Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Proses Pembelajaran Model Latihan Penelitian di Sekolah Dasar nenti yulianti; e kosasih; ghullam hamdu
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 5, No 2 (2018): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.827 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v5i2.7369

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian analisis proses pembelajaran dengan mengimplentasikan desain pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan model latihan penelitian di tiga sekolah dasar.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan proses pembelajaran dengan mengimplementasikan desain pembelajaran model latihan penelitian di tiga sekolah dasar yang menggunakan kurikulum 2013 di Kota Tasikmalaya; dan memaparkan tentang sekolah dasar yang paling baik dalam penggunaan desain pembelaaran model latihan penelitian diantara tiga sekolah dasar yang menggunakan kurikulum 2013 di Kota Tasikamalaya. Subjek penilitian ini adalah tiga sekolah dasar yaitu SDN Citapen, SDN Galunggung, dan SDN Bojongsari. Alat pengumpulan  data adalah lembar observasi untuk menganalisis proses pembelajaran dengan melihat keterlaksanaan setiap kegiatan pembelajaran yang ada dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang di implementasikan. Hasil analisis proses pembelajaran menunjukkan bahwadesain pembelajaran model latihan penelitian terlaksana dengan baik di tiga sekolah dasar dengan beberapa perbedaan baik dilihat dari jumlah keterlaksanaan langkah kegiatan, dalam situasi pembelajaran serta keaktifan siswa. Diantara tiga sekolah dasar yang mengimplementasikan desain pembelajaran model latihan penelitian ada dua sekolah dasar yang paling baik pengimplementasiannya. Yaitu SDN Galunggung paling baik dalam proses pembelajaran 1 dan SDN Citapen dalam proses pembelajaran 2. Karena desain pembelajaran yang di implementasikan terdapat dua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sehingga terdapat dua sekolah dasar yang paling baik di dua pembelajaran yang berbeda. Hasil yang diperoleh secara keseluruhan dalam penelitian ini bahwa implentasi desain pembelajaran model latihan penelitian dilihat dari  proses pembelajaran yang terlaksana di tiga sekolahdasar berbeda-beda.
Optimalisasi Pemasaran Digital Melalui Aplikasi Tiktok Untuk Meningkatkan Efesiensi Penjualan UMKM Desa Margasari Hanafi Umar; Kholida Nur; Rendy Ariza Pratama; Nopi Wulandari; Diah Ajeng Palupi; Navia Syifaurrahmah; Mar'atusholikah; Nenti Yulianti; Khoirunnisa, Khoirunnisa; Septiana, Devi; Badriyah, Lailatul; Lubis, Muhammad Al Hasan; Amin, Ahmad Nur Sodiq; Dea, Leli Fertiliana
Educommunity Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : CV. Edutechnium Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71365/ejpm.v3i1.79

Abstract

Pemasaran digital menjadi salah satu strategi utama dalam meningkatkan efisiensi penjualan, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di pedesaan. Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, memiliki potensi besar dalam sektor usaha makanan lokal, namun pemasaran produk masih terbatas pada wilayah desa saja. Oleh karena itu, mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) mengadakan seminar bertajuk Optimalisasi Pemasaran Digital melalui Aplikasi TikTok untuk Meningkatkan Efisiensi Penjualan. Seminar ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan TikTok sebagai platform pemasaran yang efektif. Metode yang digunakan dalam seminar meliputi pemaparan teori, praktik langsung, serta sesi tanya jawab guna meningkatkan pemahaman peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan TikTok mampu meningkatkan jangkauan pemasaran secara signifikan, memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas, serta meningkatkan potensi penjualan. Dengan demikian, optimalisasi pemasaran digital melalui TikTok menjadi solusi inovatif dalam mengembangkan usaha masyarakat desa secara lebih luas dan efisien.