Silvia Agustin
Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Tentang Keaktikan Belajar Siswa Dengan Media Teka Teki Silang Pada Pembelajaran IPS SD Silvia Agustin; Sumardi Sumardi; Ghullam Hamdu
PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2021): PEDADIDAKTIKA
Publisher : Program Studi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.562 KB) | DOI: 10.17509/pedadidaktika.v8i1.32917

Abstract

Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan pentingnya media pembelajaran dalam meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada pembelajaran IPS di SD karena mengingat pembelajaran IPS di SD terkesan sangat monoton dan kurang menyenangkan, sehingga menyebabkan siswa menjadi pasif atau kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dikarenakan kurangnya penggunaan media pembelajaran yang cocok untuk pembelajaran IPS di SD. Selain itu, kurangnya kesadaran akan pentingnya penggunaan media pembelajaran pada pembelajaran IPS di SD. Media pembelajaran (teka teki silang) penting digunakan untuk melatih keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS di SD. Dalam penerapan media pembelajaran teka teki silang ini perlu pemahaman dari guru terlebih dahulu agar siswa dapat terlatih keaktifan belajarnya. Dapat disimpulkan hasil dari kajian penulisan artikel ini adalah media pembelajaran sangat penting dalam pelaksanaan pembelajaran IPS di SD. Dengan menggunakan media pembelajaran siswa akan terlatih dan sesuai dengan manfaat dari media teka teki silang tersebut yakni untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik sebab dalam mengisi teka-teki silang kondisi pikiran yang jernih, rileks dan tenang akan membuat memori otak kuat, sehingga daya ingat pun meningkat. adapun Keaktifan siswa dalam belajar yang dapat ditingkatkan karena media teka teki silang adalah sebagai berikut : Kegiatan-kegiatan visual, kegiatan-kegiatan lisan, kegiatan-kegiatan mendegarkan, kegiatan-kegiatan menulis, kegiatan-kegiatan menggambar, kegiatan-kegiatan metrik, kegiatan-kegitan mental, kegiatan-kegiatan emosional.