Artikel ini dilatarbelakangi bahwa belum ditemukannya cerita anak tentang Pendidikan di pondok pesantren sebagai bahan bacaan bagi siswa sekolah dasar. Tujuan tulisan ini mendeskripsikan rancangan cerita anak tentang pendidikan di Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode educational design research (EDR) model reeves karena penelitian ini akan dihasilkan sebuah cerita anak yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Penelitian ini melibatkan pengurus pesantren, kementerian agama, staf dinas kearsipan dan perpustakaan, guru, dan siswa sekolah dasar. Cerita anak yang disusun oleh penulis memerhatikan dua aspek yaitu aspek isi atau ungkapan kedidaktisan dan aspek struktur cerita. Aspek isi atau ungkapan kedidaktisan dalam cerita anak yang dirancang yaitu pengetahuan tentang jenjang pendidikan formal dan jenjang pengajian di Pondok Pesantren Cipasung. Aspek struktur cerita dilihat dari unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita anak yang dibuat oleh penulis. Unsur intrinsik yang terdapat dalam cerita anak diantaranya tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, amanat, dan bahasa yang digunakan.