Articles
IMPROVING STUDENT MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT THROUGH GROUP INVESTIGATION LEARNING MODELS
Nartini Nartini;
Darmadi Darmadi
Social Sciences, Humanities and Education Journal (SHE Journal) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/she.v1i2.6625
Although famous as a favorite junior high school, mathematics is still a scourge for most students of SMPN 1 Madiun. As a result, students' mathematics learning achievement does not meet the KKM. The group investigation learning model is one alternative to improve student learning achievement. Classroom action research with the stages of planning, implementing, observing, and reflecting on each cycle is used to improve this situation. Planning is carried out according to the results of the identification and reflection of the previous cycle. Implementation according to plan. Observations are emphasized on the implementation of learning, increasing learning achievement, and student responses. Reflections are made to make the necessary improvements so that learning objectives are achieved. The results showed that students have positive attitudes and responses to mathematics learning with the group investigation model on the subject of Social Arithmetic. Mathematics learning achievement of students of class VII B of SMP Negeri 1 in 2018/2019 in the subject of Social Arithmetic by using a group investigation model increased with an average value of 81.5 so that it was categorized quite well. Teachers can use the group investigation model as an alternative to improving students' mathematics learning achievement.
Menjaga Keseimbangan Psikologi Anak Terhadap Pembelajaran Matematika Pada Masa Pandemi
Maylinda Dwi Astuti;
Adzra Afifaf Mahmuda;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 1 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (175.38 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i1.1328
Pembelajaran secara daring adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi masalah penyebaran covid 19. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran daring sebagai upaya menekan penyebaran covid-19 di Sekolah Dasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa siswa sekolah dasar kelas 2. Mengoptimalkan kualitas sekolah tergantung pemahaman untuk belajar-mengajar proses di dalam kelas maupun di luar kelas. Kualitas sekolah menunjukkan tinggi kapasitas dalam mengoptimalkan kemampuan siswa dalam mata kuliah tertentu seperti matematika. Pelajaran ini fokus pada observasi pengajaran proses pembelajaran matematika antara siswa kelas satu sekolah dasar. Peneliti melakukan wawancara terhadap wali murid tersebut agar dapat menjawab pertanyaan dengan nyaman dan mudah dipahami. Meningkatkan kemandirian belajar, minat dan motivasi, keberanian mengemukakan gagasan dan pertanyaan adalah keuntungan lain dari pembelajaran daring.
Kesulitan Pembelajaran Daring Matematika Saat Pandemi COVID-19 Pada Siswa SMP Kelas VIII
Annisa Nurhidayati Mu'arif;
Roby Andriyansah;
Dwi Nataliasari;
Sholikatul Rahmin;
Selfi Kurniawati;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.493 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1787
Pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Sehingga pemerintah memutuskan untuk sementara memberhentikan pembelajaran di sekolah. Sebagai gantinya pembelajaran dilaksanakan secara daring. Namun dengan pembelajaran daring biasanya siswa terkendala oleh jaringan internet dan dengan pembelajaran daring tidak bisa semaksimal pembelajaran dikelas, terutama pada mata pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan kesulitan pada siswa saat pembelajaran daring. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data secara survey melalui angket yang disebar secara online melalui google form. Populasi pada pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Tegalombo Pacitan dan SMPN 3 Kedunggalar Ngawi, dengan total responden sebanyak 19. Berdasarkan hasil angket yang disebar kendala umum yang terdapat pada pembelajaran daring didominasi oleh buruknya koneksi internet karena lokasi tempat tinggal siswa yang relative jauh dari jangkauan jaringan internet dan juga dipengaruhi oleh cuaca yang tidak baik. Selain itu kesulitan lain yang dialami siswa yaitu : (1) kurangnya penjelasan dari guru (2) materi statistika adalah yang paling sulit dipahami karena banyak rumus yang harus dipelajari sedangkan guru tidak menjelaskan secara rinci mengenai materi bahkan ada yang hanya sekedar memberi materi dan soal tanpa memberikan penjelasan. Kata kunci : pandemi covid-19, pembelajaran daring, matematika
Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas 7 dalam Menyelesaikan Soal Cerita Operasi Aljabar Ditinjau dari Gender
Meliana Safitri;
Hani'atul Mukharomah;
Syaikhotun Nakhlahul Dzahabiyyah;
Febri Listianadewi;
Linggar Riski Palupi;
Supratiwi Nursatamala;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (174.513 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1789
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil angket yang disebar secara random kepada siswa SMP kelas VII mengenai kesulitan yang dihadapi oleh siswa mengenai materi yang dihadapi. Dalam angket tersebut prosentase paling banyak siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita yaitu pada materi aljabar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis kesulitan yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi aljabar yang ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pada angket yang disebarkan secara random ada 13 responden yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan serta diambil 2 siswa responden laki-laki dan 2 siswa perempuan untuk diteliti lebih lanjut. Dari 3 soal yang diberikan ditemukan beberapa kesulitan yang dibagi menjadi 3 indikator kesulitan yaitu: 1) kesulitan dalam mempelajari konsep, 2) kesulitan dalam menerapkan prinsip dan 3) kesulitan dalam menyelesaikan soal verbal. Pada siswa laki-laki tidak ditemukan kesulitan pada indikator 1 dan 2 sedangkan siswa perempuan pada indikator 1 dan 3. Rata-rata siswa laki-laki kesulitan dalam hal hasil akhir dan pada siswa perempuan kesulitan dalam mengaplikasikan konsep yang sudah diajarkan. Hal ini dipengaruhi salah satunya dipengaruhi oleh karakteristik otak laki-laki dan perempuan.
Analisis Pemahaman Siswa terhadap Materi Bangun Ruang Sisi Datar Pada Masa Pandemi
Widya Norma Ambardi;
Elma Velia Yuniarti;
Viona Adinda Rosalina;
Arin Safitri;
Juniar Retno Anggarini;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (226.247 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1791
Selama pandemi seperti ini siswa melakukan pembelajaran secara online. Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang sisi datar pada masa pandemi. Penelitian ini dilakukan kepada siswa SMP kelas VIII dan instrument yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa angket. Kesimpulan pada penelitian ini adalah mengenai analisis pemahaman siswa terhadap materi bangun ruang sisi datar pada masa pandemi yang diberikan kepada dua puluh enam siswa kelas VIII terbagi menjadi empat kategori yaitu pemahaman sangat tinggi, pemahaman tinggi, pemahaman cukup dan pemahaman rendah. Mayoritas siswa yang mengisi angket tersebut memiliki pemahaman yang tinggi.
Analisis Problematika Pembelajaran Matematika di Sekolah Menengah Pertama dalam Pembelajaran Daring
Ridzo Ayu Safitri;
Bima Adi Megantara;
Avellina Miftakus Saadah;
Indah Okta Widyawati;
Kevin Dedrick Budiarto;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (123.012 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1799
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan problematika pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Pembelajaran Daring. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah satu guru matematika di SMP Negeri 12 Kota Madiun yang mengajar di kelas IX dan satu guru matematika di SMP Negeri 1 Katibung yang mengajar di VIII. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan problematika pembelajaran matematika di SMP Negeri 12 Kota Madiun adalah ketidaktersediaan smartphone atau perangkat lain yang memadai, pada saat pembelajaran motivasi belajar siswa meningkat dan pemahaman konsep matematika lebih terbantu dengan adanya pembelajaran daring. Dan pada SMP Negeri 1 Katibung yaitu masih terkendalanya sinyal dan juga data pada saat pembelajaran daring, motivasi belajar peserta didik yang masih rendah, serta pemahaman konsep matematika yang masih rendah.
Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas VII Dalam Menyelesaikan Persoalan Matematika Pada Soal Cerita Aritmatika Sosial
Yoga Adi Pratama;
Ratih Mila Rani;
Yuliana Nindi Wardani;
Meganis Styorini;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (278.499 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1801
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dan mngetahui kesulitan siswa dalam mengerjakan soal aritmatika sosial siswa kelas VII. Sampel yang kami gunakan dalam penilitin ini seanyak 5 orang siswa yang berasal dari beberapa SMP di kabutapan Magetan. Teknik yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitarif yang nantinya akan menjelaskan kesulitan siswa dalam memahami dan menyelesiakan soal aritmatika sosial serta kami juga menyajikan data kesalahan siswa dalam mengerjakan soal. Pengumpulan data yang kami gunakan secara daring dikrenakan tingkat covid di kaupaten Magetan yang meningkat. Dari pengumpulan data tersebut dilakukan beberapa cara yaitu tes dan wawancara. Tes dilakukan dengan memerikan soal yang sudah diuji kevalidannya dan dimodifikasi setelah itu siswa diberikan beberapa pertanyaan terkait konsep aritmatika sosial. Hasil penelitian menunjukan siswa masih kurang terbiasa dalam menuliskan jawaban secara lengkap dan urut serta kesulitan dalam memahami konsep aritmatika sosial, dan ini menyebakan terjadi kesalahan adalam mengerjakan soal yang diberikan. Selain itu pemahaman bahasa juga menjadi poin penting dalam hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman bahasa yang digunakan dalam soal mengakibatkan siswa kesulitan memahami konsep.
Analisis Kesulitan dalam Pembelajaran Matematika Berbasis Daring pada Siswa SMP
Harischa Isrothul Jannah;
Karima Candra Sari;
Rosa Oktaviani;
Mila Masruroh;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (294.879 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1804
Pandemi COVID-19 berlangsung sejak Maret 2020 yang berdampak di berbagai bidang, tak terkecuali bidang pendidikan. Selama masa pandemi sistem pembelajaran tatap muka diubah menjadi pembelajaran dirumah atau daring. Pada saat pembelajaran daring banyak siswa mengalami kesulitan dan kendala dalam proses pelaksanaannya, khususnya di mata pelajaran matematika. Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa semester 6 program studi pendidikan matematika Universitas PGRI Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam pembelajaran matematika berbasis daring pada tingkatan siswa sekolah menengah pertama (SMP). Metode penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui survey angket online yang disebarkan melalui WhatsApp. Berdasarkan hasil analisis angket online dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menggunakan media pembelajaran dengan baik namun kendala umum yang dialami siswa yaitu kurang memadainya jaringan internet yang mengakibatkan siswa kurang maksimal dalam pembelajaran matematika berbasis daring. Kendala lain dalam proses pembelajaran daring yaitu siswa sering merasa bosan, penjelasan guru sulit dipahami serta soal matematika yang diberikan sulit yang mengakibatkan siswa tidak mandiri dalam mengerjakan tugas dan siswa mengikuti les tambahan matematika agar lebih mudah memahami materi. Kata Kunci: Kesulitan, matematika, daring.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa SMP di Masa Pandemi Covid-19
Nanang Setiawan;
Putri Nur Azizah;
Vara Erni Yuanita;
Viki Masruroh;
Pebriani Rahmawati;
Seftiana Mardikasari W;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (177.256 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1811
The Covid-19 pandemic has had an impact on various fields, one of which is in the field of education. During this pandemic, face-to-face learning in class did not run properly, turning into an online learning system. This study aims to describe students' learning difficulties, especially mathematics at the junior high school level during the pandemic. The type of research used is descriptive qualitative. The instrument used is an online questionnaire. The conclusion of this study is that most students use WhatsApp as an online learning medium. The most common obstacles experienced by students during online learning are due to the lack of internet network constraints in some student places and internet quotas. In addition, mathematics also becomes its own difficulties and challenges for students when learning online due to several factors, namely: (1) too many math problems are given, (2) limited space for interaction with teachers, (3) abstract objects studied, (4 ) too many formulas.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Operasi Hitung Perkalian Bersusun di SD Muhamadiyah 1 Paron berdasarkan Gender
Farahdila Damayanti;
Dany Febriana;
Rully Devita Sari;
Heni Yunita Wardani;
Darmadi Darmadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 3 No. 2 (2021): JPDK
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (146.802 KB)
|
DOI: 10.31004/jpdk.v3i2.1813
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apa saja kesalaan diswa dalam menghitung perkalian besusun di SD Muhammadiyah 1 Paron yang didasarkan pada gender. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang menggambarkan objek atau fakta sebenarnya secara sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian angket dan wawancara langsung kepada siswa dari SD Muhammadiyah 1 Paron. Subjek penelitian ini 2 perserta didik dari SD Muhammadiyah 1 Paron. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih adanya kesalahan yang dilakukan siswa, baik perempuan maupun laki-laki dalam operasi perkalian bersusun. Kesalahan ini rata-rata pada operasi hitung perkalian berususn, kurangya pemahampan konsep operasi hitung perkalian berususn yang diberikan guru kepada siswa hingga mengakibatkan kekeliruan operasi hitung khususnya perkalian.