Ega Malia Jiska
Program Studi Farmasi, Universitas Ma Chung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Terapi Penggunaan Kombinasi Antivirus dan Antikoagulan pada Pasien COVID-19 di RSUD dr. Saiful Anwar Malang Ega Malia Jiska; Martanty Aditya; Muhammad Hilmi Afthoni
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung Vol. 2 (2022): Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.548 KB)

Abstract

Covid 19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona. Penyakit ini sedang menjadi wabah di seluruh dunia. Penggunaan obat pada pasien untuk menangani Covid 19 masih beragam di seluruh dunia Berbagai jenis obat digunakan untuk menyelamatkan pasien. Obat antivirus yang direkomendasikan adalah remdesivir. Coronavirus menginvasi langsung sel endotel dan pelepasan sitokin proinflamasi dalam tubuh, sehingga menyebabkan tromboemboli dapat memperburuk pasien.. Etiologi koagulopati pada Covid 19 berbeda dengan koagulopati pada umumnya. Pada koagulopati Covid 19, trombusterbentuk di pembuluh darah paru pasien Covid 19 dan mungkin berhubungan dengan perdarahan ringan. Desain penelitian ini adalah observasional dengan metode cross sectional dan pengambilan data secara retrospektif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rekam medis pasien sebagai instrument penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan 89 pasien dengan derajat keparahan sedang hingga berat. Hasil yang diperoleh adalah Efektivitas terapi pada pasien Covid 19 yang diukur dari lama perawatan pasien di RSUD dr. Saiful Anwar Malang telah efektif karena jumlah lama perawatan paling banyak yaitu pasien yang dirawat kurang dari 14 hari sebanyak 67 pasien (67%). Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan Terapi kombinasi antivirus remdesivir dan antikoagulan dengan efektivitas terapi. Ada hubungan yang signifikan derajat keparahan pasien dengan efektivitas terapi. Tidak ada hubungan yang signifikan antara usia, komorbid, dan jenis kelamin pasien dengan efektivitas terapi.