbud. Portal Rumah Belajar adalah platform teknologi pendidikan yang populer digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk pembelajaran jarak jauh di sekolah dasar sebagai sumber belajar dan media pembelajaran, salah satunya pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesenjangan diantara penelitian terbaru dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2020 tentang Portal Rumah Belajar Sebagai Sumber Belajar dan Media Pembelajaran pada Bahasa Indonesia Kelas VI SD dari berbagai jurnal dengan menggunakan Systematic Literature Review (SLR). Metode ini memiliki tiga tahapan yaitu eksternal, internal, dan empat penilaian kualitas (QA). Hasil akhir, setelah melalui tiga tahapan tersebut, diperoleh 6 artikel dari 251 artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Artikel yang sesuai dengan tujuan penelitian, ditinjau dan mendapatkan hasil penelitian secara umum para peneliti fokus membahas langkah-langkah pembelajaran untuk desain pembelajaran, keuntungan meningkatkan hasil belajar, dan menggunakan aplikasi mudah dijangkau. Secara khusus, membahas penggunaan Portal Rumah Belajar dalam pembelajaran jarak jauh.
Pengembangan Model pembelajaran Kontekstual pada Penggunaan Huruf Kapital dalam Teks Cerita pendek Eka Nurjamilah; Seni Apriliya; E Kosasih
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 4 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.29 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i4.12688

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai  hambatan belajar yang dialami siswa pada penggunaan huruf kapital (nama orang, nama agama, dan nama Tuhan) dalam teks cerita pendek. Pengetahuan penggunaan huruf kapital secara utuh belum dimiliki siswa  Ini setelah dilakukannya studi pendahuluan bahwa model pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi. Oleh karena itu, dilakukkannlah pengembangan model pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengatasi hambatan belajar yang terjadi pada siswa. Peneliti menyusun sebuah pengembangan model pembelajaran kontekstual yang dapat mengurangi hambatan belajar siswa terkait pembelajaran penggunaan huruf kapital. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada paham konstruktivis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, analisis metapedadidaktik; analisis retrospektif dengan mengaitkan hasil analisis situasi didaktis hipotesis dengan hasil analisis metapedadidaktik. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, tes,  observasi, dan angket. Proses pengembangan model pembelajaran dilaksanakan di SDN Cibeureum. Pengembangan model pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan komponen pembelajaran kontekstual (kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, penilaian), serta   informasi harapan guru dan siswa terkait pembelajaran yang dilaksanakan. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar siswa pada materi penggunaan huruf kapital dalam teks cerita pendek. Pengembangan model pembelajaran dapat mengatasi hambatan belajar siswa pada materi penggunaan huruf kapital dalam teks cerita pendek dan implementasinya.
Kebakuan Kata dalam Menulis Teks Undangan Resmi Dina Mudisthira; Syarip Hidayat; E Kosasih
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17980

Abstract

Keterampilan menulis sangatlah penting untuk dimiliki setiap siswa sejak dini. Kegiatan menulis akan menghasilkan sebuah produk, salah satunya teks undangan resmi. Kemampuan menulis teks undangan resmi merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Namun, layaknya juga dalam setiap belajar sesuatu yang baru, pembelajar bahasa akan menemui berbagai kesulitan dan kendala dalam proses pembelajaran yang dijalaninya. Kesulitan-kesulitan inilah yang kemudian menyebabkan kesalahan-kesalahan. Penelitian yang dilakukan merupakan analisis penggunaan kata baku, khususnya dalam penulisan teks undangan resmi yang dibuat oleh siswa kelas V SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk ketidakbakuan kata pada teks undangan resmi siswa beserta penyebab terjadinya ketidakbakuan kata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan sebagai suatu gambaran kemampuan siswa kelas V dalam menggunakan kata baku khususnya pada teks undangan resmi yang telah dibuatnya. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, hasil dari penelitian ini yaitu: pertama bentuk ketidakbakuan kata pada teks undangan siswa adalah (1) alternasi huruf (huruf vokal, huruf konsonan, huruf vokal dan konsonan), (2) menghilangkan huruf (huruf vokal, huruf konsonan, huruf vokal dan konsonan), (3) menambah huruf konsonan, (4) ejaan yang tidak benar. Kedua, ketidakbakuan berdasarkan jenis kata adalah (1) kata benda, (2) kata sifat, (3) kata kerja, (4) kata penghubung, (5) kata keterangan. Ketiga, penyebab ketidakbakuan kata.
Pengembangan Multimedia Interaktif tentang Pupuh pada Pembelajaran Bahasa Sunda di Kelas III Sekolah Dasar Santi Siti Nurlela; Hodidjah Hodidjah; E Kosasih
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: December 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i2.22102

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum tersedianya multimedia interaktif yang menjelaskan tentang materi pupuh pada mata pelajaran bahasa sunda di kelas III sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan ketersediaan media pembelajaran tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju sebelum dilakukan penelitian; (2) Mendeskripsikan desain pengembangan multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju; (3) Mendeskripsikan kelayakan pengembangan multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju; (4) Mendeskripsikan implementasi multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju.Penelitian ini menghasilkan produk berupa multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan Design Based Research (DBR). Penelitian ini menghasilkan empatsimpulan. Pertama, media pembelajaran berbasis multimedia interaktif tentang pupuh di kelas III SDN 2 Taraju belum tersedia.. Kedua, mulitmedia interaktif tentang pupuh pada pembelajarann bahasa sunda dibuat dan dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Captivate. Ketiga, uji produk dilaksanakan melaluibeberapa penilaian dari ahli yaitu ahli materi pembelajaran tentang pupuh, ahli media pembelajaran, dan ahli pedagogik. Multimedia interkatif juga diuji respons kepada siswa kelas III sekolah dasar baik dari konteks maupun konten. Keempat, multimedia interaktif tentang pupuh diimplementasikan di kelas III A dan III B SDN 2 Taraju. Multimedia interaktif tentang pupuh dapat digunakan pada pembelajaran untuk kelas III sekolah dasar karena materi didalamnya disesuaikan dengan kurikulum yang terdapat di sekolah dasar yaitu kurikulum 2013. 
Kebakuan Kata dalam Menulis Teks Undangan Resmi Dina Mudisthira; Syarip Hidayat; E Kosasih
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 1 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: June 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i1.17980

Abstract

Keterampilan menulis sangatlah penting untuk dimiliki setiap siswa sejak dini. Kegiatan menulis akan menghasilkan sebuah produk, salah satunya teks undangan resmi. Kemampuan menulis teks undangan resmi merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa. Namun, layaknya juga dalam setiap belajar sesuatu yang baru, pembelajar bahasa akan menemui berbagai kesulitan dan kendala dalam proses pembelajaran yang dijalaninya. Kesulitan-kesulitan inilah yang kemudian menyebabkan kesalahan-kesalahan. Penelitian yang dilakukan merupakan analisis penggunaan kata baku, khususnya dalam penulisan teks undangan resmi yang dibuat oleh siswa kelas V SDN Mugarsari Kota Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bentuk ketidakbakuan kata pada teks undangan resmi siswa beserta penyebab terjadinya ketidakbakuan kata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan sebagai suatu gambaran kemampuan siswa kelas V dalam menggunakan kata baku khususnya pada teks undangan resmi yang telah dibuatnya. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan, hasil dari penelitian ini yaitu: pertama bentuk ketidakbakuan kata pada teks undangan siswa adalah (1) alternasi huruf (huruf vokal, huruf konsonan, huruf vokal dan konsonan), (2) menghilangkan huruf (huruf vokal, huruf konsonan, huruf vokal dan konsonan), (3) menambah huruf konsonan, (4) ejaan yang tidak benar. Kedua, ketidakbakuan berdasarkan jenis kata adalah (1) kata benda, (2) kata sifat, (3) kata kerja, (4) kata penghubung, (5) kata keterangan. Ketiga, penyebab ketidakbakuan kata.
Pengembangan Multimedia Interaktif tentang Pupuh pada Pembelajaran Bahasa Sunda di Kelas III Sekolah Dasar Santi Siti Nurlela; Hodidjah Hodidjah; E Kosasih
Indonesian Journal of Primary Education Vol 3, No 2 (2019): Indonesian Journal of Primary Education: December 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijpe.v3i2.22102

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum tersedianya multimedia interaktif yang menjelaskan tentang materi pupuh pada mata pelajaran bahasa sunda di kelas III sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan ketersediaan media pembelajaran tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju sebelum dilakukan penelitian; (2) Mendeskripsikan desain pengembangan multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju; (3) Mendeskripsikan kelayakan pengembangan multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju; (4) Mendeskripsikan implementasi multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III SDN 2 Taraju.Penelitian ini menghasilkan produk berupa multimedia interaktif tentang pupuh pada pembelajaran bahasa sunda di kelas III sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan Design Based Research (DBR). Penelitian ini menghasilkan empatsimpulan. Pertama, media pembelajaran berbasis multimedia interaktif tentang pupuh di kelas III SDN 2 Taraju belum tersedia.. Kedua, mulitmedia interaktif tentang pupuh pada pembelajarann bahasa sunda dibuat dan dirancang dengan menggunakan aplikasi Adobe Captivate. Ketiga, uji produk dilaksanakan melaluibeberapa penilaian dari ahli yaitu ahli materi pembelajaran tentang pupuh, ahli media pembelajaran, dan ahli pedagogik. Multimedia interkatif juga diuji respons kepada siswa kelas III sekolah dasar baik dari konteks maupun konten. Keempat, multimedia interaktif tentang pupuh diimplementasikan di kelas III A dan III B SDN 2 Taraju. Multimedia interaktif tentang pupuh dapat digunakan pada pembelajaran untuk kelas III sekolah dasar karena materi didalamnya disesuaikan dengan kurikulum yang terdapat di sekolah dasar yaitu kurikulum 2013.