Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kebutuhan Laboratorium PGSD Kabanga, Theresyam; Payung, Zatman
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.989 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kebutuhan laboratorium program studi PGSD UKI Toraja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data utama dalam penelitian ini menggunakan kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laboratorium merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk program studi PGSD. Karena laboratorium akan menjadi sumber belajar yang efektif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan oleh mahasiswa PGSD. Di dalam laboratorium akan banyak hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk melakukan kegiatan praktikum dari teori yang telah diterima dalam kelas maupun melalui tugas. Laboratorium yang dibutuhkan yaitu: Laboratorium IPA, Laboratorium Matematika, Laboratorium IPS, Laboratorium PKN, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Komputer, Laboratorium Microteaching, Laboratorium Seni.
The English Teachers’ Perception Toward English as a Local Content at Elementary School in Tana Toraja. Theresyam Kabanga'
Teaching English as a Foreign Language Overseas Journal Vol. 3 No. 1 (2016): EDUCATION, TOURISM AND LOCAL WISDOM ISSUES ,MAY - AUGUST
Publisher : UKI TORAJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.866 KB) | DOI: 10.47178/teflo.v3i1.247

Abstract

The objective of the research is to know the English teachers’ perception towardEnglish as a local content at Elementary School in Tana Toraja.The writer used qualitative descriptive method and used purposive samplingtechnique. The population in this research was English teachers at the ElementarySchool both public schools and private schools spread in Tana Toraja regency. Thesamples in this research were six English teachers from four schools namely: SDN 214Inpres Kalumpang, SD Kristen Makale 1, SDN 114 Inpres Batupapan dan SDN 215Inpres To’ra’da’. The writer conducted in-depth interview with recording the interviewresult to describe the English teachers’ perception toward English as local content atElementary School in Tana Toraja. Data from the interview result were analyzed usingthe technique: data reduction, data display and conclusion.The result of this research revealed that teachers assume should be introduced atyoung age because it helping students to be up to date by adjusting material accordingto the student level and using many handbooks to fulfill the needs of students as wellas taught by teacher with English education background.Generally, English teachers’ perception is English as a local content atElementary School in Tana Toraja very important. In conclusion, all teachers have thesame perception namely a positive perception toward English as local content in anElementary School in Tana Toraja.
DESAIN MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SDN 189 MALIMBONG TANA TORAJA Zatman Payung; Theresyam Kabanga; Lutma Rante Allolinggi; Susanna Vonny
Prosiding Seminar Nasional Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional Kedua Sinergitas Multidisiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknolo
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Research Indonesia (YAPRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas mengenai desai model pembelajaran pendidikan karakter pada SDN 189 Malimbong, Toraja Utara. Adapun yang akan dihasilkan dalam penelitian ini adalah suatu model yang dapat diterapkan pada proses belajar mengajar untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Tujuan penelitian adalah untuk mendesain model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SD dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Hasil pada penelitian ini adalah menghasilkan model pembelajaran pendidikan karakter pada siswa SDN 189 Malimbong dalam mendukung pembelajaran yang aktif dan kreatif para siswa untuk percaya diri dalam bentuk karakter yang postif. Disamping itu juga, tulisan ini akan menjelaskan grand theory, langkah-langkah model pembelajaran, dan model hipotetik pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter. Tulisan ini adalah gagasan awal yang akan membantu dalam penelitian Research and Development dalam pengembangan model pembelajaran pendidikan karakter kearah berbasis media sosial
Penerapan Model Mind Mapping Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perubahan Lingkungan Kelas IV SDN 213 Inpres Lemo Kabupaten Tana Toraja Theresyam Kabanga'
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4 No 3 (2015)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.227 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah dengan menggunakan model Mind Mapping dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan, kelas IV SDN 213 Inpres Lemo. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui model Mind Mapping kelas IV SDN 213 Inpres Lemo Kabupaten Tana Toraja. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Pelaksanaan dilakukan dengan dua siklus setiap siklus dua kali pertemuan. Fokus penelitian ini adalah aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dengan subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 213 Inpres Lemo Kabupaten Tana Toraja dengan jumlah siswa 35 orang yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 17 orang perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Adapun nilai rata-rata awal siswa dari guru IPA kelas IV adalah 59,7 dengan ketutasan belajar 37,14% dan ketidaktuntasan 62,86%. Hasil belajar siswa untuk tindakan siklus I mencapai nilai rata-rata 52,85 dengan ketuntusan belajar 22,86% dan ketidaktuntasan 77,14%. Dan hasil belajar siswa pada tindakan siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 87,43% dengan ketidak tuntasan 5,71%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perubahan lingkungan kelas IV SDN 213 Inpres Lemo Kabupaten Tana Toraja.
Penggunaan Media Audio untuk Meningkatkan Keterampilan Menyimak Siswa Kelas IV SD Kristen Makale I Kabupaten Tana Toraja Theresyam Kabanga'
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 2 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.211 KB)

Abstract

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa adalah keterampilan menyimak. Oleh karena itu keterampilan menyimak perlu di tingkatkan dengan penggunaan media yang tepat dalam pembelajaran. Penelitian ini mengangkat permasalahan bagaimana aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menyimak cerita dengan menggunakan media audio dan apakah dengan menggunakan media audio dapat meningkatkan hasil menyimak pada siswa kelas IV SD Kristen Makale I Kabupaten Tana Toraja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menyimak cerita dengan menggunakan media audio dan untuk mengetahui hasil belajar menyimak cerita melalui media audio pada siswa kelas IV SD Kristen Makale I Kabupaten Tana Toraja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tiga siklus. Subjek penelitian ini adalah keterampilan menyimak cerita pada siswa kelas IV SD Kristen Makale I Kabupaten Tana Toraja. Setiap siklus terdapat instrument yang berwujud tes dan nontes. Instrument tes berupa hasil keterampilan menyimak cerita, sedangkan instrument nontes berupa hasil observasi, jurnal, dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisis data penelitian keterampilan menyimak cerita anak pada pratindakan, siklus I, siklus II, dan siklus III menunjukkan peningkatan nilai rata-rata kelas. Pada pratindakan nilai rata-rata kelas 53,7. Pada siklus I nilai rata-rata kelas 63,07 dan siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 75,72 serta siklus III mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata kelas 88,37. Hasil observasi, jurnal, dan wawancara menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa ke arah positif pada tiap siklus.
Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT)Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 161 Leppan Theresyam Kabanga'
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.603 KB)

Abstract

Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai macam model pembelajaran untuk mencapai tujuan belajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Number Head Together. Model pembelajaran Number Head Together adalah suatu model pembelajaran yang mengedepankan aktivitas siswa yang menghendaki siswa belajar saling membantu dalam kelompok kecil dengan cara mencari, mengelolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasekan di depan kelas. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah Model pembelajaran Number Head Together dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa? Untuk menjawab permasalahan tersebut maka perlu menjawab beberapa sub masalah yaitu: (1) Bagaimana kemampuan guru mengelolah pembelajaran?,(2) Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran?, (3) Bagaimana hasil belajar matematika siswa setelah pembelajaran?. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah : (a). Untuk mengetahui kemampuan guru mengelolah pembelajaran, (2). Untuk mengetahui aktivitas siswa, (b). Untuk mengetahui hasil belajar matematika siswa setelah menerapkan Model pembelajaranNumber Head Togeher. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VA SD Negeri 161 Leppan dengan jumlah siswa 26 orang.Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah pengelolaan pengajaran berdasarkan pembelajaran Pendekatan NHT , aktivitas siswa dalam pembelajaran, hasil belajar siswa. Untuk mengumpulkan data penelitian digunakan instrumen (1) lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, (2) lembar aktivitas siswa dan (3) tes hasil belajar siswa. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil pengolahan data diperoleh: (1) guru mampu mengelolah pembelajaran dengan baik dengan rata-rata kategori 3,80, (2) pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif selama kegiatan pembelajaran dengan rata-rata 70% (3) Pendekatan NHT dapat meningkatkan kemampuan siswa terhadap materi operasi hitung bilangan bulathal ini dapat dilihat dari nilai pre-test dengan skor rata-rata 28,30 dan nilai post-test mengalami peningkatan dengan skor rata-rata 66,46, dengan demikian penerapan model pembelajaran NHT dapat meningkatkkan hasil belajar siswa khususnya dalam menyelesaikan soal-soal operasi hitung bilangan bulat matematika siswa kelas kelas VA SD Negeri 161 Leppan.
Analisis Upaya Guru dalam Mengatasi Kesulitan Membaca Siswa Kelas II Di Masa Pandemi Covid-19 SDN 305 Inpres Sa’tandung Kecamatan Saluputti Kabupaten Tana Toraja Theresyam Kabanga'; Melsi Melsi
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.884 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe the teacher's efforts in overcoming reading difficulties for grade II students during the COVID-19 pandemic at SDN 305 Inpres Sa'tandung. This study describes the teacher's efforts in overcoming reading difficulties and the difficulties faced by students when reading. This type of research is a qualitative research with a descriptive design. This study focused on analyzing the teacher's efforts in overcoming reading difficulties. Data obtained by: observation, interviews and documentation. After this research was carried out, it was found that there were some children who still had difficulty in reading especially during this covid-19 pandemic, in this case it was influenced by limited learning at school so that when students returned home students became lazy to read, teachers at school tried to find solutions to overcome the problems of students who have difficulty reading by always accompanying students while studying and outside of learning according to the difficulties of the students, paying special attention, creating an atmosphere in the classroom to create a pleasant learning atmosphere. From the results of this study, it can be concluded that the teacher has tried to overcome the reading difficulties of grade II students during the COVID-19 pandemic at SDN 305 Inpres Sa'tandung, Saluputti sub-district, Tana Toraja district by fostering students who have reading difficulties.
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Siswa Kelas V SDN 119 Sarira Theresyam Kabanga'; Anita Bunga
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.125 KB)

Abstract

This study aims to improve learning outcomes through the application of a project based learning model for class V SDN 119 Sarira. The approach used in the research is a qualitative approach and classroom action research (CAR) which consists of 4 stages, namely planning, implementation, observation and reflection. Research subject are the fifth grade students of SDN 119 Sarira as many as 30 people consisting of 12 boys and 18 girls. The research instrument used was the teacher’s observation sheet and the student observation sheet. II increased with a completeness level of 70% with a good category. Based on the results of the researches, it can be concluded that the application of the project based learning model can improve the learning outcomes of fifth grade students at SDN 119 Sarira.
PENGGUNAAN APLIKASI OFFLINE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI DAERAH PELOSOK DI MASA PANDEMI COVID-19 Matius Tandikombong; Theresyam Kabanga; PERDY KARURU; Rigel Sampelolo
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v4i1.2043

Abstract

Selama penyebaran covid-19 kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Sesean Satap mengalamai kendala dalam melaksanakan pembelajaran daring karena akses internet yang sangat terbatas. Oleh karena itu tujuan dari Pengabdian ini adalah: 1) Untuk menambah literasi elektronik berbasis aplikasi Offline pada siswa SMPN 3 Sesean Satap demi meningkatkan efektivitas pembelajaran secara daring. 2) Melatih menggunakan aplikasi offline untuk bisa belajar mandiri selama pembelajaran daring. Untuk metode pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu: 1) sosialisasi, 2) Pelatihan, 3)Pendampingan, 4) Evaluasi. Setelah melakukan pelatihan ada tiga dampak positif yang dirasakan oleh siswa SMPN 3 Sesean Satap yaitu: 1) Sisawa dapat memanfaatkan aplikasi offline sebagai referensi/Literasi elektronik, 2) Siswa mampu menggunakan berbagai macam aplikasi offline untuk belajar bahasa Inggris. 3) Siswa dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber pembelajaran bahasa inggris selama pembelajaran daring.
Budaya Ma’kombong Solusi Mendobrak Kesejahteraan Rumah Tangga Perdy Karuru; Yulianti Para’pak; Theresyam Kabanga’; David Ananta Somba; Mega Ba’ka
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.991 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4883

Abstract

Kegiatan PKM ini dilakukan di Lembang Rantedada, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada bulan Juli sampai bulan September 2022. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga melalui budaya ma’kombongan. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penanaman holtikultura (sawi, kangkung dan cabe rawit). Kegiatan diawali dengan pelatihan budiaya holtikultura kepada beberapa rumah tangga melalui bimbingan langsung oleh tenaga penyuluh pertanian. Rumah tangga ini dibentuk ke dalam kelompok yang disebut dengan ma’kombong. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dan pendampingan penanaman holtikultura. Dalam kegiatan penanaman ini menggunakan pupuk kandang yang ada di sekitar masyarakat seperti kotoran ternak yang layak digunakan. Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya setiap rumah tangga dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya holtikultura.