Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Persepsi Peserta Didik Terhadap Interaksi Pembelajaran IPA Fisika di SMP Negeri 3 Mengkendek Perdy Karuru
Neutrino Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.1 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab proses pembelajaran yang didominasi guru dan persepsi peserta didik terhadap interaksi pembelajaran IPA Fisika di SMP Negeri 3 Mengkendek. Peneltian ini tergolong penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitaif.Sumber data penelitian yaitu 4 orang guru yang dan 30 orang peserta didikyang diambil dengan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Data hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan data yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis melaluiediting, skoring, dan tabulating. Hasil penelitian ditemukan bahwa interaksi pembelajaran yang sering digunakan guru IPA Fisika di SMP Negeri 3 Mengkendek yaitu interaksi satu arah dan dua arah sedangkan interaksi lainnya jarang digunakan. Interaksi satu arah merupakan tipe interaksi dimana guru aktif menyampaikan materi yang harus dikuasai oleh peserta didik, sedangkan peserta didik hanya mendengarkan sehingga materi sulit dipahami.Sedangkan interaksi dua arah merupakan interaksi timbal balik dari peserta didik kepada guru dan tidak ada interaksi antar peserta didik.Persepsi peserta didik terhadap penggunaan interaksi dalam pembelajaran IPA Fisika di SMP Negeri 3 Mengkendek umumnya tidak setuju jika digunakan penggunaan interaksi satu arah dan dua arah dalam pembelajaran.Akan tetapi yang mereka inginkan interaksi tiga arah atau lebih yaitu interaksi antara guru, peserta didik, media dan sumber belajar baik individu maupun kelompok. Penyebab guru tetap menggunakan metode ceramah dan metode tanya jawab dan interaksi satu arah dan dua arah adalah terbatasnya media dan sumber belajar serta guru belum memahami secara benar langkah-langkah pembelajaran berpusat pada peserta didik (student centered learning) seperti pendekatan kontekstual dan model pembelajaran kontsruktivisme kendatipun mereka sudah mengikuti penataran atau pelatihan.
Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMK Pembangunan Makale Kelas X Kejuruan Bergita M. Saka; Perdy Karuru; Heryc Serong
Neutrino Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan dalam Pendidikan adalah terletak pada kemampuan dan kualitas proses Pendidikan. Sistem pembelajaran daring adalah proses pembelajaran yang dilakukan secara bersamaan yang dilakukan secara jarak jauh melalui media yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu. Pembelajaran daring diharapkan mampu menumbuhkan kemampuan, pengetahuan serta potensi peserta didik dalam pembelajaran yang dilaksanakan secara online seperti halnya yang dilaksanakan di dalam kelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran daring terhadap hasil belajar fisika pada masa pandemi Covid-19 di SMK Pembangunan Makale. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Pembangunan Makale. Sampel penelitian ini terpilih secara acak yang terdiri dari kelas X Kejuruan. Data penelitian diambil dengan menggunakan: (1) instrumen tes dengan jumlah 5 item. Uji persyaratan instrument tes yaitu validitas instrument tes. Validasi isnrumen tes dilakukan dengan 3 validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran daring berpengaruh terhadap hasil belajar fisika pada masa pandemi Covid-19 di SMK Pembangunan Makale, hal ini dilihat dari hasil belajar siswa dimana t-hitung =-16.295, dan p = < 0,01 dengan level ? = 0,05, dengan t-tabel 2,120. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa p=0,01 < 0,05 maka hasil signifikan, dimana pembelajaran daring berpengaruh terhadap hasil belajar.
Pengaruh Kemampuan Dasar Berhitung Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X di UPT SMAN 5 Tana Toraja Ander; Bergita Gela M. Saka; Perdy Karuru
Neutrino Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan apakah ada pengaruh kemampuan dasar berhitung terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMK Pembangunan Makale. Penelitian ini merupakan penelitian Ex-Post Facto, dengan menggunakan instrumen berupa esai, data hasil penelitian diolah dengan menggunakan statistik deskriptif , ststistik inferesial. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh bahwa nilai rata-rata kemampuan dasar berhitung siswa kelas X SMKPembangunan Makale adalah 59,4 dan nilai rata-rata prestasi belajar matematika adalah 82,2 yang menunjukan ada peningkatan. Sedangkan hasil analisis statistik inferensial menunjukkan bahwa ada pengaruh kemampuan dasr berhitung terhadap hasil belajar fisika siswa kelas X SMK Pembangunan Makale. Hal ini dapat diihat dari uji korelasi dimana r hitung > r tabel yaitu 0,667> 0,514. Pada setip peningkatan setiap variabel kempuan dasar berhitung akan berpengaruh terhadap hasil belajar fisika siswa SMK Pemangunan Makale sebesar 0,481 hal ini dapat dilihat dari persamaan rekresi, dan pada nilai determinasi diperoleh R=0,445, yang dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara kempuan dasar berhitung terhadapa hasil belajar fisika yang dapat di kategorikan cukup kuat yaitu berada pada interfal koefisien 0.400 - 0,599.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Mengkendek Perdy Karuru
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.298 KB)

Abstract

Suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila sebagian besar atau seluruhnya siswa terlibat secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, juga terlihat adanya semangat belajar yang besar, rasa percaya diri, dan kegairahan belajar yang tinggi pada diri siswa. Salah satu upaya guru untuk mewujudkan keaktifan belajar siswa yang tinggi dalam pembelajaran adalah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI). Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi (GI) merupakan salah satu pembelajaran kooperatif yang penekanannya pada partisipasi dan aktivitas siswa untuk mencari sendiri materi pelajaran (informasi) yang akan dipelajari melalui bahan-bahan yang tersedia, misalnya dari buku pelajaran atau siswa dapat mencari melalui internet. Dalam pembelajaran tipe GI siswa dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan, menentukan topik, melakukan investigasi melalui kelompok, sampai menarik suatu kesimpulan. Dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigasi (GI) yang dilakukan melalui penelitian kerjasama dengan guru bidang studi, fokus peramasalahannya adalah : (1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran; (2) aktivitas siswa; (3) respon siswa; dan (4) hasil belajar siswa setelah diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe GI. Mengingat penelitian ini adalah penelitian mandiri, maka populasi penelitian sangat dibatasi yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 3 Mengkendek yang terdiri atas 6 kelas dengan jumlah siswa 185 orang. Sedangkan sampel penelitian adalah siswa kelas VII A dengan jumlah siswa 30 orang yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data hasil penelitian dikumpulkan melalui pengamatan terhadap kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas siswa, menyebarkan angket respon siswa, dan memberikan tes hasil belajar berupa tes uraian sebanyak 15 nomor. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif berupa skor rata-rata, frekuensi dan persentase. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa; (1) kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran tergolong baik dengan skor rata-rata 3,97, (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat melibatkan siswa secara aktif dengan persentase selain mendengarkan dan mencatat penjelasan guru dan teman serta perilaku yang tidak relevan sebesar 86,57% serta pembelajaran terpusat pada siswa, (3) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe GI dapat meningkatkan hasil belajar siswa serta dapat membuat siswa mencapai ketuntasan belajarnya. Skor rata-rata pada tes awal sebesar 32,87 dan meningkat pada postes menjadi 83,5 atau mengalami peningkatan sebesar 50,63, dan (4) respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran dan komponen model pembelajaran kooperatif tipe GI sangat positif. Hal ini terlihat dari 63,3% siswa menginginkan agar pembelajaran berikutnya masih digunakan pembelajaran kooperatif tipe GI.
Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian Perdy Karuru
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 2 No 1 (2013)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.035 KB)

Abstract

Kajian pustaka bagi seorang peneliti sangat penting dalam mencari tempat untuk berpijak yang kokoh sehingga acuan-acuan yang digunakan dalam penelitian sesuai dengan bidang yang hendak dikaji. Kajian pustaka di samping membekali peneliti dengan landasan yang diinginkan, juga mencerminkan kedalaman teori yang terlibat dalam penelitian. Jadi kedudukan kajian pustaka dalam penelitian menempati peranan yang strategis karena dia merefleksikan kadar keilmiahan suatu penelitian. Kajian pustaka memuat berbagai sumber yang diacu dan telah disajikan secara komprehensif serta membahas kesimpulan-kesimpulannya untuk selanjutnya dengan uraian peneliti sendiri sampai pada kesimpulan berdasarkan hasil-hasil penelitian orang lain. Dengan demikian dalam sajian pustaka seorang peneliti bukan sekedar menjadi “compiler”, tetapi ia harus bertindak sebagai “analytical and critical thinker”, sehingga dia akan mampu melebur berbagai konsep dalam acuan tersebut untuk diramu dengan analisis data menjadi suatu teori yang partly modified or fully modified.
Hubungan Penguasaan Materi Himpunan Terhadap Hasil Belajar Relasi Dan Fungsi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri I Rantepao Perdy Karuru; Selvy Rajuaty Tandiseru; Retha Lumele
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : LPPM UKI Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.947 KB) | DOI: 10.0901/jkip.v5i1.1179

Abstract

Himpunan adalah kumpulan atau kelompok benda (objek) yang telah terdefenisi denganjelas yang merupakan materi prasyarat terhadap relasi dan fungsi, oleh karena sebelummempelajari materi relasi dan fungsi terlebih dahulu menguasai tentang himpunan.Variabel penelitian ini yaitu variabel X sebagai variabel bebas dan variabel Y sebagaivariabel terikat yang menyatakan tingkat prestasi belajar relasi dan fungsi. Populasipenelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri I Rantepao sebanyak 2 kelas denganjumlah siswa 54 orang sedangkan sampel penelitian diambil dengan jumlah seluruh siswatersebut sehingga diperoleh sampel 54 orang siswa dengan menggunakan sampel total.Pengumpulan data diperoleh dengan memberikan instrumen test untuk dijawab. Data hasilpenelitian dianalisis dengan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Statistik deskriptifdigunakan untuk mendeskripsikan karakteristik distribusi skor masing-masing variabel,dan statistik inferensial digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Berdasarkan hasilanalisis data dengan menggunakan dua jenis statistik yaitu statistik deskriptif dan statistikinferensial, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Hasil belajar matematikasiswa kelas VII SMP Negeri I Rantepao tergolong tinggi dengan skor 82,7 untuk materihimpunan dan 81,07 untuk materi relasi dan fungsi. (2) Terdapat hubungan yang signifikanantara penguasaan materi himpunan dengan belajar relasi dan fungsi siswa kelas VII SMPNegeri I Rantepao. Hal ini terlihat dari nilai thitung = 6; 849 lebih besar dari ttabel2; 007:
PKM Bahan Ajar Berbasis Website Bagi Guru SMP Negeri Di Kecamatan Sesean, Rantepao, Toraja Utara Rigel Sampelolo; perdy karuru
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v4i1.2042

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bermitra dengan guru SMP Negeri di Kecamatan Sesean, Rantepao, Toraja Utara sebagai Mitra sasaran masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi. Tujuan Pelaksanaan program PKM ini yaitu untuk menyelesaikan rangkaian permasalahan pedagogis dan teknologi pada Mitra Sasaran terkait penyediaan bahan atau Materi ajar berbasis Website. Permasalahan yang menjadi fokus pada PKM ini berangkat dari temuan pada studi pendahuluan yang dilakukan pada awal tahun 2021. Adapun permasalahan yang dimaksud yaitu belum tersedianya materi ajar dalam bentuk website pada Mitra Sasaran. Metode pelaksanaan ialah dengan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan 10 orang guru ini di antaranya: (1) guru mampu mendesain bahan ajar berbasis website, (2) guru dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu, (3) guru bisa mengembangkan kemampuan lebih optimal dalam pembuatan bahan ajar di sekolah dengan lebih baik
PENGGUNAAN APLIKASI OFFLINE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI DAERAH PELOSOK DI MASA PANDEMI COVID-19 Matius Tandikombong; Theresyam Kabanga; PERDY KARURU; Rigel Sampelolo
Abdimas Toddopuli: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/atjpm.v4i1.2043

Abstract

Selama penyebaran covid-19 kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Sesean Satap mengalamai kendala dalam melaksanakan pembelajaran daring karena akses internet yang sangat terbatas. Oleh karena itu tujuan dari Pengabdian ini adalah: 1) Untuk menambah literasi elektronik berbasis aplikasi Offline pada siswa SMPN 3 Sesean Satap demi meningkatkan efektivitas pembelajaran secara daring. 2) Melatih menggunakan aplikasi offline untuk bisa belajar mandiri selama pembelajaran daring. Untuk metode pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan dalam empat tahapan yaitu: 1) sosialisasi, 2) Pelatihan, 3)Pendampingan, 4) Evaluasi. Setelah melakukan pelatihan ada tiga dampak positif yang dirasakan oleh siswa SMPN 3 Sesean Satap yaitu: 1) Sisawa dapat memanfaatkan aplikasi offline sebagai referensi/Literasi elektronik, 2) Siswa mampu menggunakan berbagai macam aplikasi offline untuk belajar bahasa Inggris. 3) Siswa dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media dan sumber pembelajaran bahasa inggris selama pembelajaran daring.
Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Materi Gelombang Mekanik di SMA Perdy Karuru; Jumarty Andi Lolo; Desmika Duma
Neutrino Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi suatu permasalahan yang berkenaan dengan kurangnya kreativitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika di kelas. Hal ini tampak dari minimnya kreativitas belajar siswa menyebabkan rendahnya partisipasi siswa dalam pembelajaran fisika. Solusi terhadap permasalahan tersebut dipilih model pembelajaran inkuiri, karena model ini termasuk model pembelajaran yang menekankan pada penanaman dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri siswa, sehingga dalam proses pembelajaran siswa lebih banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam memahami konsep dan memecahkan masalah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas belajar dan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri. Populasi penelitian yaitu semua siswa kelas XI MIA SMA Negeri 8 Tana Toraja, sedangkan sampel penelitian yaitu siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 8 Tana Toraja yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan lembar observasi kreativitas belajar dan tes hasil belajar, dan dianalisis dengan statistik deskriptif berupa skor rata-rata. Hasil analisis data penelitian ditemukan bahwa implementasi model pembelajaran inkuiri mampu meningkatkan hasil belajar fisika dan kreatifitas belajar siswa kelas XI MIA 1 SMA Negeri 8 Tana Toraja. Pernyataan tersebut dibuktikan dengan nilai signifikansi uji Wilcoxon dan skor rata-rata N-Gain dikategorikan tinggi. Kreativitas belajar siswa mengalami peningkatan dari kriteria cukup kreatif menjadi sangat kreatif.
Budaya Ma’kombong Solusi Mendobrak Kesejahteraan Rumah Tangga Perdy Karuru; Yulianti Para’pak; Theresyam Kabanga’; David Ananta Somba; Mega Ba’ka
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.991 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i2.4883

Abstract

Kegiatan PKM ini dilakukan di Lembang Rantedada, Kecamatan Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, pada bulan Juli sampai bulan September 2022. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga melalui budaya ma’kombongan. Kegiatan ini difokuskan pada pendampingan penanaman holtikultura (sawi, kangkung dan cabe rawit). Kegiatan diawali dengan pelatihan budiaya holtikultura kepada beberapa rumah tangga melalui bimbingan langsung oleh tenaga penyuluh pertanian. Rumah tangga ini dibentuk ke dalam kelompok yang disebut dengan ma’kombong. Kemudian dilanjutkan dengan bimbingan dan pendampingan penanaman holtikultura. Dalam kegiatan penanaman ini menggunakan pupuk kandang yang ada di sekitar masyarakat seperti kotoran ternak yang layak digunakan. Melalui kegiatan ini masyarakat khususnya setiap rumah tangga dapat meningkatkan kesejahteraannya dengan memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya holtikultura.