Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Kurikulum 2013 pada Masa Pandemi COVID-19 Darmadi Darmadi; Kurnia Sekarsari; Miftakhul Jannah; Aulia Rahma; Melinda Saskia F.S
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 1 No. 2 (2021): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.984 KB) | DOI: 10.31004/innovative.v1i2.89

Abstract

Virus COVID-19 sangat berdampak di semua bidang, salah satunya bidang pendidikan. Dengan adanya pandemi COVID-19 ini, pemerintah menerapkan kebijakan semua pembelajaran dilakukan jarak jauh/daring. Sebelum pandemi COVID-19 ini beberapa pihak sekolah menggunakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 ini membuktikan bahwa kurikulum tersebut kurang sesuai dengan keadaan saat ini. Hal itu menjadikan pemerintah memiliki peran penting untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengeluarkannya kurikulum darurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi Kurikulum 2013 pada saat pandemi COVID-19 yang lebih rincinya meliputi proses pembelajaran, kelebihan dan kekurangan penerapan Kurikulum 2013, efektifkah pembelajaran Kurikulum 2013 dilakukan saat pandemi, dan persiapan guru untuk pembelajaran selanjutnya di masa pandemi. Penelitian ini dilakukan melalui angket google form. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran Kurikulum 2013 yang dilakukan saat pandemi ternyata tidak efektif karena sangat memberatkan guru, siswa, dan orang tua. Untuk kelebihannya yaitu siswa dituntut untuk aktif, adanya penilaian dari semua aspek, standar penilaian berbasis kompetensi, dan munculnya pendidikan karakter, sedangkan kekurangannya adalah banyak guru yang belum siap, penguasaan teknologi dan informasi masih terbatas, dan kesusahan sinyal. Persiapan guru untuk pembelajaran selanjutnya di masa pandemi adalah guru dituntut untuk kreatif dan inovatif agar pembelajaran dapat berjalan secara efektif meskipun pembelajaran dilakukan secara daring
GROUP INVESTIGATION-BASED “AT-WORKSHEET” TO IMPROVE STUDENTS’ ABSTRACTION ABILITY Aulia Rahma; Swasti Maharani; Sanusi Sanusi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/ajpm.v13i1.8251

Abstract

The abstraction process will describe an activity that will lead to concept formation. Abstraction ability is one of the goals in understanding mathematical concepts. Based on the results of observations and interviews with mathematics teachers at SMPN 1 Kebonsari, the learning results of VIII-grade students in doing math problems show that there are still many students who have not been able to apply concepts in solving problems. Meanwhile, the learning process still uses a lecture learning model and there is no innovation in the teaching materials used. The purpose of this research is to produce LKPD which contains a summary of the material, example problems, and structured problems that can help improve abstraction abilities named AT-Worksheet with the Group Investigation learning model as one of the solutions students can improve their abstraction skills in learning mathematics. The method used in this research is R&D (Research and Development) with the ADDIE development model. The results of this study are AT-Worksheet which is valid and very practical to use in learning mathematics to improve the abstraction ability of 8th-grade students of SMPN 1 KebonsariProses abstraksi akan menggambarkan sebuah aktivitas yang akan mengarahkan ke pembentukan konsep. Kemampuan abstraksi menjadi salah satu tujuan dalam memahami konsep-konsep matematika. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru matematika SMPN 1 Kebonsari bahwa hasil belajar siswa kelas VIII dalam mengerjakan soal matematika terlihat masih banyak siswa yang belum mampu mengaplikasikan konsep dalam menyelesaikan soal. Sedangkan proses pembelajaran di kelas masih menerapkan metode ceramah dan belum ada inovasi bahan ajar untuk pembelajaran. Tujuan penelitian ini ialah menghasilkan LKPD yang memuat ringkasan materi, contoh soal, dan soal-soal terstruktur terstruktur yang didukung dengan gambar dan desain yang menarik yang diberi nama AT-Worksheet dengan model pembelajaran Group Investigation sebagai salah satu solusi siswa dapat meningkatkan kemampuan abstraksinya dalam belajar matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Hasil penelitian ini ialah AT-Worksheet yang valid dan sangat praktis. Hasil validasi diperoleh persentase sebesar 85,00% dan memenuhi kriteria valid. Hasil angket respon siswa diperoleh presentase sebesar 82,07% dan memenuhi kriteria sangat praktis, sehingga AT-Worksheet bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan abstraksi siswa kelas VIII SMPN 1 Kebonsari.