Djuli Pontjowijono
Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimization of Low-Dose Pediatric Chest CT Examination: Pediatric Phantom Study Miftahuddin, Dafa; Prayitno, Audiena Gelung; Hariyanto, Aditya Prayugo; Pontjowijono, Djuli; Endarko, Endarko
Jurnal Fisika dan Aplikasinya Vol 20, No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM-ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j24604682.v20i1.19814

Abstract

This study uses a Pediatric Thoracic phantom developed in-house to optimize low-dose pediatric chest CT examinations based on organ-specific dose and image quality. Four low-dose protocols, low kV and low mA, reconstructed using Filtered Back Projection (FBP) and iterative reconstruction (IR) algorithms, were investigated. Lung, heart, and spinal cord doses were measured using calibrated Gafchromic LD-V1 Film. Evaluation of image spatial resolution and noise are considered. The CTDIvol results underestimate organ-specific doses. Low kV exposed an average dose of 29.55% less than low mA. No significant differences existed in the MTF curves of standard, low mA, or low kV doses. The peak NPS for low kV is significantly higher than for low mA. The combination of low kV and FBP produces images with better high spatial resolution. Meanwhile, combining low mA with an IR algorithm effectively reduces image noise so that low-contrast object detection improves.
Peran Konsultan Radiografer dalam memfasilitasi Akses Cepat ke Radioterapi Paliatif Djuli Pontjowijono
Journal of Global Research in Public Health Vol. 6 No. 1 (2021): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jgrph.v6i1.396

Abstract

Tenaga kerja radioterapi (RT) Inggris membutuhkan strategi baru untuk mengelola permintaan yang meningkat. Penunjukan konsultan radiografer (CR) paliatif RT (PRT) menawarkan solusi potensial untuk meningkatkan jalur pasien dengan menyediakan RT tepat waktu. Artikel ini mengkaji dampak dari salah satu penunjukan tersebut. Dua prospektif audit diselesaikan dengan jarak 1 tahun. Semua pasien yang menerima PRT untuk metastasis tulang antara 01/01/2014–31/03/2014 (Audit 1) dan 01/01/ 2015–31/01/2015 (Audit 2) dimasukkan. Data yang dikumpulkan meliputi demografi, tempat pengobatan, dosis, fraksinasi, indikasi pengobatan dan profesional yang merencanakan PRT. Jalur pasien dari keputusan untuk mengobati (DTT) hingga dimulainya PRT diteliti. Hasil: 97 pasien teridentifikasi untuk Audit 1 dan 87 pasien untuk Audit 2. Demografi serupa. Angka berhubungan dengan Audit 1 dan dalam tanda kurung Audit 2. Indikasi pengobatan: nyeri 55% (61%), kompresi sumsum tulang belakang metastatik 41% (38%) dan gejala neurologis lainnya 4% (1%). CR merencanakan secara mandiri 13% (60%), diawasi 36% (3%). Konsultan onkologi klinis merencanakan 43% (31%), dengan 7% (6%) direncanakan oleh pendaftar spesialis (SpR). Jalur ditingkatkan pada Audit 2, dengan 85% pasien dirawat dalam 14 hari dibandingkan dengan 73% pasien dirawat pada Audit 1. Kesimpulan: CR berpotensi berdampak pada jalur pasien, memungkinkan waktu yang lebih cepat dari DTT ke pengobatan. Audit lanjutan atas peran tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa peran tersebut melengkapi pelatihan SpR. Peningkatan umur panjang dan perbaikan terapi sistemik telah menyebabkan lebih banyak pasien yang hidup lebih lama dengan penyakit metastatik. Penunjukan CR menawarkan solusi potensial untuk kesulitan kapasitas yang dihadapi oleh layanan UK RT.
Teknik Pemeriksaan Intravenous Pyelography (IVP) Pada Klinis Nefrolitiasis Di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Mardi Waluyo Wisda Widianti R. Timumun; Djuli Pontjowijono
Strada Journal of Radiography Vol. 4 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjr.v4i1.30

Abstract

Intravenous pyelography atau yang di singkat dengan IVP yaitu suatu jenis pemeriksaan radiologi yang dilakukan untuk memeriksa fungsi ginjal dan fraktus urinarius. Teknik Pemeriksaan ini di lakukan dengan pengambilan foto Plain terlebih dahulu kemudian di suntikan media kontras berupa Water soluble melalui intravena sebanyak 50 cc dan kemudian dilakukan pengambilan citra 5 menit, 15 menit, 30 menit, 60 menit dan foto Miksi. Pada pemeriksaan intravenous pylography yang di lakukan Tn, MD citra yang dihasilkan cukup baik, struktur anatomi dan patologi (batu ureter bagian kiri pasien) dapat dilihat akan tetapi pasien atas nama Tn, MD tidak melakukan persiapan dengan maksimal yang dapat mengganggu pengamatan.
Teknik Pemeriksaan Cruris Sinistra (Tibia) Dengan Kasus Fraktur blique Komplit Menggunakan Modalitas Digital Radiography Di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul Djuli Pontjowijono; Eksanti Awaliyah Hariyono Putri
Strada Journal of Radiography Vol. 4 No. 2 (2023): December
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjr.v1i2.35

Abstract

Pemeriksaan ossa cruris adalah salah satu pemeriksaan radiologi tanpa menggunakan media kontras. Indikasi pada ossa cruris yang sering terjadi adalah fraktur. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang (patah tulang) yang biasanya disebabkan oleh adanya kekerasan yang timbul secara mendadak (post trauma). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana teknik pemeriksaan radiografi Ossa Cruris pada kasus fraktur. Metode yang dilakukan adalah secara deskriptif. Riwayat pengkajian bahwa pada tanggal 07 Agustus 2023 pukul 08:15 datang seorang pasien atas nama And. L ke instalasi radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul dalam keadaan kaki sebelah kiri yang nyeri dan terdapat luka yang sudah mengering, And. L datang dengan kursi roda bersama keluarga dan perawat dari IGD untuk dilakukan tindakan foto rontgen cruris AP dan lateral dengan membawa surat permintaan foto rontgen. Dari hasil bacaan dokter dapat disimpulkan bahwa pada pemeriksaan foto rontgen yang dilakukan pada An. L tampak adanya fraktur oblique komplit di 1/3 distal os tibia kiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik pemeriksaan radiografi ossa cruris yang dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Simpang Lima Gumul menggunakan proyeksi Ap dan Lateral dengan batas atas knee joint dan batas bawah ankle joint Berdasarkan gambaran radiografi yang dihasilkan sudah memenuhi kriteria radiograf. Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan , bahwa pengaturan kV perlu diperhatikan lagi agar optimasi proteksi radiasi yang telah diatur oleh BAPETEN bisa terpenuhi dengan baik
Teknik Pemeriksaan Pedis Sinistra Dengan Klinis Post Kecelakaan Lalu Lintas Menggunakan Modalitas Digital Radiography Di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul Kediri Chris Setiawan Abednego; Djuli Pontjowijono
Strada Journal of Radiography Vol. 5 No. 1 (2024): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjr.v5i1.42

Abstract

Fraktur adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kerusakan atau patahnya tulang. Ini bisa disebabkan oleh berbagai sebab, seperti cedera fisik, kecelakaan, atau kondisi medis tertentu. Fraktur dapat terjadi pada berbagai bagian tubuh, termasuk tulang-tulang besar seperti lengan, kaki, atau tulang paha, serta tulang-tulang kecil di tangan atau kaki. Tujuan dari penelitian fraktur avulsi pedis ini untuk menganalisa teknik pemeriksaan radiografi pedis pada kasus fraktur di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah SLG Kediri. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Pada tanggal 16 Agustus 2023 pukul 17:38 WIB, datang seorang pasien atas nama An. G ke Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah SLG Kediri dalam keadaan kaki sebelah kiri nyeri saat berjalan sehingga pasien menggunakan kursi roda, An. G dibawa oleh perawat dari IGD untuk dilakukan tindakan foto rontgen Pedis AP dan oblique dengan membawa surat permintaan foto rontgen. Dari pemeriksaan foto rontgen pedis tersebut dapat dilihat struktur anatomi dan patofisiologi dapat dilihat dengan jelas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada pemeriksaan foto rontgen yang dilakukan pada An. G tampak adanya fraktur avulsi di apex phalang proximal digiti 1 pedis kiri. Oleh karena itu selalu memastikan nama pasien yang akan di periksa, apakah sudah sesuai dengan surat permintaan yang diberikan agar tidak terjadi kesalahan exspose pasien.
Teknik Pemeriksaan Kontras Uretrografi dengan Klinis Fistula Uretra Menggunakan Modalitas Digital Radiography di Instalasi Radiologi RSUD Jombang M. Yanuar Bagus Eka Adullah,; Djuli Pontjowijono
Strada Journal of Radiography Vol. 5 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjr.v4i2.48

Abstract

Fistula uretra adalah kelainan yang jarang terjadi, tetapi memiliki dampak klinis yang signifikan. Laporan kasus ini mendokumentasikan pengalaman penanganan seorang pasien dengan fistula uretra melalui pemeriksaan uretrografi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui teknik pemeriksaan kontras uretrografi dengan klinin fistula uretra menggunakan modalitas digital radiography di Instalasi Radiologi RSUD Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Metode yang digunakana adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Ada seorang pasien atas nama Tn.So ke Instalasi Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Jombang dengan keluhan utama adanya kebocoran urin atau cairan lain melalui saluran uretra yang tidak seharusnya. Hasil pemeriksaan kontras uretrografi dengan klinis fistula uretra bacaan dokter spesialis radiologi Rumah Sakit Umum Daerah Jombang menunjukkan bahwa stricture urethra dan ureteritis pars cavernosa serta fistula urethra – cutan. Pasien menjalani pemeriksaan uretrografi untuk mengevaluasi keberadaan fistula uretra. Pemeriksaan uretrografi menjadi kunci dalam diagnosis, memungkinkan visualisasi yang rinci terhadap hubungan patologis antara uretra dan struktur anatomi lainnya. Temuan uretrografi menyoroti adanya saluran abnormal pada uretra,memberikan dasar yang solid untuk perencanaan tindakan selanjutnya. Berdasarkan pengalaman dalam menangani kasus fistula uretra dengan mendalam diharapkan dapat meningkatkan hasil pengelolaan dan kesejahteraan pasien yang terkena.
Teknik Pemeriksaan Radiografi Vertebra Cervical Dengan Klinis Cervical Root Syndrome (Crs) Di Instalasi Radiologi Rsud Kabupaten Kediri Didik Kusramadana; Djuli Pontjowijono; Ardhi Syamsarifin
Strada Journal of Radiography Vol. 6 No. 1 (2025): June
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjr.v6i1.51

Abstract

Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan penggunaan semua modalitas yang menggunakan radiaasi untuk diagnosis dan prosedur terapi dengan menggunakan panduan radiologi termasuk teknik pencitraan dan penggunaan radiasi dengan sinar-X dan zat radioaktif. Cervical root syndrome adalah kumpulan gejala yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi dari akar saraf cervical yang akan menimbulkan nyeri, ngilu, kesemutan, kram-kram serta rasa tidak enak pada leher bagian belakang dan bisa menjalar ke bahu, lengan atas dan lengan bawah tergantung dari akar mana yang terkena. Dari hasil pemeriksaan vertebra cervical bacaan dokter spesialis RSUD Kabupaten Kediri menunjukkan bahwa pemeriksaan vertebra cervical yang dilakukan oleh Ny, Sixx adalah Tampak Degenerative disk disease VC4-5,5-6 Spondylosis cervicalis Paracervical muscle spasme. Spondilosis cervicalis adalah kerusakan pada tulang leher dan bantalannya yang umumnya terjadi pada orang usia lanjut. Spondilosis servikal atau dikenal juga sebagai radang sendi leher akan menimbulkan gejala berupa nyeri di leher, bahu, dan kepala.