Yizriel Pote Pasa
Prodi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JEJAK SIWA DI PURA MASCETI, KECAMATAN SUSUT KABUPATEN BANGLI: Trails Of Siwa In Apuan Village, Susut District, Bangli District Ni Luh Wika Kristina; Ni Luh Putu Tejawati; Dewa Made Alit; Yizriel Pote Pasa; Imelda Yola
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2023): Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sebelum masuknya agama Hindu Ke Bali. Masyarakat Bali mengenal aliran-aliran atau sekte-sekte kepecayaan pada saat itu. Salah satu sekte yang paling dominan adalah Sekte Siwa Siddantha. Aliran Siwa Siddantha merupakan aliran merupakan ajaran hasil dari akulturasi dari banyak ajaran Agama Hindu yang ada di Bali yang menjadi satu sehingga menjadi terpadu yaitu dalam ajaran Tattwa yang menjadi intisari ajaran Agama Hindu. Tidak banyak peninggalan Siwa yang ada di Bali namun salah satu bukti yang bisa di jadikan jejak dari Siwa adalah lingga yang berada di Pura Masceti, Desa Apuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum dari Desa Apuan serta mengetahui jejak Siwa di Desa Apuan sebagai living Monument yang masih digunakan pada saat ini. Dalam penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan tahap-tahap; (1) Heuristik (tehnik observasi, tehnik wawancara, dan studi dokumen) (2) Kritik sumber (kritik eksteren dan kritik internal), (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Desa Apuan merupakan desa yang memiliki begitu banyak peninggalan sejarah salah satunya adalah Pura Masceti. Berbagai tinggalan ada di Pura Masceti mulai dari arca, hingga lingga yang membuktikan adanya jejek Siwa di Desa Apuan. Lingga yang disakralkan dan dikramatakan oleh warga Desa Apuan menjadi living Monument yang masih digunakan pada saat ini.