Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

TEKNIK PENYUSUNAN RANCANGAN KOMUNIKASI BISNIS BAGI PENGEMBANGAN UMKM (PEMBIBINGAN CARA MEMBUAT PROPOSAL BISNIS UMKM YANG POTENSIAL UNTUK DIDANAI PADA KELOMPOK MASYARAKAT KECAMATAN PONDOK KELAPA KABUPATEN BENGKULU TENGAH) Lisa Adhrianti; Yuliati Yuliati
Jurnal Abdi Masyarakat (JAM) Vol 6, No 1 (2020): JAM (Jurnal Abdi Masyarakat)-September
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan aspek potensial untuk menujang kesejahteraan dan menghidupkan perekonomian masyarakat terlebih untuk wilayah kecamatan desa Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah yang masih belum banyak menghasilkan produk unggulan khas sementara secara geografis di Pondok Kelapa terdapat beberapa objek wisata unggulan Bengkulu seperti pantai Sungai Suci, Taman Wahana Surya, dan Istana Kerajaan Balai Buntar, yang dapat menunjang produk pengembangan UMKM. Usaha kecil rumahan dari warga masyarakat dapat membantu perekonomiam masyarakat sehingga perlu dipersiapkan berbagai hal untuk dapat mengatasi pemasalahan yang terkait dengan bantuan modal atau ide-ide usaha, sehingga pembekalan tentang cara membuat dan mengembangkan ide melalui proposal komunikasi bisnis yang berpeluang besar untuk didanai merupakan hal yang penting untuk diberikan. Manfaat proposal komunikasi bisnis adalah untuk membantu wirausahawan agar dapat berpikir kritis dan objektif atas bidang usaha yang akan dimasukinya, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang berisi mengenai usaha baru yang sedang direncanakan oleh masyarakat desa Pondok Kelapa yang berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, sehingga diharapkan ide tentang usaha yang akan dijalani menjadi beragam. Hasil Pengabdian ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kewirausahaan sudah cukup baik dengan pengamatan bahwa seluruh peserta merupakan ibu-ibu rumah tangga yang telah memiliki bisnis sendiri di area Sungai Suci Bengkulu, serta tingkat pengetahuan dan pemahaman pentingnya kewirausahaan juga sudah sangat disadari oleh peserta sehingga menjadi modal dalam pengembangan usaha.
PENYULUHAN TENTANG BAHAYA NARKOBA PADA REMAJA MELALUI PENDEKATAN EDUKASI AFEKTIF Yuliati Yuliati; Rasianna Br. Saragih
DHARMA RAFLESIA Vol 13, No 2 (2015): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v13i2.4239

Abstract

Community service activities has a title “Guidance the Dangers of Drug for Teenager through Affective Education Approach”. The target of the community activities program are youth / high school students (SMA) 1 Talang Empat, Central Bengkulu Regency, Bengkulu Province. Activities carried out in SMA-N 1 Central Bengkulu aims to encourage young people, in this case school students to stay away from the dangers of drugs. Counseling methods with affective educational approach is deemed appropriate to be used for this approach is not only limited to providing information about the dangers of drugs alone but students are also stimulated to think about the values of life of their own and make a conclusion about whether the benefits of drug abuse in life. Affective aspects of education aimed at developing the personality, maturation itself, increase the ability in decisions making, knowing how to cope with the mental stress effectively. Students have a tendency to not want to get involved in drug abuse. In addition caused enough understanding that drugs only bring harm health and spend a lot of money, students also tend to choose friends who have the same background (students). Keywords: drugs, affective education, youth
Strategi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bengkulu Dalam Mengkampanyekan Informasi P4GN Kepada Masyarakat Kota Bengkulu Agus Yuliandrie; Yuliati Yuliati
Communicator Sphere Vol. 3 No. 1 (2023): June 2023
Publisher : Universitas Bhayangkara Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55397/cps.v3i1.33

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi serta peluang dan tantangan Badan Narkotika Nasional Kota Bengkulu dalam mengkampanyekan informasi P4GN kepada masyarakat Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan bagaimana strategi serta peluang dan tantangan BNN Kota Bengkulu dalam mengkampanyekan informasi P4GN, analisa yang digunakan yaitu konsep model komunikasi Berlo SMCR. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Strategi komunikasi BNN Kota Bengkulu dilakukan dengan membuat rencana strategi, pelaksanaan strategi, evaluasi strategi serta memanajemen semua rencana yang telah disusun. Sebelum menyebarluaskan informasi P4GN, BNN Kota Bengkulu memilih dan menetapkan narasumber, kemudian menetapkan target sasaran yang dituju dalam penyebaran informasi P4GN, setelah itu menyusun pesan sesuai dengan target sasarannya. BNN Kota Bengkulu memilih media dan saluran komunikasi yang digunakan untuk mengkampanyekan informasi P4GN sesuai dengan jenis dan media apa yang paling banyak diakses oleh masyarakat. Tantangan yang dihadapi BNN Kota Bengkulu yaitu kurangnya SDM, keterbatasan sarana dan prasarana, kesulitan jarak dan dimasa pandemi kesulitan mengumpulkan masa.
Realitas Kemanusiaan dalam Naskah Feature “Cermin Kehidupan Pejuang Penyu” pada Buletin Pro 1 Radio Republik Indonesia Bengkulu Merta Edya Pisca; Yuliati; Verani Indiarma
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i1.562

Abstract

This study analyzes and describes the reality of humanity in the feature script "Mirror of the Life of Turtle Fighters" in the pro 1 bulletin RRI Bengkulu, with three discourse structures, namely macrostructure, superstructure, and microstructure. Data collection techniques use text content analysis and literature studies relevant to this study. With data analysis and processing techniques using Critical Discourse Analysis (AWK) model Teun A.van Dijk. The results of Teun van Dijk's Critical Discourse analysis found that from the elements of macrostructure, superstructure, and microstructure this feature script wants to explain a warrior's struggle regarding changes that have occurred in turtle populations in recent years that continue to decline and can cause damage to marine ecosystems, but in the feature script there is a lot of lack of information about how important sea turtles are for the sea and humans also there is no definite information What bad possibilities will happen if Extinct sea turtles.
Strategi Mobile Journalism dalam Meningkatkan Kinerja Peliputan Wartawan (Studi pada Media TribunBengkulu.com) Diah Wahyuningtias; Yuliati; Nurlianti Muzni
Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Indonesia : Manajemen Informatika dan Komunikasi (JIMIK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jimik.v5i2.612

Abstract

Mobile Journalism (MOJO) has become a significant innovation in the field of journalism. MOJO has numerous effects on the performance of journalists in news coverage. This research investigates the use of MOJO as an effectibve tool to enchance responsiveness, engagement, and flexibility in carrying out journalistic tasks. Through a qualitative approach and case studies, this study explores the experiences of Tribun Bengkulu journalists who have adopted mobile journalism in converiing news in various locations. The research results indicat that the use of MOJO devices enables journalists to respond to news quickly and efficiently. With the ability to record videos, take photos, and engage in live broadcasts, journalists can cover events more dynamically. Futhermore, audience engagement is also enchanced through social media, particularly through live broadcasts. Financial affordability has proven to be an advantage, allowing media organizations with limited budgets to produce quality content without the need for expensive equipment. However, challenges related to production quality and ethical considerations need to remain a special focus. This can be addressed through specialized training and robust ethical guidelines for journalists adopting mobile journalism to ensure that high journalistic standards are maintained. In conclusion, MOJO is not just a practical tool for efficient news coverage but also an innovative approach that can enhance the engagement and flexibility of journalists in delivering information to the public.