Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbedaan Keterampilan Proses Sains pada Tiga Sekolah Dasar melalui Penggunaan Model Pembelajaran Latihan Penelitian Noneng Fadilah; E Kosasih; Ghullam Hamdu
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2017): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.085 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v4i1.7291

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian perbedaan keterampilan proses sains siswa pada tiga sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran latihan penelitian.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai keterampilan proses sains di tiga sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah di Kota Tasikmalaya dengan menggunakan model pembelajaran latihan penelitian; dan mendeskripsikan perbedaan nilai keterampilan proses sains di tiga sekolah kategori tinggi, sedang dan rendah di Kota Tasikmalaya dengan menggunakan model pembelajaran latihan penelitian. Subjek penilitian ini adalah tiga sekolah dasar yaitu SDN Citapen, SDN Galunggung, dan SDN Bojongsari. Alat pengumpulan  data adalah rubrik kinerja untuk menilai keterampilan proses sains siswa. Hasil penilaian keterampilan proses sains menunjukkan bahwa nilai keterampilan proses sains di tiga sekolah rata-ratanya kecil hal ini disebabkan nilai pada keterampilan proses sains individu dengan keterampilan proses sains kelompok hasilnya berbeda. Nilai keterampilan proses sains individu nilainya lebih kecil daripada nilai keterampilan proses sains kelompok.  Dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran latihan penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan nilai keterampilan proses sains di tiga sekolah dasar yang ditunjukkan dengan nilai signifikan uji kruskal wallis yaitu 0,32. Perbedaan tersebut setelah diuji statistik sekolah yang terdapat perbedaan adalah perbedaan antara SDN Galunggung dengan SDN Bojongsari. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan dalam penelitian ini bahwa perbedaan keterampilan proses sains pada tiga sekolah dasar beragam.