Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ALGORITMA K-NN SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRIORITAS EVAKUASI PADA DAERAH TERDAMPAK POTENSI TSUNAMI Haqi, Iqbal Aditya; Albab, Muhammad Ulil; Prasetyo, Adi; Ankisqiantari, Nurrofiqi
Jurnal Dinamika Informatika Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Dinamika Informatika Volume 14 Nomor 1
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tsunamis are among the many types of natural disasters that can cause severe and often fatal destruction. A tsunami is defined as a large ocean wave generated by geological activities such as earthquakes, volcanic eruptions, or the shifting of underwater tectonic plates. Due to their high speed and immense power, tsunamis can result in massive flooding and extensive damage to coastal areas. The objective of this study is to assess the tsunami potential of each earthquake event. Furthermore, for those earthquakes identified as having tsunami potential, the study aims to determine which areas should be prioritized for evacuation efforts. This research employs several methods, including literature review, field study, data collection, data analysis, system development, and method validation. The decision-making criteria used in this study include tsunami potential, distance from the sea, distance to high ground, and the number of households. The dataset consists of 30 records, of which 70% are designated for training, while the remaining 30% are set aside for testing purposes. The algorithms applied are K-Nearest Neighbors (K-NN) for classification and the Weighted Product method for decision-making.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Penggunaan WhatsApp Bisnis dan Copywriting ChatGPT di Padukuhan Patukan Ankisqiantari, Nurrofiqi; Haqi, Iqbal Aditya; Hazmin, Gulam; Prasetyo, Adi; Muchran, Murniady
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v5i3.2607

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan pilar fundamental perekonomian di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang ditandai oleh tingkat persaingan yang sangat tinggi dan pertumbuhan jumlah pelaku usaha yang pesat. Meskipun demikian, banyak UMKM di tingkat komunitas, seperti di Padukuhan Patukan, menghadapi tantangan signifikan dalam mengadopsi strategi pemasaran digital yang efektif untuk dapat bersaing. Keterbatasan sumber daya dan kesenjangan keterampilan digital menjadi penghalang utama. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan para pelaku UMKM di Padukuhan Patukan melalui pelatihan terintegrasi dalam pemanfaatan WhatsApp Business dan teknik copywriting yang dibantu oleh kecerdasan buatan (AI) generatif, ChatGPT. Metode pelaksanaan program mengadopsi pendekatan pemberdayaan partisipatif yang terdiri dari empat tahapan utama: asesmen awal untuk mengidentifikasi kebutuhan, pelatihan intensif mengenai fitur-fitur strategis WhatsApp Business dan penyusunan prompt efektif untuk ChatGPT, pendampingan implementasi secara langsung, serta evaluasi dampak program. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam adopsi dan optimalisasi fitur-fitur WhatsApp Business, dari penggunaan dasar menjadi alat manajemen pelanggan dan penjualan yang terstruktur. Lebih lanjut, terjadi transformasi kualitas konten pemasaran yang dihasilkan, dari teks yang bersifat informatif sederhana menjadi narasi promosi yang lebih persuasif, profesional, dan berorientasi pada pelanggan. Program ini berhasil meningkatkan kemandirian digital dan profesionalisme usaha para peserta. Disimpulkan bahwa model pelatihan yang mengintegrasikan platform komunikasi yang mudah diakses (WhatsApp Business) dengan alat bantu pembuatan konten yang kuat (ChatGPT) merupakan strategi yang efektif, efisien, dan dapat direplikasi untuk meningkatkan daya saing dan ketahanan ekonomi UMKM berbasis komunitas di era digital.