Penelitian ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai hambatan belajar yang dialami siswa pada penggunaan huruf kapital (nama orang, nama agama, dan nama Tuhan) dalam teks cerita pendek. Pengetahuan penggunaan huruf kapital secara utuh belum dimiliki siswa Ini setelah dilakukannya studi pendahuluan bahwa model pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi. Oleh karena itu, dilakukkannlah pengembangan model pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengatasi hambatan belajar yang terjadi pada siswa. Peneliti menyusun sebuah pengembangan model pembelajaran kontekstual yang dapat mengurangi hambatan belajar siswa terkait pembelajaran penggunaan huruf kapital. Pembelajaran kontekstual merupakan suatu model pembelajaran yang didasarkan pada paham konstruktivis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Didactical Design Research (DDR) yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu analisis situasi didaktis sebelum pembelajaran, analisis metapedadidaktik; analisis retrospektif dengan mengaitkan hasil analisis situasi didaktis hipotesis dengan hasil analisis metapedadidaktik. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, tes, observasi, dan angket. Proses pengembangan model pembelajaran dilaksanakan di SDN Cibeureum. Pengembangan model pembelajaran dikembangkan dengan memperhatikan komponen pembelajaran kontekstual (kontruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, penilaian), serta informasi harapan guru dan siswa terkait pembelajaran yang dilaksanakan. Penelitian ini menghasilkan data mengenai hambatan belajar siswa pada materi penggunaan huruf kapital dalam teks cerita pendek. Pengembangan model pembelajaran dapat mengatasi hambatan belajar siswa pada materi penggunaan huruf kapital dalam teks cerita pendek dan implementasinya.