Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meta-Analysis: The Effect of Prenatal Yoga and the Use of Transcutanal Electric Nerve Stimulation During Pregnancy on Labor Pain Widyawati, Fiqi; Murti, Bhisma; Adriani, Rita Benya
Journal of Maternal and Child Health Vol. 6 No. 5 (2021)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.54 KB)

Abstract

Background: Pregnant women are suggested to do light exercise to reduce complaints such as spasms, low back pain, hypertension and other problems. Prenatal yoga and the use of TENS are media that can help reduce pain during labor. The aimed of the study was to analyze the effect of prenatal yoga and the use of TENS during pregnancy on labor pain with a meta-analysis study.Subjects and Method: This was a systematic review and meta-analysis. The study was carried out using PRISMA flow diagrams. Search articles through journal databases including PubMed, Google Scholar, and Science Direct by selecting articles published in 2001-2021. The keywords used were "pregnancy" OR "pregnant" AND "pregnant women" AND "pregnant" AND "prenatal yoga" AND "Transcutaneous electrical nerve stimulation" AND "labor pain" AND "Randomized Controlled Trial". Article searches were performed using the PICO model. Population: Pregnant women, Inter
Effectiveness of Kinesiotaping in Reducing Low Back Pain among Elderly Individuals Widyawati, Fiqi; Pristianto, Arif
Gaster Vol 23 No 2 (2025): AGUSTUS
Publisher : P3M Universitas 'Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/gaster.v23i2.1638

Abstract

Background Low Back Pain (LBP) is a musculoskeletal disorder characterized by discomfort in the lower back region, sometimes accompanied by radiating pain to the lower extremities. LBP is common in individuals aged over 35 years due to degenerative changes such as tissue damage and decreased intervertebral fluid, which reduce spinal and muscular stability. In elderly populations (>60 years), reduced muscle strength exacerbates LBP symptoms, significantly impairing daily function. Kinesiotaping is a physiotherapy technique used to improve musculoskeletal function and support natural healing, including in cases of LBP. Objective This study aimed to determine the effectiveness of kinesiotaping in reducing LBP symptoms among elderly individuals. Methods A quantitative descriptive approach with a one-group pretest–posttest design was employed. The study was conducted at Car Free Day (CFD) Colomadu, Karanganyar Regency, Central Java, in July 2024. A total of 40 elderly participants were recruited. Data were collected using the Keele Start Back Screening Tool questionnaire. Results Among the 40 elderly participants (62.5% female), most experienced LBP classified as minimal disability (50.0%). Post-intervention assessments showed improvements in pain scores, suggesting a positive effect of kinesiotaping on LBP symptoms. Conclusion Kinesiotaping appears to be an effective intervention for reducing low back pain in elderly individuals, particularly in those with minimal functional disability.
Edukasi Teknik Interval Walking Training pada Lansia Untuk Mengatasi Hipertensi WIdyawati, Fiqi; Ratmawati, Yuliana; Rahmawati, Azizah; Kusworo, Young Ari; Pristianto, Arif
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6641

Abstract

Hipertensi merupakan suatu penyakit tidak menular yang bersifat kronis, seumur hidup, dan silent killer, dengan angka prevalensi yang sangat tinggi pada usia lanjut. Faktor risiko hipertensi seperti faktor yang tidak bisa diubah (usia, jenis kelamin, suku bangsa, keturunan) dan faktor yang dapat diubah (merokok, obesitas, gaya hidup yang monoton dan stress). Oleh karena itu, hipertensi bisa menyebabkan risiko kesakitan bahkan kematian. Salah satu perubahan yang terjadi pada lanjut usia yakni pada sistem kardiovaskuler seperti hipertensi karena aktivitas fisik yang terbatas, serta diikuti stress yang dialami akan mempengaruhi produksi hormone adrenalin yang meningkatkan risiko hipertensi. Tujuan kegiatan untuk memberikan informasi dan edukasi yang tepat serta mudah dipahami oleh para lanjut usia tentang mengatasi hipertensi dengan teknik interval walking training (IWT) sehingga dapat meminimalisir terjadinya kasus hipertensi. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi observasi, persiapan, pengukuran awal, pemberian program, evaluasi. Lokasi pelaksanaan di halaman PPRBM Solo Kabupaten Karanganyar, diikuti oleh 40 orang lanjut usia dengan hipertensi. Edukasi yang disampaikan meliputi materi hipertensi berupa leaflet dan demonstrasi teknik IWT. Hasil kegiatan menunjukkan jika mitra dengan hipertensi memiliki usia 60–70 tahun, serta mitra cenderung memiliki aktivitas fisik yang sangat terbatas. Kesimpulan jika mitra menjadi memiliki pengetahuan dan pemahaman lebih baik mengenai hipertensi dan teknik IWT, sehingga mitra yang biasanya jarang melakukan aktivitas fisik, setelah diberi edukasi menjadi sangat bersemangat untuk mempraktikkan gerakan IWT yang telah diajarkan.