Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Budaya Ma’kombong Solusi Mendobrak Kesejahteraan Rumah Tangga Perdy Karuru; Yulianti Para’pak; Theresyam Kabanga’; David Ananta Somba; Mega Ba’ka
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.991 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4883

Abstract

Kegiatan PKM ini dilakukan di Lembang Rantedada, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada bulan Juli sampai bulan September 2022. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga melalui budaya ma’kombongan. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penanaman holtikultura (sawi, kangkung dan cabe rawit). Kegiatan diawali dengan pelatihan budiaya holtikultura kepada beberapa rumah tangga melalui bimbingan langsung oleh tenaga penyuluh pertanian. Rumah tangga ini dibentuk ke dalam kelompok yang disebut dengan ma’kombong. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dan pendampingan penanaman holtikultura. Dalam kegiatan penanaman ini menggunakan pupuk kandang yang ada di sekitar masyarakat seperti kotoran ternak yang layak digunakan. Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya setiap rumah tangga dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya holtikultura.
Budaya Ma’kombong Solusi Mendobrak Kesejahteraan Rumah Tangga Perdy Karuru; Yulianti Para’pak; Theresyam Kabanga’; David Ananta Somba; Mega Ba’ka
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4883

Abstract

Kegiatan PKM ini dilakukan di Lembang Rantedada, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada bulan Juli sampai bulan September 2022. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga melalui budaya ma’kombongan. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penanaman holtikultura (sawi, kangkung dan cabe rawit). Kegiatan diawali dengan pelatihan budiaya holtikultura kepada beberapa rumah tangga melalui bimbingan langsung oleh tenaga penyuluh pertanian. Rumah tangga ini dibentuk ke dalam kelompok yang disebut dengan ma’kombong. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dan pendampingan penanaman holtikultura. Dalam kegiatan penanaman ini menggunakan pupuk kandang yang ada di sekitar masyarakat seperti kotoran ternak yang layak digunakan. Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya setiap rumah tangga dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya holtikultura.